MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)

11

      Mataku terbuka ketika sinar mentari pagi menyilaukan pandanganku. Pagi ini aku terbangun dengan kepalaku yang pusing. Aku melihat sekelilingku. Ini bukan sopa.'Dimana aku tidur?'batinku. Ini adalah kamar dimana Chanyeol oppa biasa tidur!!

       Ku gerakkan sedikit badanku karena hendak bangkit. Tapi aku merasa ada sesuatu yang melingkar di pinggangku.

        Greeb....

       What!!!

       Ada seseorang yang memelukku dari belakang. Ku renggangkan sedikit pelukannya. Kemudian aku berbalik arah ke belakang namun masih dalam posisi di ranjang.

       'Cha....cha....Chanyeol oppa!!!'batinku.

      Aku terkejut kenapa aku bisa tidur dengan Chanyeol oppa. Ya aku pun telah yakin dari tadi. Siapa lagi yang akan memelukku kalau bukan Chanyeol oppa. Karena yang disini hanya kami berdua.

       Grebb...
   
        Aku kembali ditariknya kedalam pelukannya. Kali ini bahkan sangat erat.

Deg

Deg

Deg

       'Oh...Tuhan. Tolong bantu aku. Jantungku terus berdetak hebat. Oh...bagaimana ini?'-batinku.

      Aku sekarang berada di pelukannya. Kepalaku berada di dada bidangnya. Sangat hangat. Nyaman. Aku kembali menutup mataku. Jujur. Aku sangat suka. Tapi aku harus sadar. Aku bukan siapa siapanya

      Ku buka kembali mataku. Dan perlahan melepaskan pelukannya. Sebisa mungkin ku coba untuk tak membuatnya terbangun.
      Akhirnya aku terlepas dari pelukannya. Aku pun segera bergegas kedapur. Aku langsung memasak sarapan. Ya seperti biasalah. Ku tata makanan yang telah ku masak di meja makan.

     Tiba tiba datanglah Chanyeol oppa yang langsung duduk di kursi.

      'Apa dia sadar apa yang terjadi tadi malam?'-batinku.

      Oh aku mulai kepikiran akan hal yang ku lihat tadi pagi. Aku malu saat ini.  Menatap wajahnya saja aku sudah tak mampu. Ya karena kejadian tadi pagi yang nyaris membuat ku akan sakit jantung.

      Dia mulai memakan makanan yang ku sajikan. Dia memakannya dengan lahap. Aku pun memakan makananku. Tapi pikiranku tetap terfokus pada kejadian yang kulihat tadi pagi. Aku juga heran kenapa aku bisa tidur dengannya? Dan apa yang terjadi tadi malam?

    "Hyewoo-ya,"-Chanyeol oppa

      Aku terkesiap karena dia tiba tiba memanggil namaku.

     "Hm?"-hyewoo

     "Hmm.....aku ingin bertanya?"-Chanyeol oppa.

      "N.....nde? Ta...tanyakan....saja oppa. Apa... yang ingin kau tanyakan?"-hyewoo

       Jujur aku  gugup untuk berbincang dengannya. Dari awal saja aku sudah gugup untuk berbincang dengannya apalagi setelah kejadian tadi pagi.

      "Kau merasa pusing pagi ini?"-Chanyeol oppa.

       "N...nde..."-hyewoo

       Aku menjawab dengan nada pelan di sertai sedikit anggukan. Aku bingung bagaimana dia tau aku sedang pusing? Apa yang terjadi tadi malam?

       "Kau penyuka soju?"-Chanyeol oppa

       "So..soju? Ah...tidak oppa. Bukankah soju itu sejenis minuman beralkohol di sini?"-Hyewoo

        Aneh saja dia menanyakan soju kepadaku. Apa dia ingin mengajakku untuk minum soju? Aku tak akan mau.

        "Ya, kau benar. Aku kira kau suka soju. Apa kau tau botol soju itu bentuknya bagaimana?"-Chanyeol oppa