34

173 10 0
                                    

"Disini ternyata kau tinggal,hye?"

"Ya, oppa. Kau tak mau mampir masuk dulu,oppa?"

"Bolehkah?"-

"Ya tentu, oppa."

"Hm...tapi lain kali sajalah hyewoo-ya. Aku harus cepat kembali ke dorm."

"Ouh...begitu...baiklah oppa."

Kuberikan senyumanku ke hadapan Baekhyun oppa yang segera saja membalas senyumku itu. Kemudian, Baekhyun oppa beranjak pergi dari hadapanku yang tengah berdiri di depan pintu asrama.

Mataku masih tertuju ke arah Baekhyun oppa yang mulai menjauh dari pandanganku. Sampai akhirnya, kualihkan pandanganku ke arah pintu yang kini tepat di hadapanku. Kutekan beberapa tombol disana, kudorong pintu tersebut.

Kulangkahkan kakiku menuju ke dalam asrama. Badanku sangat pegal sekali. Aku ingin cepat cepat beranjak ke ranjang. Aku ingin langsung merebahkan seluruh badanku di atas ranjang empuk tersebut.

Kini kakiku melangkah melewati area depan tv.

"Hai Hye...kau sudah pulang?"

Kuhentikan langkahku begitu mendengar suara seseorang tengah menyapaku. Kulihat orang tersebut adalah minso eonni yang tengah duduk di sopa depan tv, tapi kulihat ternyata ada seseorang yang berada di samping minso eonni. Ternyata orang itu, Chanyeol oppa!

Aku kaget begitu melihat ada Chanyeol oppa di sana. Namun, tak begitu dengan Chanyeol oppa. Dia tampak biasa saja melihatku.

Wajahku mulai kukondisikan seperti semula agar ekspresi kagetku tak terlihat oleh minso eonni.

"A-a-ah...ya...seperti eonni lihat...hehehe..."

Sebenarnya hatiku saat ini sedang sakit, sedih, dan sekaligus takut karena adanya Chanyeol oppa di asrama kami. Hatiku sakit karena kulihat orang yang kusukai sedang bersama orang lain. Dan aku takut aku tak bisa menepati janjiku. Aku takut Chanyeol oppa semakin membenciku. Aku sudah berusaha untuk melupakannya, menjauhinya, dan menepati janjiku yang kutulis di suratku waktu itu padanya. Tapi, kenapa hanya menepati janji sekecil itu saja aku tak bisa? Dia selalu berada di hadapanku. Tapi, bagaimana pun aku harus bisa menghindarinya.

Pandanganku yang semula ke arah Chanyeol oppa dan minso eonni, kini kualihkan menatap lurus ke depan. Aku beranjak pergi menuju ke ranjangku yang berada di dalam kamar.

Setelah kudapati di depanku telah ada ranjang, disitulah kurebahkan badanku begitu saja.

Hari ini sangat mengasyikkan. Berjalan jalan di kota, menikmati pemandangan sungai Han bersama Baekhyun oppa. Tapi, sebenarnya aku takut juga kalau aku dan Baekhyun oppa ketahuan oleh media tadi, pasti bisa saja media memberitakan yang tidak tidak. Ehm...pasti jikalau ketahuan maka media akan memberitakan bahwa Baekhyun oppa tengah berkencan dengan seorang yeoja. Hal itu pasti bisa membuat karir Baekhyun oppa hancur. Tapi, aku heran kenapa Baekhyun oppa sama sekali tak menghiraukan resiko apa yang akan dia tanggung jikalau berjalan jalan dengan seorang yeoja. Memang Baekhyun oppa telah menyamar dan tak akan ada yang tahu, tapikan dia seorang artis terkenal, takutnya media mengikutinya kemanapun dia pergi. Tapi, semoga saja tidak. Lagian Baekhyun oppa sedikit keras kepala dan jikalau mengajak aku pergi maka dia akan langsung menarikku tanpa mau mendengarkan keputusanku 'mau' atau 'tidak'.

Walaupun hari ini aku senang, aku sebenarnya juga sedih karena tadi saat di sungai Han aku dibentak oleh Chanyeol oppa. Memang aku tahu aku yang salah telah menabrak pacarnya dan aku tak berhak bersedih karena aku yang telah menyakiti orang lain. Tapi, jikalau yang memarahiku tadi bukan Chanyeol oppa maka mungkin aku bisa bersikap biasa tanpa harus memikirkan masalah itu lagi. Tapi, tadi yang memarahiku adalah Chanyeol oppa, maka bisa dipastikan bahwa hatiku saat ini sangat terluka.

MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang