Yang tersisa disekolah hanya anak kelas Hana, mereka tengah bersiap-siap menunggu Wanna One. Youngmin memakai celemek merah, ia berdiri didepan kompor sambil merebus air.
"Kok lo ngerebus air sih?" Hyunbin yang ada di dekatnya menatap heran.
"Biar gampang, jadi pas mereka datang semua udah siap bin" Youngmin tersenyum.
"Emang mereka kemana sih? Kok kayak ditunda-tunda gini ya ketemunya." Sihyun yang duduk disamping Hana berdecak kesal.
"Sabar Yun, yang spesial itu emang butuh pengorbanan. Tungguin aja, bentar lagi juga dateng" Hana menenangkan Sihyun.
Beberapa menit kemudian, sebelas member keluar dengan baju yang lebih santai. Mungkin mereka baru selesai bersih-bersih.
Mereka langsung membungkuk menyapa semua orang yang ada disana. Hana ikut berdiri, ia bahagia melihat mereka.
Hyunbin tanpa sadar langsung memeluk Jisung erat. "Ah hyung, gue kangen sama lo" Katanya.
Jisung yang terkejut hanya bisa membulatkan matanya. Sehingga matanya tampak ingin keluar dari sarangnya.
"Gue juga rindu lo bin. Tapi nanti ya kita rindu-rindunya. Oke hari ini apa yang kalian persiapkan buat kami?" Tanya Jisung sambil menyatukan kedua tangannya.
"Oppa ini sangat sederhana, lo tau kan kalo malem gini enaknya makan ramen. Jadi kita nyiapin ramen." Sihyun langsung berdiri dan menunjuk plastik ramen.
"Gue yang masak airnya" Youngmin mengangkat tangan kanannya sambil tersenyum.
"Oppa, gue sama Hyunbin bakal bikin nasi goreng kimchi." Kata Kimchi pelan, apalagi ketika menyebutkan kata kimchi yang sama dengan namanya. Suaranya hampir tidak terdengar.
"Terus dia ngapain?" Woojin menunjuk Hana yang tengah terdiam menatap percakapan mereka.
Hana yang kaget, menunjuk dirinya sendiri. "Gue bakal nyiapin minum" Kata Hana cepat, lalu berlari mendekati Youngmin.
Ia mengambil gelas disana, lalu mengisinya dengan ice coffee otomatis yang ada di stand. Kemudian meletakkannya di nampan kecil.
"Kalo gitu gue juga bisa nyiapin sendiri, itu kan praktis. Bikinin sesuatu yang lain kek" Woojin melirik Hana yang tengah mendekat kearah mereka. Member lain hanya melempar tatapan seolah tak terjadi apa-apa.
"Iya, gue udah muak minum ice coffee nih. Mungkin jus bakal enak malem ini" Daniel secara tidak langsung juga mendesak Hana membuat sesuatu yang berbeda.
Langkah Hana berhenti, ditatapnya semua abangnya. Ia berdecak kesal namun pelan. "Oke, yaudah. Gue yang buat jus" Kata Hana pelan lalu berbalik ke arah Youngmin, meletakkan nampannya disana lagi.
"Ini gue lagi dikerjain apa kaga?" Gumam Hana sambil membuka kulkas untuk melihat buah apa yang ada disana.
Hana dan teman-temannya sibuk bekerja, mereka menjadi tontonan sebelas pria yang tengah duduk termangu menunggu makanan tersaji diatas meja.
"Emm min, ini lemon apa jeruk ya?" Hana memegang dua buah yang tidak ia ketahui namanya.
Youngmin hanya merespon dengan gumaman, ia sedang sibuk membantu Kimchi dan Hyunbin. "Emang apa bedanya Han?" Tanya Youngmin.
Hana menggaruk kepalanya, memasang wajah idiotnya. "Warnanya, yang ini kuning. Yang ini agak orange. Terus ini agak lonjong. Yang ini bulat" Hana mengangkat buah itu agak tinggi.
Tingkah Hana ternyata diperhatikan oleh sebelas abangnya, mereka diam-diam tertawa melihat sikap Hana.
"Hyung hari ini gue pengen jus yang manis." Rengek Daehwi pada Woojin. Woojin yang ada disebelah Daehwi langsung mengangguk tegas.
"Woi, yang buat jus. Adek gue pengen yang manis, dia ga suka lemon atau jeruk. Ganti yang lain aja." Woojin berkata sedikit keras pada Hana.
Membuat semua orang yang tengah sibuk menatapnya tajam. Wah ada apa dengannya, aku tidak pernah melihat oppa-oppa ku memperlakukan orang seperti ini. Itulah tatapan orang-orang.
Hana lagi-lagi berdecak kesal. Ternyata Woojin sedang mengerjainya. Hana diam sebentar, lalu menarik nafasnya. "Iya gue ganti yang lain yah" Katanya menahan emosi.
Hana berjalan ke meja mereka, berdiri tepat dihadapan Woojin. Member lain hanya bisa menahan tawa ketika Hana menatap Woojin dengan kesal.
"Lo mau minum apa? Biar gue buatin." Kata Hana kesal. Member lain tertawa, sangat menyenangkan rasanya mengerjai Hana.
Daniel yang ada didekatnya merespon Hana. "Gue mau minum sama lo Han" Bisikkan Daniel membuat Hana merinding.
Tidak, ia tidak sedang terbang sekarang. Lebih tepatnya ia jijik pada perkataan Daniel.
"Bang Niel, lo itu cuma wacana forever" Balas Hana berbisik ke telinga Daniel, membuat Daniel terdiam karena ia tak tahu apa maksud Hana.
"Oke gue buatin jus tomat aja ya. Jangan ada protes, yang buat kan gue. Kalian tinggal minum tanpa ribut aja bisa kan? Jangan nyusahin" Hana melipat kedua tangannya.
"Oke Han, gue bakal minum sampe abis kok" Hanya Jinyoung yang tersenyum, senyuman itu membuat Hana luluh seketika.
Suara yang paling ia tunggu-tunggu akhirnya terdengar. Kesal dan jengkel dihatinya perlahan hilang.
"Sodu, kok lo melenceng dari rencana kita sih? Udah sana Han, buatin minuman" Woojin menatap Jinyoung dan Hana bergantian.
"Kok lo malah baik-baikin dia?" Tanya Woojin ketika Hana berjalan kearah kulkas.
"Gatau hyung, hati gue mintanya bilang gitu" Kata Jinyoung polos.
Wannaoneofficial @Liraart
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.