Aku langsung memasuki gedung apartemen. Tadi sekretarisku mengatakan bahwa penyewa apartemenku yang dikatakannya orang terkenal tersebut, diperkirakan akan tiba di apartemen pada pukul 9 pagi. Yah untung saja saat ini masih pukul 8 pagi, jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan diriku. Aku jadi penasaran, sebenarnya seperti apa tamu spesial itu?
"Nona, apartemen mereka ada di lantai dua. Saya akan menunjukkannya pada nona terlebih dahulu,"ujar sekretaris yang kini sedang berada di hadapanku.
Aku mengangguk kemudian mengikutinya.
Seperti yang kukatakan, gedung apartemen kami bisa saja disandingkan dengan hotel bintang lima. Setelah kulihat apartemen untuk tamu spesial kami, sepertinya itu sangat bagus dan perfect.
"Kerja bagus," ujarku sambil memerhatikan seluruh ruangan apartemen.
"Nona," panggil sekretarisku.
"Ya," aku menoleh ke arahnya. Saat ini sekretarisku malah melihat ke jam tangannya lalu kembali melihat ke arahku.
"Sepertinya ini sudah waktunya kita ke bawah. Mereka pasti sebentar lagi akan tiba," ujar sekretarisku.
Kami pun berjalan menuju ke lantai satu.
"Oh ya. Ternyata mereka orang Korea. Jadi kurasa, nona tidak akan susah untuk berkomunikasi dengan mereka," ucap sekretarisku begitu kami saat ini tengah berdiri sambil menunggu tamu spesial itu.
"Oooh, kalau begitu baguslah," jawabku. "Ngomong ngomong mereka terkenal, mereka artis bintang film ya?" Tanyaku.
"Mereka boyband, nona. Boyband EXO." Jawab sekretarisku.
"Oooh EXO! Sepertinya kemarin di internet, aku juga pernah sekilas membaca judul artikel yang lagi trending topik tentang boyband mereka. Bukankah itu boyband yang akhir akhir ini selalu menjadi trending topik ya di media sosial dan yang sering diperbincangkan para remaja itu?!" Tanyaku dengan antusias.
"Ya, nona," jawab sekretarisku.
"Yah.... seharusnya saat ini ada Clara. Aku harus segera memberitahunya bahwa sebentar lagi apartemen kita pasti akan menjadi sangat terkenal!" Ujarku masih antusias.
Tak berapa lama, dari kejauhan sana masuklah sekitar 15 orang: 9 orang lelaki mengenakan masker dan topi, 4 orang lelaki berkacamata hitam, dan 2 orang perempuan yang cantik sekali, kurasa wanita tersebut adalah stylist, melihat dari gaya gayanya.
Begitu mereka mulai mendekat, aku dan para karyawanku mulai menyambut dengan senyuman.
"Annyeonghaseyo," sapaku dengan sangat sopan. Kemudian aku dan para karyawan lain mulai membungkukkan badan memberi hormat pada mereka.
"Nde annyeonghaseyo," mereka semua secara bergantian membalas pemberian hormat kami.
Chanyeol POV
Kau....
Pandanganku saat ini telah melihatmu diujung sana. Kau tersenyum melihat ke arah kami.
Berulang kali mataku kukerjapkan. Aku tidak percaya. Apa saat ini aku benar melihatmu, ataukah ini hanya halusinasiku?
Semakin aku mendekat dan akhirnya aku tau, mataku tak salah, itu benar kau, itu benar kau yang kurindukan. Begitu aku benar benar ada di hadapanmu, apakah kau tau? Saat ini senyumanku telah terukir sempurna dibalik masker hitam yang menutupi wajahku. Aku yakin, jika saja saat ini aku langsung membuka maskerku dan kau tau aku disini, pasti kau akan senang, kan? Kau akan senang kalau aku menemukanmu disini dan akan kembali padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfiction"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol
