82

66 4 0
                                    

       Chanyeol pov

       Sudah semalam ini, tapi Hyewoo belum juga kunjung pulang. Tadi dia berpamitan padaku, katanya akan pergi jalan-jalan dengan temannya, para trainee lain. Aku mulai khawatir padanya.

      Kucoba untuk menghubunginya.

      "Yeobseyo?".Telponku diangkat oleh seorang lelaki. Hal itu pun membuatku semakin khawatir pada Hyewoo. Aku takut kalau saat ini, bisa jadi dia diculik orang asing.

      "Ini siapa?" tanyaku.

      "Seharusnya aku yang bertanya. Ini siapa?"

       "Hei, apa yang kau katakan. Kau yang siapa?! Aku Chanyeol! Pacar Hyewoo! Kenapa kau bisa memegang handphone hyewoo? Dimana Hyewoo?" tanyaku dengan khawatir.

      "Apa? Pacar? Ini aku Jun pyo, pacar Hyewoo. Sekarang aku dan Hyewoo sedang dating,"

      Mataku terbelalak karena ucapan pria tersebut. Pacar? Apa maksudnya?

     "Apa maksudmu?! Aku pacar Hyewoo. Jangan coba-coba kau menipuku! Dimana Hyewoo?!" tanyaku dengan emosi.

     "Apa yang kau katakan? Aku tak menipumu. Kami ada di cafe dekat dengan gedung apartemen Hyewoo. Jikalau kau tak percaya, cobalah untuk datang menemui kami," jawabnya.

     Kuputus sambungan telpon tersebut. Aku yakin, ini pasti siasat penculik tersebut. Kejadian terakhir kali Hyewoo di culik dan seorang pria juga mengaku menjadi pacar Hyewoo, ini kasus yang sama seperti itu. Aku yakin ada yang mencoba memisahkan kami seperti waktu itu.

                                         ***

       Kupasang masker, jaket, juga topi sebelum akhirnya aku masuk ke dalam cafe tersebut. Aku langsung masuk ke dalam cafe tersebut dengan langkah yang pasti. Cafe tersebut sedang dalam keadaan sepi dengan hanya beberapa meja yang berisi pengunjung karena sekarang memang sudah larut malam.

      Mataku kuedarkan ke meja-meja dimana ada pengunjung. Mataku menangkap sosok wanita yang kukenali sedang berpelukan dengan seorang lelaki. Mereka berada di meja sudut dinding. Segera aku menghampiri mereka.

     "Ayo pulang!" Kutarik tangan Hyewoo. Sekarang aku sudaj berada di depan mereka. Aku merasa kalau tadi, Hyewoo memang membalas pelukan pria itu.

     Amarahku semakin memuncak begitu Hyewoo menarik tangannya dengan kuat dari genggamanku.

     "Hyewoo-ya!!" bentakku padanya. Seluruh pasang mata pun mengarah ke arah kami. Tanpa mempedulikan hal itu, aku kembali menarik Hyewoo. Walaupun dia memberontak, namun aku tetap dengan kuat menariknya, hingga masuk ke dalam mobilku. Aku langsung mengendarai mobil melaju. Tetapi  begitu di pinggir jalan, aku malah menghentikan mobilku.

     "Apa yang kau lakukan disana, hah?!" bentakku padanya setelah kumatikan mesin mobil. Hyewoo tak menjawabku,tapi dia malah menatapku dengan pandangan tak sukanya.

     "Kau kenapa? Kenapa kau bisa dengan lelaki itu,hah?! Dia siapamu?!"tanyaku. Hyewoo tetap tak menjawabku. Kini dia malah menunduk.

     "Jawab aku, Hyewoo-ya!"teriakku. Aku segera mendekatkan badanku ke arahnya. Kuraih dagunya agar dia menatapku. Begitu wajahnya sudah menatapku, kulihat dia malah menatapku dengan ekspresi yang sulit untuk kudeskripsikan, dia seakan ingin marah tapi seakan ingin menangis juga. Sekarang aku tak mengerti dia.

MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang