Hyewoo pov
"Apakah kau tadi menangis?" Tanyaku dengan hati hati. Kuperhatikan wajahnya kini malah sendu, kenapa bisa? Apa aku melakukan kesalahan padanya?
"Aniya...," jawabnya. Kemudian dia mengalihkan pandangannya ke depan.
Sebenarnya aku masih penasaran dengannya, apakah tadi dia benar menangis? Kurasa ya. Tapi dia mengatakan tidak, ya sudahlah, bukan urusanku juga.
"Huh.... kurasa udaranya semakin dingin," ujarku sambil mengusap kedua lenganku.
Aku menatap pria yang sedang berdiri di sampingku. Dia berdiri dengan pandangan kosong menatap ke arah depan. Ternyata di artikel yang kubaca tadi siang benar bahwa dia itu tampan, bahkan tampan sekali, si rapper yang punya telinga khusus.
"Pptth," aku menahan tawaku karena teringat artikel tadi siang yang kubaca. Telinganya memang khusus sih tapi dia tetap tampan.
Pria yang kuyakini bernama Chanyeol tersebut menoleh padaku. Dia memperhatikanku dengan teliti. Aku langsung memutuskan tatapan kami yang saling bertemu. Aku hanya terdiam sambil masih terus mengusap lenganku.
"Apa kau kedinginan?" Tanyanya.
Aku menggeleng dengan cepat, "ah tidak tidak," jawabku.
"Tapi kurasa kau kedinginan saat ini," ujarnya.
"Hm... hihihi... ya. Kalau begitu... boleh aku masuk apartemen? Kau tidak apa apa sendiri disini? Atau ayo kita masuk bersama?" Ajakku padanya.
"Ah... kau duluan saja. Aku masih ingin disini," jawabnya pelan.
"Ah... arraseo," jawabku. "Annyeonghaseyo!" Ujarku untuk mengakhiri pembicaraan.
Dia hanya berdehem dan mengangguk. Aku pun pergi keluar dari rooftop.
Aneh saja. Artikel itu sepertinya bohong mengenai sikap chanyeol. Di artikel itu katanya sikap chanyeol itu lucu dan ya mengasyikkan kalau di ajak bicara dan katanya dia itu sangat hiperaktif orangnya. Pokoknya orang yang sangat ceria. Tapi kurasa tadi dia kenapa malah bersikap dingin?
***
Chanyeol pov
Tak lama setelah Hyewoo masuk ke dalam apartemen, maka aku pun bergegas untuk masuk juga.
Aku tersenyum kecut dan menghela napas panjang sebelum memasuki apartemen. Setelah aku masuk, ternyata para member EXO masih berada di ruang tamu sambil berbincang bincang.
"Oh, Chanyeol-ah?" Sapa suho hyung ke arahku.
Aku mengangguk sambil tersenyum simpul sebelum akhirnya aku melangkahkan kakiku melewati mereka untuk bergegas masuk kamar.
Di dalam kamar, aku hanya terdiam dan merenungi kejadian yang aku alami tadi. Sesekali air mataku jatuh membasahi pipiku, namun aku dengan cepat menghapusnya. Sakit. Sakit sekali rasanya melihat dia tidak mengenaliku. Sebenarnya apasih yang terjadi dengannya.
Pikiranku kembali ke masa di mana saat itu aku melakukan kesalahan yang paling fatal yaitu melepaskannya. Itu adalah perbuatanku yang sangat aku sesali di dunia ini. Andai saja aku bisa kembali ke masa lalu, maka aku akan memperbaiki semuanya.
"Jikalau kita bertemu dimanapun itu, anggap aku dan kau tak pernah saling kenal. Kita orang asing. Jangan coba-coba untuk menyukaiku lagi. Baik itu aku sebagai idol-mu. Ingat itu baik-baik"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfiction"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol