44

3.7K 344 5
                                    

15.02 KST

Hasung membuka matanya perlahan karena dingin yang tiba-tiba datang. Ia duduk, mengacak rambutnya pelan. Dan membenarkan kacamata bulat yang dipakainya. Matanya memandang sekitar, lalu mendapati Hana dan Daniel tengah membuka jendela samping. Mereka tengah mengobrol sambil tertawa.

"Ya! Tutup jendela nya, gue kedinginan" Hasung berdiri sambil merenggangkan tubuhnya.

Hana dan Daniel berbalik, melihat hyung yang menggemaskan itu. "Bang Hasung! Udah bangun? Ga ngantuk lagi kan?" Hana langsung menghampiri nya.

"Kalo gue belom bangun, jadi sekarang gue ngapain Hana" Kata Hasung.

Hana hanya tertawa, lalu menatap Daniel. "Bang, berangkat yuk. Gue udah lapar banget. Bentar ya, ambil jaket"

Hana berlari ke kamarnya. Ia membuka pintunya perlahan, lalu melihat Woojin yang tengah terlelap. "Daaa Abang, gue pergi dulu. Muah" Hana mencium pipi Woojin.

Kemudian Hana turun tergesa-gesa, sehingga ia hampir terpeleset di tangga. Untungnya, Hasung yang berada didekat tangga cepat-cepat menangkapnya.

"Hati-hati, ntar jatuh" Hasung membantu Hana berdiri. Hana mengangguk.

"Yaudah, yuk. Hyung bisa bawa mobil kan?" Daniel memakai jaketnya.

"Bisa bisa. Yuk" Hasung tersenyum sambil mengadahkan kedua tangannya.

"Ngapain Hyung?" Tanya Daniel heran.

"Bang Niel kok ga peka sih. Nih, kayak gini" Hana meletakkan tangannya disisi kiri. Lalu Daniel mengikuti nya, meletakkan tangannya disisi kanan.

Mereka bertiga berjalan dengan riang ke halaman rumah Hana, menghampiri mobil sedan hitam yang terparkir disana. Hana duduk dibelakang sendirian, sedangkan Hasung menyetir dan Daniel disebelahnya. Mereka menyetel lagu-lagu Wanna One, lagu mereka sendiri.

Lebih tepatnya lagu Forever A Day dalam versi unit yang dinyanyikan oleh Jisung, Minhyun, dan Hasung. Pada comeback Light. Hana mengangguk-anggukan kepala, seakan tenggelam oleh alunan musik yang sayup-sayup itu. Ia tersenyum senang mendengar suara abang-abang nya.

Tapi tiba-tiba Hana terdiam, alunan musik itu lenyap di kepalanya. Ia menggigit bibir bawahnya. Seakan menahan sesuatu yang sedih.

"Han lo kenapa?" Tanya Daniel yang tidak sengaja melihat sikap Hana.

Hana hanya diam, air matanya menetes. Entah kenapa ia sesedih ini hari ini. Hana menggeleng kencang, dan menatap tajam.

Lebih mirip tatapan "Aku tak ingin diganggu sekarang"

Hasung dan Daniel saling menatap, lalu mereka ikut terdiam. Memberikan sedikit ruang bagi Hana untuk kesedihannya yang tidak jelas. Air mata Hana terus menetes, terkadang terdengar ia sesenggukan. Sepertinya ia benar-benar sangat sedih.

"Han, pulang aja ya? Lo sakit?" Hasung memberhentikan mobilnya.

"Engg-engga bang. Jalan aja, gue... Gue cuma..." Hana menggantungkan kalimatnya.

"Cuma apa?" Daniel bertanya.

"Cuma kangen mama" Ucap nya berbohong.

"Yaudah, jangan nangis lagi." Hasung mulai menyetir lagi.

Hana mencoba menahan perasaannya. Mencoba tersenyum, sambil melihat pemandangan disekitarnya. "Lo harus kuat Han, Harus" Batinnya meyakinkan.

Setelah beberapa jam perjalanan, mereka sampai disebuah restoran yang menerima tamu secara terbatas. Minimal tiga orang, maksimal empat orang. Senang rasanya karena mereka lah yang menjadi tamu dari restoran ini.

Pertama, Hana akan lebih leluasa untuk memandangi abang-abang nya. Dan kedua, Hasung dan Daniel pun tak perlu takut kalau-kalau ada sasaeng atau paparazzi yang mengikuti mereka.

"Hana mau makan apa? Pesan aja" Kata Hasung sambil menggulirkan buku menu.

"Gue mau yang ini, ini, ini juga, eh tapi yang ini juga enak. Yaudah dua deh. Terus minumnya ini sama ini. Kue nya ini sama pesen coffee yang ini" Hana menjelaskan sambil membolak-balik buku menu itu.





Park_Hana_______

Park_Hana_______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesakit inikah?

Like 768.341
Comment 456.010

Komurola_ jangan sakit, besok kita gabisa ketemu.

P_wj______ atas gw tukang ngalus.

Youngmin bersabarlah, karena setelah itu semua akan baik-baik saja.

Kimchi_notvegetables uri youngmina~ neomu jjang! [Youngmin~kita, sangat keren!]

[𝟏] 𝐎𝐩𝐩𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐎𝐧𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang