4

438 29 0
                                    

       Hari ini aku pulang lebih dulu dari sekolah. Karena memang seorang trainee hanya belajar 3-4 jam setiap hari dan segera pulang untuk latihan di ruang practice gedung SM.

      Aku pun disuruh untuj berkenalan dengan para trainee lain dan juga para seonbaeku. Aku memperkenalkan diriku. Aku pun tersenyum. Tapi bukan karena perkenalan ini. Aku tersenyum karena orang yang ku idolakan berada di sudut ruangan ini.

      Setelah perkenalan itu, aku pun berlatih bersama dengan para trainee lainnya dan juga dengan seonbae seonbae ku. Dan...EXO ada disini!!

      Setelah aku lelah, aku pun duduk di kursi panjang yang ada di ruangan practice ini bersama Moohyun eonni. Tiba tiba EXO mendatangi kami. Aku terus terdiam, saat mereka semakin mendekat. Aku jadi salah tingkah. Akhirnya aku hanya menunduk.

       Saat mereka satu persatu duduk di kursi kursi yang ada di sampingku, aku semakin menunduk. Tetapi aku tetap memasang ekspresi wajah seperti biasa. Di samping ada Baekhyun oppa! Dan juga Moohyun eonni. Dan satu yang tak duduk yaitu Chanyeol oppa. Karena kursinya semua telah dipenuhi banyak orang.
Chanyeol oppa hanya berdiri.

        Tiba tiba Moohyun eonni berdiri dan melangkahkan kakinya.

         "Eonni, eodigaseyo?" Tanyaku

          "Kau tetaplah disini. Aku akan mengambilkan minum untuk mu." Ujarnya.

          Aku hanya mengangguk.

          Chanyeol oppa pun segera duduk di sampingku. Dia sangat lelah.

          "Ni ireumi mwoseyo? aku tadi lupa namamu." tanya si cute Baekhyun oppa.

         "Hye~…"baru saja aku akan menjawab pertanyaan Baekhyun oppa, ada yang memotong pembicaraanku.

          "Hye woo. Bagaimana kau ini Baekhyun-ah? kau sudah tua rupanya? sampai kau tak bisa mengingatnya. Hahahahhh...."Chanyeol oppa pun tertawa.

        "Yak! Chanyeol-ah. Kau itu yang sudah tua." ujar Baekhyun oppa.

        Situasi ini semakin membuatku gugup.

      "Hyewoo-ya, orang yang disampingmu itu sudah tua sehingga dia berdalih mengatakan bahwa aku lah yang sudah tua. Ya, walaupun aku lebih tua darinya tapi kan aku tetap cute, heheh." Ujar baekhyun oppa dengan sedikit tertawa.

       "Heheheh,"aku tertawa dengan canggung.

       "Hyewoo-ya. Ini." Ujar Moohyun eonni padaku. Dia memberikan minuman padaku. Aku pun meminumnya. Moohyun eonni pergi lagi setelah itu, entah kemana.

       Tiba tiba Baekhyun oppa kembali mengajakku berbincang.

        "Kau tau EXO kan?" tanya Baekhyun oppa.

        "Nde. Aku tau."jawabku.

        "Kau menyukai EXO?" tanyanya lagi.

         Aku mengangguk dan tersenyum.

         "Woah...siapa yang kau sukai diantara kami semua?" tanyanya.

         "Chanyeol oppa..." jawabku dengan sangat pelan.

         "woah...kau sangat keren." ujarnya yang membuat aku bingung. " kau menyukainya. Tapi kau sangat biasa saja. Kau tak sehisteris fans kebanyakan. Bahkan kau sangat tenang duduk di sampingnya."ujar Baekhyun oppa dengan sedikit berbisik.

     Memang aku kelihatan sangat tenang. Tapi sebenarnya hatiku deg deg an terus.
Bahkan rasanya jantungku hampir mau copot karena aku tak bisa meluapkan rasa senang ku saat ini.

      "Yak! Chanyeol-ah, dia menyukaimu.        Dia fansmu." Ujar Baekhyun oppa ke arah Chanyeol oppa yang dari tadi memejamkan matanya.

       "Ha! Ah...kau menyukaiku? hmm...baiklah." ujarnya sambil melihat dari samping wajahku yang menatap ke arah depan dengan sedikit membungkukkan badannya. Dan aku pun memalingkan wajahku ke arahnya. Mata kami saling bertatapan. Dan itu hanya sekitar 3 detik karena aku memalingkan wajahku kembali ke posisi awal.  Aku tidak kuat melihat wajah tampannya itu.
Dia pun sudah bangkit dari posisinya dan kembali duduk dan memejamkan matanya. Aku rasa mungkin pipiku sekarang sudah memerah.

        " Yak! Chanyeol-ah, begitukah kau menghadapi fansmu?" Baekhyun oppa mulai mengomel kembali.

        "Aku harus bagaimana? Aku pun menyukainya. Dia sangat tenang. Dan itu membuatku bisa lega karena dia tidak sehisteris fansku kebanyakan."jawab Chanyeol oppa dengan tenang.

         "Ah, nde tentu saja," tanggap Baekhyun oppa

      Jantungku kembali berdetak dengan kencangnya setelah mendengar kalimat 'aku pun menyukainya' dari mulut Chanyeol oppa. Pipiku kembali memerah mungkin.
   
       Setelah ku  rasa pipiku sudah tak memerah aku pun kembali tersenyum lebih tepatnya membalas senyum Baekhyun oppa.

       "hyewoo-ya!kajja! Ayo kita pulang!" panggil Moohyun eonni dari kejauhan.

       "Nde, eonni! aku akan segera kesana!" jawabku.

        " Aku duluan ya oppa. Anyyeonggyeseyo." ujarku mengatakan ucapan perpisahan itu kehadapan Baekhyun oppa dan Chanyeol oppa yang masih setia memejamkan matanya. Aku tak tahu apakah Chanyeol oppa telah tertidur atau belum, yang terpenting aku telah memberikan salam hormatku kepadanya.

         Aku pun langsung menuju Moohyun eonni.

         "Nde, hyewoo-ya! Neoneun yeppeo!" ujar Baekhyun oppa setengah berteriak karena aku telah jauh darinya.

          Kalimat Baekhyun oppa yang terakhir sangat membuatku kegirangan luar biasa. Aku dikatai 'cantik' oleh orang yang biasanya hanya ku lihat di layar laptopku.

                                     ***

Jangan lupa vote ya chingudeul!
kalian semua yeppeo kok kayak yang dibilang Baekhyun barusan, hehe😆

MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang