Kuambil jaket di dalam lemari dan ku rampas tas selempang yang kugantungkan di dinding. Kurapikan penampilanku sebelum akhirnya aku keluar dari apartemen.
Dari gedung apartemen, aku berjalan menuju halte bus yang berada tak jauh dari gedung apartemen.
Tak berapa lama menunggu di halte, akhirnya satu bus berhenti di halte dan aku pun menaiki bus itu.
Hari ini hari Minggu, libur latihan. Hari ini aku berniat untuk datang menonton acara Mcountdown, seperti yang diinginkan Chanyeol oppa. Aku sengaja tak memberitahunya kalau ternyata aku akan datang menontonnya secara langsung. Bukannya aku akan memberi kejutan untuknya, hanya saja kemarin aku telah menolak untuk ikut dengannya ke acara itu, tapi ini aku malah datang. Sebenarnya kemarin aku tak ingin menolak ajakannya, tapi karena aku tau dia adalah artis dan aku tak mau merusak karirnya, jadi aku pun menolaknya. Sekarang aku pergi ke Mcountdown sendirian. Chanyeol sudah berangkat ke acara itu sejak 2 jam yang lalu.
Aku berhenti tepat di halte yang berada tak jauh dari gedung dimana acara itu diadakan.
Begitu memasuki gedung itu, mataku langsung menangkap ribuan orang berlalu lalang sambil membawa lighstick, lightstick EXO, Ikon, Red Velvet, NCT, dll. Mereka juga membawa beberapa barang barang yang biasa di bawa untuk menonton konser. Jujur, selama aku berada di gedung itu, aku sangat terheran heran dengan melihat sebanyak itu orang yang akan menonton acara nantinya. Wajar saja ini baru pertama kalinya aku menonton konser seperti ini. Dahulu saat aku akan menonton konser, pasti Mommy tak mengizinkan.
Kulirik ke jam tanganku yang berada di tangan kiriku. Sebentar lagi waktunya acara akan dimulai. Segera kubuka tas selempangku, dan kuambil lightstick EXO yang beberapa hari lalu kubeli saat aku membeli pakaian trainee. Kemudian aku berlari dengan hati hati mengarungi ribuan manusia yang sedang berlalu lalang. Aku berlari menuju tempat dimana acara itu akan berlangsung nantinya.
Setelah aku sampai ke tempat dimana acara Mcountdown itu akan berlangsung, ternyata tempat itu sudah mulai dipenuhi orang orang. Dengan segala usaha aku berusaha menerobos lautan manusia tersebut. Sampai akhirnya aku sampai tepat di depan panggung. Sungguh aku sudah sangat berdesakan dengan orang orang yang berada di sekitarku.
Tak menunggu lama, acara pun mulai. Performance pertama dari Ikon, mereka membawakan lagu Love Scenario. Teriakan dari para fans Ikon, ikonics, pun mulai memenuhi seluruh pendengaranku. Performance kedua diisi oleh Red Velvet dengan membawakan lagu Really Bad Boy. Tampaknya jika girlband yang perform, pasti tak akan ada fans yang sibuk berteriak, berbeda saat itu adalah boyband. Sampai akhirnya performance yang kutunggu tunggu pun datang. EXO dengan membawakan lagu Love Shot lengkap dengan tarian super sexy mereka. Teriakan EXO-L kali ini sangat memungkinkan bagiku telingaku akan sakit nantinya. Apalagi saat mereka mulai dance di bagian reff Love Shot. Mulai dari situlah telingaku benar benar sakit rasanya.
EXO performance dalam durasi sekitar 3 menitan. Selama itu jugalah pandanganku terus mengarah pada sosok tinggi yang sedang melakukan perform di atas panggung. Siapa lagi kalau bukan Chanyeol. Chanyeol benar benar sexy di panggung. Dengan balutan jas coklat susu yang bagian bawahnya dimasukkan ke dalam celana dan jas itu hanya di kancingkan dengan satu kancing sementara kancing yang lain dibiarkan membuka. Itu membuat dada bidangnya bisa terlihat dengan jelas. Sungguh sangat menggoda para fangirl.
Mataku masih tertuju pada Chanyeol. Bukan karena keseksiannya. Tapi karena hanya saja mataku hendak melihat dengan teliti performance nya.
Pada detik detik terakhir dari lagu Love Shot, disitulah pandanganku dan pandangan Chanyeol saling bertemu. Tampak dengan jelas kalau dia tengah terkejut melihat aku berada di kerumunan fans yang sedang menonton. Setelah lagu Love Shot habis, maka seluruh member EXO pun kembali ke backstage.
Setelah performance EXO, dilanjutkan dengan performance NCT. Aku sangat menikmati performance dari boyband itu, karena jujur saja, selain EXO, aku juga menyukai NCT. Biasku disana adalah Win Win. Selama ini aku belum pernah bertemu dengannya, walaupun kami sebenarnya berada di agensi yang sama. Walaupun aku memiliki bias lain selain Chanyeol, tapi entah kenapa hatiku lebih condong menyukai Chanyeol daripada yang lain.
Setelah performance dari NCT, host dari acara Mcountdown pun muncul untuk menyapa seluruh penggemar.
Kemudian acara dilanjutkan dengan performance dari Red velvet lagi.
Selang berapa lama, kulirik ke arah jam tanganku. Aku sudah memperkirakan jam, bahwa saat ini adalah saatnya acara sudah selesai. Acara Mcountdown adalah acara yang biasanya hanya berlangsung sekitar satu jam dan paling lama dua jam. Ini sudah lewat dua jam dari awal mula acara. Maka ini sudah waktu yang pantas untuk acara berakhir. Rasanya badanku saat ini sudah pegal karena terhimpit banyak orang. Aku ingin segera cepat cepat untuk pulang. Tapi perkiraanku tak sesuai. Acara masih berlanjut.
Para member EXO mulai muncul dari backstage dan kembali menyapa ke para fans. Para fans pun mulai berteriak teriak.
Suho oppa yang paling pertama kali menyapa. "Hai semua!" Sapa suho oppa yang langusng di sambut oleh seluruh fans yang ada, walaupun itu bukan EXO-L. "Hai EXO-L!" kali ini barulah suho oppa menyapa khusus untuk EXO-L.
Tak berapa lama dari itu, tiba tiba Sehun Oppa menyapa para EXO-L juga. "Annyeong aeri-ya!" Sapanya yang disambut teriakan oleh para EXO-L "Apa kabar kalian?" tanyanya.
"Baik!!!!" para EXO-L menjawab dengan serempak termasuk aku juga di dalamnya.
Kini mulai Chanyeol yang berbicara. "Hm... annyeong aeri-ya!" sapa Chanyeol yang juga disambut hangat oleh para fans. "Seharusnya acara ini sudah berakhir," ujar Chanyeol sambil menggerak gerakkan sedikit tanganya. "Tapi... kami meminta kepada pihak Mcountdown untuk memberi sedikit waktu untuk kami berinteraksi secara langsung dengan kalian. Kalian mau, kan?! " tanyanya yang disambut teriakan dan perkataan 'mau'dari seluruh fans. Bukan hanya EXO-L, tetapi para fans dari fandom lain juga terlihat sangat antusias.
Chanyeol kembali melanjutkan perkataannya. "Ok, baiklah kita mulai," kali ini Chanyeol berkata sambil melirik ke arahku. Sekarang posisinya berada tepat di atas panggung di depan posisiku yang tengah berada di kerumunan fans. Aku tahu dia pasti sengaja berada di posisi itu.
Chanyeol memajukan posisinya satu langkah dari member yang lain. Kemudian dia mulai menjelaskan permainannya. "Ok. Disana sudah terdapat banyak nomor handphone fans yang sedang berada disini.," Chanyeol menunjukkan kotak yang berada tak jauh dari posisinya. Didalam kotak kaca itu, sudah terlihat beberapa lembar kertas yang digulung. "Maaf sebelumnya, kami tak bisa memasukkan seluruh nomor kalian karena jumlah kalian yang sangat banyak," ujarnya disertai sedikit tawa. Hal itu juga membuat para member yang lain tertawa, tetapi malah membuat para fans kecewa. "Oh tenang saja. Berdoalah semoga kalian yang mendapatkannya. Bagi nomor kalian semua yang tak ada dikotak ini, kami melebihkan cinta kami untuk kalian,"Chanyeol berkata begutu sehingga membuat para fans tampaknya mulai senang sekaligus terharu. "Ok langsung saja kita memulainya" ujar Chanyeol sambil berjalan ke arah kotak yang berada di atas meja. Disana dia mulai mengambil satu kertas dan kemudian membacakan nomor yang tertera disana dengan suara lantang. Tangannya juga tak lupa mengotak atik handphonenya untuk memasukkan nomor tersebut dan melakukan panggilan suara pada nomor tersebut.
Chanyeol mendekatkan handphonenya ke mikrofonnya sehingga dari mikrofon itulah terdengar dengan keras suara handphone Chanyeol yang sedang melakukan panggilan suara dan panggilan suara itu belum sama sekali di jawab.
Tbc
***
Please vote👍😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfiction"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol