MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)

32

      Setelah melihat komperensi pers di tv yang membuatku sakit hati, aku pun beranjak pergi untuk latihan. Aku berangkat sendiri. Tadi, minso eonni sudah duluan pergi. Di tengah tengah menonton komperensi pers tadi, tiba tiba minso eonni pamit padaku untuk ke gedung SM terlebih dulu untuk latihan. Jadi, aku kali ini pergi sendiri.

      Kuinjakkan kakiku melangkah masuk ke ruang practice yang sudah dipenuhi oleh banyak trainee lain.

     "Hye! Kemari!"

     Kulihat minso eonni tengah duduk di sudut ruangan sambil melambaikan tangannya ke arahku.

     Kuhampiri minso eonni.

     "Eonni."

     "Hye, nanti kita jalan-jalan. Kau mau?"-minso eonni

     "Tak bisa, eonni. Aku sudah banyak tak latihan. Jadi, masa iya sih kali ini aku tak latihan lagi."

      "Hhah...iya iya."-minso eonni

      Kulihat para pelatih kami sudah mulai bangkit dari duduk mereka yang berarti latihan akan segera di mulai.

      "Eonni, ayo latihan akan segera di mulai."

      Kami berdua pun bersiap siap untuk mulai latihan.

***

      "Ok! Tadi adalah dance terakhir dari latihan kita kali ini. Setelah ini kalian boleh pulang. Tepuk tangan semuanya!"

      Suara instruktur pelatih membuat semua para trainee mulai bertepuk tangan.

      "Ayo kita pulang hyewoo-ya."-minso eonni

     "Tunggu sebentar, eonni. Aku ingin ke toilet dulu."

      "Ok. Aku tunggu disini, hyewoo-ya."-minso eonni

       Aku beranjak pergi keluar dari ruang practice menuju ke toilet.

                                      ***

       Kurapikan penampilanku sebelum keluar dari toilet menuju ke ruang practice.

      Tak berbeda dengan latihan sebelum sebelumnya, latihan kali ini sangat membuatku sangat capek. Daritadi aku selalu haus dan meminum banyak sekali air mineral sehingga membuat perutku penuh dengan air. Akhirnya, aku selalu ingin buang air kecil terus menerus.

      Kulangkahkan kakiku dengan tegas menuju ke ruang practice.

    Hatiku selalu berharap bahwa minso eonni tak menungguku dengan lama. Ya tadi sih saat di kamar mandi ku sempatkan sedikit merapikan penampilanku. Aku rasa sih tak begitu lama, tapi entah bagi minso eonni, aku terlalu lama atau tidak.

      Setelah sampai di depan pintu ruang practice, langsung ku putar knop pintunya dan ku dorong pintunya.

       "Ayo kita pulang minso eon..."

      Aku langsung terdiam begitu melihat pemandangan di depanku.

     'Sayang...aku mencintaimu...'

     'Tetaplah di sampingku...jangan pernah pergi lagi sayang...aku merindukanmu selama ini...maafkan aku telah menyakitimu sayang...maafkan aku..'