Dua bulan kemudian....
"Terimakasih telah bekerja sama denganku. Jeongmal gamsahamnida," ucap Jin young setelah rapat antar perusahaan kami telah selesai. Kini kami telah sepakat membuat kerja sama dan pembangunan apartemen baru di Jakarta atas kerja sama kami akan dimulai. Tampaknya apartemen tersebut akan siap dalam jangka setahun lebih dan hanya bisa dipercepat dalam jangka waktu setahun karena apartemen yang akan dibangun adalah apartemen yang lumayan besar.
"Ne. Cheonmaneyo," jawabku dengan senyuman.
"Hm... atas terimakasihku. Bagaimana kalau nanti... hm.... bagaimana kalau kita jalan-jalan untuk merayakan ini? Hm....kau mau?"tanya Jin young dengan ragu padaku.
"Jalan jalan? Kenapa kita tidak merayakannya dengan seluruh karyawan kita? Itu lebih baik kan?"tawarku.
"Aaa.... kalau begitu.... baiklah,"jawab Jin young dengan tidak ikhlas kurasa.
***
"Baiklah! Disini aku akan mengumumkan bahwa nanti malam akan ada party di aula apartemen kita. Party ini dirayakan atas telah terjalinnya kerja sama perusahaan properti kita dengan perusahaan milik tuan Jin young," aku mengumumkan di hadapan semua karyawanku. Mereka menyambutnya dengan teriakan yang sangat riuh.
***
Malam ini, seperti yang telah dijanjikan, maka benar saja kami akan melaksanakan party dadakan pada malam ini. Kini aku sedang bersiap siap di depan cermin, menata polesan make up di wajahku.
Drrrt
Ponselku bergetar di atas meja rias. Aku segera menghentikan memoles wajah dan mengambil ponsel tersebut lalu menempelkannya ke telingaku. Clara lah yang saat ini menelpon.
"Hei.. yang benar saja kau mengadakan party di gedung apartemen? Hei ini benar?" Terdengar suara ketidakpercayaan Clara dari dalam ponsel.
"Ya kenapa aku harus berbohong? Cepatlah kau bersiap. Aku yakin mereka pasti sudah mempersiapkan pesta itu disana. Kau seharusnya membantu mereka disana. Aku tau kau pasti sudah pulang ke rumahmu kan," tanyaku sambil tersenyum jahil.
"Yayayaya. Siap nona CEO. Aku akan segera kesana," jawab Clara dengan nada menggodaku.
Pip!
Sambungan telpon tersebut terputus dan aku kembali memoleskan make up ke wajahku.
***
Begitu aku sampai di party itu, orang yang pertama menyambutku adalah Jin young. Dia langsung memberikan senyumannya padaku.
"Kau cantik sekali," ujarnya begitu telah berhadapan denganku.
Aku tertawa mendengar ucapannya, "hahahha. Biasa saja,"
Di party ini aku sengaja tidak memberikan kata sambutan untuk menyambut pesta ini. Pesta ini tanpa ceremony dan tanpa kata sambutan dari siapapun. Party ini hanya party dadakan saja. Hahah.
"Disini sangat berisik. Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu di atap. Bisa?" Tanya Jin young padaku. Aku hanya mengangguk dan kami mulai berjalan berdampingan.
Begitu aku sampai di atap gedung apartemen, aku langsung menghirup udara malam yang segar.
"Kau suka udara malam ini?" Tanya Jin young mengawali pembicaraan. Aku memalingkan wajahku ke arahnya dan ternyata daritadi dia telah menatap ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfic"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol