35

200 7 0
                                    

     Chanyeol pov

     Senang sekali hari ini aku dapat menyatakan perasaanku padanya. Melihat dia menerima rasa sukaku, aku sangat bahagia karenanya. Ternyata dia tak membenciku, hanya kata kataku waktu itu padanya yang membuat dia terus memghindar dariku. Dan, aku tak mau melakukan hal seperti itu lagi. Aku tak mau kehilangan dia untuk kedua kalinya.

     Rasa senangku kali ini bisa kurasakan seperti disaat aku baru pertama kali jatuh cinta.

     Bahkan saat aku pertama kali menyatakan perasaanku pada minso, aku tak sebahagia ini. Tapi, kenapa sekarang disaat aku menyatakan perasaanku pada gadis itu, aku malah sangat bahagia. Gadis itu membuat pikiranku selalu tak karuan. Aku selalu dibuat rindu oleh gadis itu. Aku rasa mungkin aku sangat mencintai dan menyayanginya.

      Saat ini aku baru pulang dari asrama hyewoo. Tak terasa ternyata hari sudah malam. Satu harian ini sudah sangat banyak hal hal yang terjadi padaku. Mulai dari acara komperensi pers ku tadi pagi, pernyataan cintaku kepada minso padahal kutujukan kepada hyewoo, kemudian aku membentak hyewoo di sungai Han, hal yang paling menyakitiku hari ini adalah saat aku membentak hyewoo, dan kegiatanku berakhir pada saat pernyataan cintaku tertuju tepat kepada hyewoo. Rasanya  hal  itu sungguh membuatku bahagia. Sampai sampai tak habis habisnya aku daritadi tersenyum.

     Kubuka pintu dorm secara perlahan dengan senyumku yang sama sekali tak luntur. Kulangkahkan kakiku dengan santai memasuki kamar tidurku.

    "Yak!"

    Kualihkan pandanganku ke arah suara berasal.

    "Baekhyun-ah."

    Baekhyun yang berada di atas ranjangnya mulai beranjak mendekat ke arahku.

     "Kau kenapa terus tersenyum?"-baek

     "Apa salah jikalau aku tersenyum?"

     "Tidak."-baek

     Baekhyun kembali beranjak duduk di ranjangnya. Kulihat ekspresinya berubah menjadi serius.

    "Kau tau hyewoo?"-baek

    "Hyewoo? Kenapa?"

     Aku yang tadinya hanya berdiri, kini beralih berjalan mengambil handuk.

    "Kau tadi menyakitinya kan, Chan?"-baek

     Aku langsung kaget begitu mendengar pertanyaannya.

    "Menyakiti apa maksudmu?

   "Kau membentaknya saat di sungai Han tadi. Itu menyakitinya."-baek

    "Ouh...aku sudah meminta maaf padanya. Aku tahu aku salah.Dan ya..."

    Kualihkan pandanganku menatap ke arah Baekhyun yang masih memasang wajah seriusnya.

    "Jangan pernah dekati hyewoo lagi. Kau harus menjauh darinya."

    "Kenapa aku harus menjauhinya?"-baek

     "Karena dia telah menjadi milikku. Sekali lagi kukatakan bahwa dia adalah milikku."

     Baekhyun kaget karena aku berkata begitu padanya.

     Aku tak salah mengatakan hal itu padanya. Memang itu sudah kenyataan yang ada, hyewoo adalah milikku sekarang. Aku sengaja mengatakan hal itu padanya agar dia tak terus-terusan mendekati hyewoo karena setiap dia mendekati hyewoo aku selalu saja merasa sakit.

MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang