"Aaaaak....."-Baekhyun oppa.
Aku membuka mulutku. Baekhyun oppa menyuapiku steak yang ada di piringnya. Setelah itu aku pun gantian menyuapinya steak yang ada di piringku.
Kami tertawa bersama. Memang seru memiliki seorang teman seperti Baekhyun oppa. Sangat mengasyikkan.
Baekhyun oppa dan aku pun akhirnya terdiam. Kami berkutat pada makanan masing masing.
Ku lirik ke arah Chanyeol oppa yang berada di depanku tengah diam sambil menikmati makanannya. Dia sama sekali tak melirik kami ataupun tertawa bersama kami tadi. Ah...ini pasti salah kami. Kami tak mengajaknya bicara. Aku sedang asyik sampai lupa dengan dirinya.
"Aku sudah selesai makan."-Chanyeo oppa
Dia bangkit dari duduknya. Wajahnya tampak sangat murung. Perlahan dia berjalan menjauh dari kami. Aku dan Baekhyun oppa hanya melihat punggungnya yang semakin menjauh. Apa dia marah?
Aku akan segera menyusul Chanyeol oppa, tapi Baekhyun oppa menghentikanku. Baekhyun oppa menggeleng ke arahku.
"Tapi oppa. Pasti Chanyeol oppa sedang marah pada kita."-hyewoo
"Biarkan dia. Aku tau dia marah. Tapi biarkan dia menenangkan pikirannya dulu. Aku tau dia tak suka di biarkan seperti tadi tanpa ada yang mengajaknya bicara. Tapi bagaimana lagi? Aku juga lupa dengan dirinya."-Baekhyun oppa
Saat aku telah kembali duduk dalam posisiku, tiba tiba ponsel Baekhyun oppa berdering.
Baekhyun oppa berdiri mengangkat handphonenya dan meletakkannya di dekat telinganya.
"Halo."-Baekhyun oppa
"Ini sudah malam hyewoo-ya. Ayo kita kembali ke villa."-Baekhyun oppa
Dia mengajakku pulang di sela sela dia bertelponan. Dia menarik tanganku dengan tangan kirinya sementara tangan kanan nya sibuk memegang handphone.
"Oppa kembalilah lebih awal. Aku akan menyusul."-hyewoo
Aku bangkit dari dudukku. Tanpa basa basi aku melepaskan tanganku. Ku arahkan pandanganku ke punggung Chanyeol oppa yang semakin menjauh. Baekhyun oppa menatapku dengan tangannya yang masih memegang handphone di telinganya. Akhirnya aku berlari menuju Chanyeol oppa.
Aku pun berlari menghampiri orang yang telah jauh berjalan di depanku. Ku telusuri pinggir pantai dengan sedikit desiran anginnya. Ini bukan jalan ke villa. Ini kemana? Tinggal sedikit lagi aku mendekati Chanyeol oppa.
"Oppa!"-Hyewoo
Aku berhenti tepat di belakangnya dan berteriak agar dia sadar kalau aku ada di belakangnya.
Ku bungkukkan sedikit badanku dengan memegang lututku dan mengatur tempo napas ku agar teratur kembali.
"Huh....huh....huh..."-Hyewoo
Chanyeol oppa berbalik dan menatap ke arahku. Pandanganku ku arah kembali ke depan dan ku tegakkan posisi badanku.
Dia berjalan menghampiriku dengan tempo langkah yang perlahan. Dan berhenti tepat di depanku. Pandangannya tertuju tepat di mataku. Dia tampan sekali.
Chanyeol oppa melepas jaketnya. Memasangkannya ke tubuhku. Memang malam ini sangat dingin dan aku hanya memakai dress. Rasa hangat menyelimutiku ketika dia telah memakaikan jaket hoodie nya ke badanku. Hampir seluruh jaket itu menutupi badanku yang kecil.
" Disini dingin. Kenapa kau tak kembali ke villa?"-Chanyeol oppa.
Aku diam. Kini dia memegang bahuku dan menunduk menyamakan wajahku dan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfiction"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol