Baekhyun pov
Saat ini aku tengah duduk sendiri di ruang latihan. Sejak tadi, latihan kami semua sebenarnya telah berakhir, tapi aku masih enggan untuk keluar dari ruangan ini.
Ini sudah hampir dua minggu sejak perginya Hyewoo dari sini. Aku sudah merindukan dirinya. Dengan aku berada di ruangan practice ini, mengingatkanku akan dirinya. Aku dan dia pernah berbincang dan bercanda di ruang practice ini.
Aku bahagia. Sangat bahagia. Hyewoo akan pulang besok. Dan aku sangat menunggu kepulangannya.
Kulipat tanganku di dadaku dan kupejamkan mataku. Kusenderkan badanku ke bagian belakang kursi. Posisiku saat ini adalah posisi yang sangat nyaman bagiku untuk mulai mengingat ingat sosok gadis yang aku cintai itu.
Dreet...
Tap tap tap
Kurasakan sepertinya ada orang yang membuka pintu dan mulai berjalan ke arahku.
Kubuka mataku perlahan untuk melihat seseorang yang tengah berjalan ke arahku.
'Taeyeon?'-batinku.
Yeoja itu mulai duduk di sampingku.
"Kau menyukaiku?"-taeyeon
Aku mulai membelalakkan mataku ke arahnya.
"Ini."-taeyeon
Dia menunjukkan kalung yang sedang terpasang di lehernya. Kalung itu sangat tak asing bagiku.
"Kalung ini dari gadis itu. Dia memberikan kalung ini padaku. Dia mengatakan jikalau kau menyukai diriku. Apakah itu benar?"-taeyeon
Apakah Hyewoo gadis yang dimaksud olehnya? Kalau memang iya berarti Hyewoo telah menceritakan semuanya pada Taeyeon.
Aku mulai bingung harus menjawab apa pada dirinya.
"Ti..tidak."-
"Ayolah jawab dengan jujur baekhyun-ah. Setidaknya hargailah dia yang telah berjuang untuk memberikan kalung ini padaku."-Taeyeon
"Ya. Itu tapi dulu. Kini aku rasa aku tak pantas untuk menyukaimu. Kau telah memiliki namjachingu. Mungkin aku akan berterimakasih pada yeoja yang telah memberikan kalung itu padamu. Setidaknya dia telah menyampaikan sesuatu yang awalnya tak bisa aku sampaikan padamu."
"Jadi benar? Kau memang menyukaiku. Dan apakah kalung ini adalah kalung yang hendak kau berikan padaku?"-Taeyeon
"Ya seonbae. Kau benar. Sudahlah aku tak ingin membahas itu lagi."-
Aku mulai beranjak pergi dari hadapannya.
Jujur aku kecewa pada Hyewoo. Disaat aku telah memberikan kalung itu padanya, kenapa dia malah memberikannya kepada orang lain. Walaupun orang lain itu adalah orang yang aku sukai dulu. Tapi, saat ini aku telah mencintai dia, hyewoo.
Baekhyun pov END
***
Kini aku tengah duduk di kursi belakang rumah sambil memandangi kebun belakang rumahku. Kebun yang dahulu sering ku rawat dengan tanganku sendiri. Tapi kini semenjak aku tak ada di rumah, Mommy ku lah yang selalu menjaga kebunku. Bahkan saat ini kebunku tampak semakin cantik di rawat oleh Mommy.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfiction"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol