Chanyeol pov
Kugoyang goyangkan kakiku dan kuketuk ketukkan jariku ke sisi bangku disebelahku. Pandanganku masih setia kesana kemari untuk mencari sosoknya, barangkali dia sudah sampai.
Dia lama sekali datang. Ini bahkan perayaannya sudah hampir dimulai. Tapi, dia juga tak kunjung datang.
Tinggal sekitar 30 menit lagi Perayaan dimulai. Ok mungkin aku masih bisa menunggu untuk sebentar lagi.
"Chanyeol-ah! Apa yang kau lakukan disitu?"
Kini Suho hyung datang menghampiriku.
"Kau menunggu siapa? Ini ruang latihan. Perayaannya di aula. Ayo!"-suho hyung
"Hyung, aku menunggu hyewoo."
"Hyewoo? Oooh... hm... kenapa kau tunggu disini? ini kan sudah mau mulai perayaannya. Perayaannya itu ada di aula."-suho hyung
"Iya hyung, aku tau. Tapi, kami sudah janjian disini, hyung."
"Ini sudah mau mulai perayaannya. Dia pasti ada di aula. Ayo. Cari di aula. Mungkin dia sudah ada disana."-suho hyungAku pun ikut berjalan menuju ke aula dengan suho hyung. Barangkali memang benar dia sudah ada di aula.
***
Suara musik memenuhi seluruh isi aula. Pemilik perusahaan, semua anggota staff, para artis, dan para trainee semua sudah berkumpul di aula. Namun, satu orang yang kucari tak kunjung ada di depan mataku.
Aku dan suho hyung pun bergabung dengan seluruh member EXO yang lainnya.Tiba tiba seseorang menepuk pundakku. Ternyata dia adalah Lay hyung.
"Baekhyun, eodisseo?"
"Huh?"
Jelas saja, suara musik yang berbunyi dengan keras membuatku susah untuk mendengar.
"Baekhyun eodisseo?"-lay hyung
"Aku tak tau, hyung."
Jelas sudah aku tak tau apa apa tentang baekhyun. Aku saja sudah sibuk sekali mencari keberadaan gadisku.
"Tadi baekhyun hyung katanya akan datang kesini sendirian hyung, tadi dia katanya beli baju dulu, kata dia bajunya semua tak ada yang bagus untuk dibawa ke sini hyung, katanya dia akan datang terlambat kesini.. hahah."-kaiKini terdengar suara si Kai yang berbicara dengan Lay hyung.
Pandanganku terus kesana kemari, mencari sosok gadis yang kutunggu tunggu. Namun, semuanya nihil. Dia tetap tak ada.
Satu satu hal yang kuputuskan yaitu menelponnya. Namun, setelah kucoba, panggilannya tak satupun yang dijawab.
Chanyeol pov have Ended
***
Sinar mentari pagi tepat menusuk bagian mataku sehingga aku terbangun karenanya.
Pagi ini aku terbangun tidak seperti biasa. Kepalaku pusing dan mataku terasa berat untuk dibuka. Perlahan lahan ku coba untuk membuka mataku.
Objek pertama yang kulihat adalah lampu tidur yang ada di atas meja tepat disamping tempat tidurku. Melihat itu aku langsung tau ini bukanlah kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfiction"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol