Chapter 07 (Agatha)

8.2K 288 0
                                    

Apa kah aku hanya menjadi kenangan masalalumu yang tak pantas tuk di ingat
-Athalla

Motor ninja milik Agatha memasuki pelataran rumah megah bercat putih bergaya kelasik, sekarang Agatha sudah sampai di rumahnya dengan seribu langkah Agatha masuk kerumah megah itu dilihatnya sang orang tua sedang duduk di sofa sambil menonton televisi.

  "Agatha pulang"Ucap Agatha menghampiri kedua orangtuanya.

  "Ehhh anak mama sudah pulang"Ucap thalita sambil tersenyum manis.

"Kapan masuk??kok ngga kedengaran"Tanya Antonio papah Agatha.

Agatha memutar bola matanya malas"Iya lah kalian ngga tau Agatha masuk,orang kalian lagi asik berdua"

Keduanya langsung tersipu malu mendengar perkataan dari sang putra,meski orang tua Agatha sudah tidak muda lagi tapi mereka selalu bersikap romantis layaknya pasangan muda yang sedang jatuh cinta.

"Begini lah kalau sedang berduaan,dunia hanya milik berdua dan yang lain hanya sekedar lewat dan mengontrak"Sindir Agatha

"Duhhh anak papah makanya cepat cari pacar terus kenalin ke kita"Seru Antonio

"Bener Ga,mau sampai kapan kamu seperti ini?"Tanya thalita sambil mengelus lengan anaknya.

"Agatha ke kamar dulu ya"Ucap Agatha berlalu pergi meninggalkan Antonio dan thalita menuju kamarnya.

Mereka hanya menggeleng melihat tingkah Agatha,selalu seperti ini kalau dia aja bicara soal kekasih batin mereka dalam hati.

"Anak papah itu"Ucap thalita kepada sang suami.

"Anak mama juga itu kan kita Bu--" "sudah lah"Potong thalia karena tau arah pembicaraan sang suami.

Agatha menghempaskan tubuhnya keatas kasur King size miliknya memejamkan matanya sebentar untuk menghilangkan penat yang di rasanya.

"Ck kenapa gw kepikiran sama tuh perempuan sih"Kesal Agatha.

Agatha mengacak rambutnya Frustasi "Sebenernya siapa sih itu anak?bikin pusing gw aja"

"Udah Ga,Lu ngga boleh mikirin dia"Ucap Agatha kepada dirinya sendiri.

***

Dear dayri

Hai kamu yang menduduki tahtah hatiku... aku senang bisa melihatmu kembali,rasanya sudah sangat lama kita tidak berjumpa.. dan kini kita di pertemukan kembali.
Tapi apa kamu tau rasa rindu ini telah bercampur dengan
rasa sakit.. sakit saat kamu tidak mengingat ku dan tidak mau berusaha untuk mengingat ku
Apa kah aku hanya menjadi masa lalumu yang tak pantas tuk diingat? Jujur aku sangat Merindukanmu.

Athalla menghembuskan nafas lelah dia berfikir sudah berapa banyak air mata yang keluar untuk hari ini karena satu orang yaitu Agatha.

"Sudahlah"Ucap Athalla sambil menaruh diary dan pulpennya di dalam meja lacinya kemudia beranjak menuju kasur Queen Size miliknya.

Athalla memandang langit-langit kamarnya memikirkan masalalu dirinya bersama dengan Agatha dulu.

"Agatha"Cicit Athalla yang sangat merindukan Agatha.

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang