Aku masih tak menyangka kalau sekarang aku adalah pacar Chanyeol EXO. Memang kejadian ini sungguh di luar dugaanku. Aku senang sekali. Hal yang sungguh tak mungkin, sekarang telah terwujud dalam hidupku. Hal yang paling dimimpikan oleh semua para fangirl. Aku rasa aku beruntung. Dari sekian ribu orang bahkan berjuta-juta orang yang memimpikannya, tapi akulah orang yang mendapatkan keberuntungan ini. Tapi, tak ku pungkiri juga kalau aku masih ragu bahwa Chanyeol oppa benar-benar mencintaiku atau tidak. Aku tak bisa menebak apa alasan sampai dia bisa mencintaiku. Aku rasa tak ada yang istimewa dari diriku dan tak ada yang patut dibanggakan dari diriku ini.
Rasanya baru kemarin aku bertemu langsung dengan Chanyeol oppa, baru berkenalan dengannya secara langsung, baru tinggal bersama di apartemen, baru dibentaknya di studionya, dan sekarang aku baru saja menjadi pacarnya. Dan saat ini aku baru berkencan dengannya. Entah apalagi lah yang baru akan aku lakukan selanjutnya dengannya.
Genggaman tangan Chanyeol oppa masih setia di tanganku. Sembari dia memegang tanganku, dia masih sibuk menyetir.
Di dalam mobil tak ada satupun kata yang keluar antara aku dan dia. Hanya saja sesekali kami berdua melempar senyum masing masing. Aku sebenarnya tak suka jika suasana canggung begini, tapi aku tak mempunyai keberanian untuk memulai bicara dengannya. Aku tak tahu apa yang terjadi dengan Chanyeol oppa sekarang. Setauku Chanyeol oppa adalah orang yang sangat tak bisa diam, tapi kenapa saat ini dia diam di depanku. Dan setauku dia adalah orang yang terkadang tak punya malu, tapi kenapa saat ini seakan akan keadaan menunjukkan kepadaku bahwa Chanyeol oppa adalah sosok yang cool.
Tak kusadari ternyata mobil yang kunaiki kini telah berhenti tepat di sebuah mall besar. Kulihat disana tertera tulisan 'Lotte Duty Free'. Kupandangi ke sekeliling kawasan mall tersebut dari kaca jendela mobil. Sungguh ramai oleh pengunjung. Kami masih berada di luar, belum masuk ke area parkir apalagi masuk ke dalam mall, tapi keadaan di luar mall saja sudah ramai sekali. Aku bisa memastikan bahwa di dalam mall itu pasti sangatlah ramai oleh para pengunjung.
"Huh... aku kira suasana akan sedikit sepi... ternyata dugaanku salah..."-chan oppa
Kudengar Chanyeol oppa sedikit bergumam setelah melihat begitu ramainya pengunjung yang ada.
Kurasakan Chanyeol oppa saat ini tengah menatap ke arahku.
"Sayang..."-chan oppa
Satu kali panggilan dari Chanyeol oppa sama sekali tak kutanggapi.
"Sayang..."-chan oppa
Panggilan kedua kali tetap saja tak kutanggapi. Aku masih malu dan belum terbiasa kalau dia memanggilku dengan sebutan 'sayang'. Selain itu, aku juga masih bingung mau menjawab apa saat dia sedang memanggilku dengan sebutan itu. Mendengar kalimat itu keluar dari mulutnya saja, telah membuatku mematung seketika, apalagi harus menjawab panggilannya, maka lidahku kelu seketika.
"Sayang..."-chan oppa
"Huh?"
"Kenapa diam terus sih?"-chan oppa
Aku diam lagi.
Tangannya yang masih mengenggam tanganku, kini dieratkannya.
"Hm...kau diam saja...? Kau mengabaikanku...?"-chan oppa
Aku menggeleng dengan cepat.
"Terus kenapa kau diam saja, sayang?"-chan oppa
Aku diam lagi. Sekarang kuperhatikan wajah Chanyeol oppa malah mengekspresikan wajah cemberutnya. Dikerucutkannya bibirnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfiction"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol