[𝟏] 𝐎𝐩𝐩𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐎𝐧𝐞

57

Pipi Hana memerah, tapi ia tidak punya niat untuk berpaling dari wajah kecil Jinyoung. Entah apa ini, hatiku berperilaku aneh ketika menatapmu, itulah pikiran Hana.

Jinyoung mengangkat tangan kanannya, mengelus rambut Hana perlahan. Lalu mengambil sesuatu dari rambut Hana.

"Liat nih, ada daun di rambut lo" Jinyoung tertawa memandang daun yang ia pegang.

Hana ikut tertawa, ia mengutuk pikiran liarnya yang berpikir bahwa hari ini Jinyoung akan menciumnya.

"Han gue harus pergi sekarang, mau nyusul hyung. Nanti kita ketemu lagi ya" Jinyoung memberi helaian daun itu pada Hana.

"Oke be" Hana tersenyum lalu menatap helaian daun ditangannya.

Ia kembali duduk di standnya setelah melihat punggung Jinyoung benar-benar hilang dari pandangan.

Hana membuka case ponselnya, lalu menyimpan daun yang entah apa itu disana. "Tjiee lo yang cuma daun aja udah ketemu Baejin. Beruntung banget" Gumamnya.

08.20 KST

Masih belum ada teman sekelasnya yang datang, Hana terus-menerus memandang gerbang sekolah, berharap teman sekelasnya datang.

"Itu Yongmin bukan sih?" Hana berdiri memandang seorang pria yang mendekati nya.

Ia membawa paper bag besar di kiri dan kanan. Dan ia nampak kelelahan karena paper bag itu kelihatannya berat.

"Eh itu beneran Yongmin" Hana berjalan kearah Youngmin.

"Kok lo udah dateng Han?" Tanya Youngmin sambil meletakkan paper bag itu ditanah.

"Tadi sekalian berangkat sama Abang gue min. Lo bawa apaan?" Tanya Hana sambil melirik paper bag besar itu.

"Sebagai ketua kelas yang baik dan patut dicontoh, gue bertugas datang pagi dan menyiapkan barang-barang untuk background stand" Youngmin menjelaskan.

"Ohgitu, yaudah sini gue bantuin" Hana mengadahkan tangannya.

Youngmin tersenyum manis lalu memberi paper bag di kiri nya pada Hana. "Makasih Han" Kata Youngmin.

Hana dan Youngmin berjalan kearah stand mereka sambil membawa paper bag. "Ini paper bag berat banget, si yongmin kuat ya angkat beginian" Batin Hana.

"Han, karena Kimchi belum datang, bantuin gue dekor yuk?" Ajak Youngmin ketika sampai di stand mereka.

"Oke min, siap" Jawab Hana tersenyum.

🐙🐙🐙

Hana POV

Gue ngeluarin kuas dan beberapa cat dari dalam paper bag terus diletak diatas meja, kayaknya kita bakal ngecat dinding. Si Yongmin ngeluarin panci, wajan dan temen seperjuangannya.

Pantesan dia keliatan cape, ternyata bawa alat-alat dapur. "Min, gue ngapain?" Gue ngeliat Yongmin yang masih nyusun alat-alat dapur di meja samping stand kami.

"Pertama lo pasang spanduk itu diatas atap stand kita ya Han, terus nih" Dia ngasih hapenya ke gue.

"Gambar background stand kita kayak gini, nanti kalo gue udah siap nyusun kompor dan segala macam. Gue bantuin lo" Dia fokus lagi ngeletakin kompor dan menata piring-piring.

Gue mandang hape Yongmin, gambar pemandangan tapi ga berhubungan dengan salju. Yaudah deh, yang penting gue ngerjain. Pertama gue ngambil spanduk yang bakal di pasang di atap, untung gue tinggi jadi ga butuh tangga untuk masang spanduk.

"Han geser kekanan dikit. Agak mereng tuh" Yongmin ngarahin gue.

"Gini udah?" Tanya gue.

Dia cuma ngacungin dua jempol nya. "Pas! udah rapi" Katanya.

"Min, lo udah siap kan? Mending kita kerjain backgroundnya. Kayaknya kalo sendiri gue ga sanggup." Ucap gue.

Yongmin ngangguk, terus kita ngehias background. Gue pake celemek biru muda yang senada sama punya Yongmin, biar seragam kita ga kotor.

"Min, kok background nya musim gugur sih?" Tanya gue.

"Biar sesuai sama dress code kita, dan pasti ya stand kita unik. Pasti orang bertanya-tanya kan ini musim dingin, kok temanya musim gugur, gitu Han" Dia ngejelasin panjang lebar.

Gue cuma ngangguk, betul juga sih kata Yongmin. Kalo gue jadi salah satu orang itu, pasti gue juga bakal penasaran sama stand ini.

"Oy! Cepet banget lo datengnya" Akhirnya Kimchi datang.

Dia juga ngebawa paper bag gede kayak yang dibawa Yongmin. Gue sama Yongmin langsung berbalik kearah Kimchi.

"Han, biar gue yang lukis deh. Kayak gini mah kecil sama gue." Kimchi ngiket rambutnya kebelakang dan langsung pake celemek.

"Oke ci, untung lo udah dateng. Gue ga pande lukis" Gue senyum senang.

Dia ketawa terus nepuk pundak gue. "Han, lo masukkin sayur-sayuran ke kulkas ya. Itu tadi gue bawa, paper bag orange tuh," Kimchi nunjuk paper bag orange.

Gue langsung ngambil paper bag itu dan jalan kearah kulkas deket kompor yang udah ditata Yongmin. Ohya, gue sama temen-temen bakal buat eomuk dan bulgogi jeongeol untuk pagi hari.

Malemnya kita nyediain nasi goreng kimchi dan beberapa teobbokki pedas, btw gue sama temen-temen juga beli beberapa ramen instan untuk malam hari.

Jam setengah sepuluh pagi itu start nya kita buka stand. Jadi emang harus punya kecepatan tangan dalam memasak dalam urusan kea gini.

"Ci udah gue masukkin semua nih." Ucap gue.

Dia masih fokus ngelukis, gue terasa kayak nyamuk diantara mereka berdua hum. Gue duduk di kursi depan meja daftar makanan, ini udah jam setengah sembilan dan yang datang baru gue, Yongmin dan Kimchi.

"Mana nih katanya ngumpul jam setengah sembilan tapi masih kita aja yang datang?" Omel gue.

Lagi-lagi gaes, perkataan gue ga ditanggepin. Gue menghela nafas panjang dan merhatiin mereka. Sebegitu seriusnya, sampe cecan yang lagi duduk ini engga di liat sama sekali.

"Mending gue tidur kalo kayak gini" Gue ngelipat tangan dan mulai menenggelamkan kepala di meja.

🐙🐙🐙

Kimchi_notvegetables

Oreo neomu joha [Sangat suka Oreo]

Like 554.311
Comment 259.291

Komurola_ nado joha [juga suka]

Youngmin ganti napa baju lo warnanya, cewe kok pake item mulu.

Park_Hana______ kimchi kan tomboy:v

Kimchi_notvegetables @komurola_ Uwaa // @youngmin @park_hana______ I like black