"Oke, gue tunggu. Eh tapi nanti gimana? Gue kan gatau lo siapnya kapan." Sekarang Hana yang bertanya.
Kemudian Jinyoung mengeluarkan hape nya. Terlihat wallpaper berlatar 11 member Wanna One itu.
"Id line lo apa? Ntar gue chat dari situ. Tapi lo harus janji, ini gaboleh kesebar." Kata Jinyoung yang masih fokus ke ponsel.
Mata Hana membelalak. Satu persatu keinginan nya mulai terwujud. Sekarang ia mendapat id salah satu member. Ia tersenyum sangat lebar.
"Iya gue janji. Id gue hana11," kata Hana riang.
Jinyoung mengangguk, mengetik id Hana. Lalu menunjukkan nya pada Hana. "Oke Han, gue pergi dulu ya ntar gue chat." Jinyoung pergi meninggalkan Hana.
Hana mengangguk, lalu berdiri memeluk tubuhnya sendiri "Dingin banget. Terpaksa balik ke kelas ketemu si yunbin huft."
Hana berlari-lari kecil menuju kelasnya. Membuka pintu dengan kasar. Membuat Youngmin, Kimchi, dan Hyunbin terkejut.
Hana yang masih memeluk dirinya sendiri pun tersenyum kikuk lalu melepaskan tangannya dari bahu.
"Kenapa Han?" Kimchi berdiri menghampiri Hana.
"Eh —engga papa Ci. Dingin banget diluar gue ga tahan," kata Hana jujur.
Hyunbin yang mendengar nya langsung menghampiri Hana. Membuka baju(?) —membuka sweaternya.
"Han, pake sweater gue gih nanti lo sakit," kata Hyunbin.
"Eh ga usah bin."
"Udah gapapa. Nih."
"Udah ga kedinginan kok."
"Iss kok gitu sih. Pake ya, sini gue pakein."
"Gue udah ga dingin lho bin."
Youngmin dan Kimchi hanya diam melihat mereka. "Eh eh udah udah. Si Hana kan gamau, gausah dipaksa bin."
Youngmin mendatangi mereka. Hana mendengus kesal melihat Hyunbin lalu ia duduk dipojok ruangan.
"Makin ilfill gue ngeliat lo yunbin," kata Hana dalam bahasa Indonesia.
Mudah saja bagi Hana untuk menyuarakan kekesalan. Ia bisa menggunakan bahasa Indonesia karena teman-teman nya tidak mungkin tau apa yang dia katakan.
Hyunbin menghela nafas kemudian duduk di bangku yang agak berjauhan dari Hana. Ia menatap gadis di pojok itu dengan lembut.
"Ngapain sih lo ngeliatin gue?" kata Hana dalam hati.
"Iya gue tau gue cantik," tambahnya dalam hati.
Hana mulai mengeluarkan hapenya, terlihat juga lockscreen salah satu member Wanna One yang menggunakan salah satu aplikasi edit foto.
Hana membuka line nya, melihat gambar Jinyoung yang memakai seragam sekolah. Ia tersenyum. Mengingat kembali bahwa dirinya sudah punya id Jinyoung.
🐙🐙🐙
13.03 KST
Hana masih menunggu Jinyoung didalam kelas. Menenggelamkan kepalanya di meja sekolah. Hari sudah mulai terasa dingin sekali baginya, walau dia didalam kelas.
Youngmin, Kimchi, dan Hyunbin pun sudah kembali ke rumah. Ia tak tahu apakah masih ada orang lain disekolah ini. Atau apakah Jinyoung lupa padanya.
Tapi bagaimana pun, walau Jinyoung tak menjemput nya. Ia masih perlu menunggu Do Yeon. Hana berjalan kearah jendela yang tidak jauh dibelakang nya. Ia membuka gorden putih transparan itu.
Lalu melihat butiran salju yang ternyata makin tebal. "Huft. Han Han, lo kira lo siapa sih? Dia kan sibuk. Ngarep banget lo dianter dia," Hana berkata pada dirinya sendiri untuk menyadarkan.
Tangan mulusnya menyentuh kaca besar mengkilap. Seakan-akan ia menyentuh salju. "Tetep aja ya, salju diluar. Dan gue didalam ruangan. Tetep aja dinginnya sampe kesini."
Hana berbalik ingin melanjutkan tidur ayamnya dimeja. Tapi ia terkejut ketika melihat seseorang sedang berdiri di depan pintu.
"Lho pak satpam?" -Hana.
—Hai, hari ini terakhir author update. Insyaallah tgl 31 bakal update lagi. Doain ujian author lancarnya. Selamat puasa buat yang menjalankan.
Park_Hana_____
@dihatinyaauthor@jaemi_author selamat ujian, Hana doain nilainya bagus ya hehe. Salam sayang Hana😚😚
Like 32.345
Comment 12.000Authorcancii makasih Hana sygku😚
Komurola_ @jaemi_author author mangat pokoknya.
Youngmin nuna hwaiting *winkeu😍@jaemi_author
Kimchi_notvegetables Eonni syg pokoknya ganbatte terus. Ttaranghae❤
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟏] 𝐎𝐩𝐩𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐎𝐧𝐞
Fanfictionㅡ𝐟𝐨𝐫 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝟏𝟏 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐨𝐧 𝐰𝐡𝐨'𝐬 𝐛𝐞𝐞𝐧 𝐬𝐮𝐜𝐡 𝐚 𝐠𝐫𝐞𝐚𝐭 𝐡𝐞𝐥𝐩. "𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐬𝐞𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚"ㅡ𝐡𝐚𝐧𝐚 "𝐠𝐮𝐞 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐩𝐚𝐬 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 �...