MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)

24

    Chanyeol pov

     "Kau tau apa yang kau lakukan kali ini, Chan?!"-

      Bentakan demi bentakan mulai memenuhi telingaku. Kini di depanku berdiri managerku yang tak habis habisnya membentaki ku dengan segala pertanyaannya.

      "Kenapa kau diam?! Kau melakukan hal ceroboh kali ini. Bahkan ini saja masih pagi, Chan. Apa yang kau pikirkan, hah?!"-

      Aku yang masih setia terduduk di sopa tetap enggan menjawab segala pertanyaan dari managerku.

     Dreet...

      Tiba tiba suara pintu berdecit dan menampakkan namja yang berpenampilan acak acakan khas orang baru bangun tidur. Namja itu adalah leader EXO.

     "Ohh...sajangnim. Ada apa ini? Kenapa ribut ribut?"-Suho hyung

     "Lihat! Anggotamu ini sudah melakukan kecerobohan pagi begini!"-manager

      "Hah? Maksudnya?"-Suho hyung

      "Dia tadi ke bandara. Entah apa lah maksudnya. Bahkan dia ke bandara tanpa melakukan samaran apapun. Tadi saat aku sampai di sana, dia sudah di kerumuni banyak fans."

      Suho oppa mulai melihat ke arahku. Aku pun meliriknya sekilas kemudian mengalihkan tatapanku ke arah depan kembali.

     Managerku mulai menatap tajam ke arahku kembali.

      "Kau mau mati, Chan?! Untung saja kau tak terluka karena serangan fansmu. Lihat lah sebentar lagi berita pasti akan tersebar!"-manager

      Aku tetap terdiam.

      "Hm...sebaiknya sajangnim pulang saja dulu. Aku akan memberinya nasihat."-Suho hyung

      Managerku hanya menganggukkan kepalanya pasrah kemudian dia langsung beranjak pergi. Aku rasa mungkin memang dia sudah sangat capek dengan tingkahku.

     Suho hyung mulai duduk di sebelahku.

    "Apa yang kau pikirkan sampai kau pergi kesana Chanyeol-ah???"-Suho hyung

     "Tidak ada hyung. Sudahlah aku sangat capek, hyung."-

      Aku meninggalkan Suho hyung sendiri duduk di sopa. Suho hyung sama sekali tak menghentikan langkahku. Biasanya dia kalau sedang berbicara kemudian tak di perhatikan oleh lawan bicaranya maka dia akan marah dan membentak lawan bicaranya. Tapi saat ini dia tak begitu padaku. Mungkin saat ini dia mengerti keadaanku.

      Aku berjalan memasuki kamarku. Kulihat di sana sudah ada Baekhyun yang berbaring sambil memainkan ponselnya.

    Aku berjalan mendekati Baekhyun. Ada hal yang ingin ku katakan padanya saat ini.

    "Baek."

     Baekhyun mulai memalingkan wajahnya ke arahku.

     " Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan padamu."

    Baekhyun mulai meletakkan handphonenya di bagian ranjang di sebelahnya. Perlahan dia mulai duduk di atas ranjangnya. Aku yang sedari tadi berdiri, kini mulai berjalan menuju ke arah ranjangku yang berada tepat tidak jauh dari samping ranjang Baekhyun. Kemudian aku duduk di bibir ranjangku menghadap ke arah ranjang Baekhyun berada.

    "Baek maafkan aku. Aku tak bermaksud mengatakan itu padamu. Kau pasti marah padaku kan?"-

     "Maksudmu?"-Baekhyun