Malam semakin larut. Kuperhatikan pemandangan di luar dari kaca mobil, beberapa toko sudah tutup dan hanya menyisakan sedikit toko yang masih buka.
Sama seperti keheningan diluar, di dalam mobil juga keheningan antara aku dan Baekhyun oppa, tercipta.
Sesekali pandanganku kuarahkan ke Baekhyun oppa yang tengah menyetir. Tampaknya dia sangat lelah. Itu pasti. Malam malam begini datang untuk menjemputku, itu hal yang melelahkan pastinya. Seharusnya kan ini adalah waktu istirahat baginya.
"Oppa, maafkan aku merepotkan."
Minta maaf adalah hal yang harus kulakukan kali ini.
Dia menoleh ke arahku sebentar kemudian kembali menatap ke depan. "Merepotkan? Kau tak merepotkanku, hyewoo-ya."-baekhyun
"Ini sudah malam, oppa. Seharusnya kau istirahat. Tapi saat ini aku sudah mengambil waktu istirahatmu."
"Tidak, hyewoo-ya. Kita kan teman, aku memang harus membantumu. Lagian keputusan Jin yung menyuruhmu untuk tak tinggal bersama Minso lagi, itu benar."-Baekhyun
Mendengar perkataan Baekhyun oppa, aku mulai mengingat hal apa yang membuatku penasaran dari tadi.
"Oppa... bagaimana oppa bisa kenal dengan Jin yung?"
"Kenal? Hm... aku kenal saat dia menyuruhku untuk menjemputmu di malam saat kau berada di halte."- Baekhyun
"Dia yang menyuruh oppa? Bagaimana dia bisa tau saat itu aku berada di halte?"
"Katanya dia mengikutimu dari pagi sampai malam. Dia namja yang baik. Bahkan dia waktu itu meminta bantuanku untuk mempertemukannya dengan Chanyeol dan menjelaskan semuanya pada Chanyeol. Dan ya itu sudah dilakukannya tadi pagi. Dia bukan orang yang memiliki rencana agar kau dan Chanyeol hancur. Kau sudah tau itu?"-Baekhyun oppa
Kuanggukan kepalaku pelan walaupun Baekhyun oppa tak melihatnya.
"Oppa, tapi aku bingung dengannya. Minso adalah kakaknya. Jadi di--.."
Tiba tiba Baekhyun oppa memotong pembicaraanku.
"Minso kakaknya?"-baekhyun oppa
"Ya."
"Aku baru tau tentang itu. Waktu itu aku mendengarnya sedang berbincang dengan minso dan dia mengatakan dia menyayangi minso. Aku kira dia orang yang menyukai minso ternyata dia kakaknya."-Baekhyun oppa
"Iya, oppa."
"Kau tadi akan mengatakan apa, hyewoo-ya? Apa yang membuatmu bingung dengan Jin yung?"-baekhyun oppa
Hampir saja aku melupakan apa yang hendak kuketahui tadi.
"Minso adalah kakak Jin yung. Jadi Jin yung hendak membantu kakaknya dengan cara memisahkan aku dari Chanyeol oppa. Tapi, tiba tiba dia malah berbalik memihakku daripada kakaknya. Pernah aku bertanya padanya, kenapa dia memihakku? Tapi dia menjawab dia sudah bersalah memisahkan aku dengan Chanyeol oppa. Aku rasa jawaban itu tak masuk akal. Hanya karena seperti itu? Itu janggal kan, oppa?"
Kudengar Baekhyun oppa sedikit berdehem dan kemudian menghela napasnya.
"Nanti pasti kau akan tau jawabannya."-baekhyun oppa
Mobil berhenti tepat di gedung apartemen yang sudah sangat familiar bagiku.
Aku langsung turun dari mobil dan berdiri di samping mobil sambil memperhatikan gedung apartemen tersebut. Sementara Baekhyun oppa langsung turun dari mobil dan bergegas ke jok mobil untuk mengambil koperku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY)
Fanfiction"Apa aku bisa bersamamu? "- Hye Woo "Jangan ragu, ini adalah takdir kita." -Chanyeol