38

138 5 0
                                    

       Chanyeol pov

      Hari ini bahagia sekali rasanya bisa bersama orang yang sangat kucintai. Hyewoo. Gadis yang baru saja menjadi kekasihku. Aku sangat mencintainya. Kalau ditelusuri lebih jauh, aku lupa dan tepatnya aku bingung sejak kapan aku mulai mencintainya. Rasa cintaku padanya sepertinya muncul secara tiba-tiba. Berawal dari dia yang selalu ada di hari-hariku sampai akhirnya perasaan takut kehilangannya itu muncul di benakku. Aku rasa kali ini memang aku benar-benar mencintainya.

      Rasa cinta memang selalu menyerang semua orang. Bahkan rasa cinta tak mengenal yang namanya perbedaan, seperti aku dan Hyewoo, usia kami sangat terpaut jauh, tapi kami bisa saling mencintai. Jika sudah mencintai, maka apapun kekurangan  dan perbedaan yang dimiliki pasangan kita, maka akan kita anggap sebagai kelebihannya. Dan cinta itu membuat kita buta. Seperti saat ini, aku tak tahu apa kekurangan Hyewoo dimataku. Aku selalu menganggap dia adalah sosok gadis yang sangat mengagumkan.

      Kuhentikan mobilku tepat di halaman dorm EXO. Setelah mematikan mesin mobil, langsung kulangkahkan kakiku berjalan memasuki dorm.

     "Chan..."

     Kuhentikan langkahku begitu mendengar seseorang memanggil namaku.

    Tap tap tap...

     Dia  mendekat ke arahku.

    "Chan... kau kemana saja?"-

    Kuputar bola mataku. Malas sekali rasanya dia ada disini, sangat mengganggu moodku. Aku sudah muak dengannya.

    "Untuk apa kau menanyakannya?"

    "Aku bilang di telpon tadikan aku mengajakmu untuk jalan-jalan hari ini, kan? Tapi kau tak mau. Jadi, karena itu, aku datang ke dorm untuk menemuimu, aku kira tadi kau di dorm hari ini. Aku merindukanmu, Chan.... Saat aku sudah sampai disini, ternyata kau malah tak ada. Saat ini aku sudah mau pulang ke asrama"-minso

     "Ya sudah, pulanglah minso-ya."

    "Ada yang ingin kukatakan padamu."-minso

    "Sudah... pulang lah..."

     Kulihat ke arahnya sekilas, kemudian kulanjutkan lagi langkahku.

    "Nanti malam kita dating."-minso

    Spontan kuhentikan langkahku karena mendengar ucapannya. Kubalikkan badanku menghadap ke arahnya.

     Kini alis sudah mengerut dihadapannya.

    "Dating?"

    "Iya, Chan."-minso

    "Aku tidak mau."

     Kenapa minso mengajak dating denganku. Aku tidak mau pastinya. Dia kan sudah menjadi mantanku. Tapi, kenapa dia bertingkah seolah-olah dia masih memiliki hubungan denganku?

      "Chan, aku merindukanmu, chan."

     Minso meraih satu lenganku, kemudian memegang lenganku dengan erat.

     "Minso-ya... hubungan kita telah berakhir. Apa kau lupa?"-

     Dia menggelengkan kepalanya dengan cepat setelah mendengar penuturanku.

     "Tidak, Chan... bukankah kemarin kau mengatakan kau mencintai diriku?"-minso

     "Kapan?"-

MY LOVE ❤ TRAINEE (PCY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang