Chapter 48 (Ahtanya Athalla)

4.6K 199 0
                                    

Z'four sedang berada dikelas Athalla membuat seisi kelas ramai berbisik-bisik membicarakan keberadaan z'four.

Agatha duduk di atas meja Athalla membuat empunya meja mendumal sebal akan kelakuan Agatha.

Sedangkan key,El dan Radit duduk dekat meja Athalla tertawa melihat Athalla yang mendumal sebal akan kelakuan sahabatnya.

Kenanga dan mutiara juga ikut menertawakan kelakuan Agatha.

Hal itu membuat Athalla sangat kesal,rasanya Athalla ingin membeli racun sianida memberinya kepada kelima orang Dihadapannya terutama Agatha.

Agatha mencolek-colek pipi athalla mengganggu membuat Athalla yang mendumal kesal menjadi sebal akan kelakuan sahabat kecilnya ini.

Semenjak sikap Agatha berubah kepada Athalla disitu juga lah sikap jahil Agatha mulai muncul kembali.

Dan itu sikap paling tidak disukai oleh Athalla.

Athalla menjauhkan wajahnya dari tangan Agatah yang siap mencolek pipinya lagi.

Membuat Agatha semakin gencar menggoda Athalla,mencolek-colek tangan athalla meniup-niup rambut Athalla.

Kesal Athalla mendorong Agatha hingga Agatha hampir terjatuh kalau tidak berpegangan dengan Radit.

  "Yaampun Athalla sadis amat dorong Agatha sampe mau jatoh untung ada gw"

  "Pake tenaga dalem ya Lu thalla sampe Agatha kaya gitu?"Heran El

  "Kaco masa bebep ahta nya di dorong-dorong"ledek key.

  "Athalla parah Nihh"

  "Bukan temen kita ya kan mut"

  "Iya itu benar"

Semua ikut meledek Athalla dan tertawa puas menertawakan Athalla.

  "Berisik"Kesal Athalla kepalanya ditaruh diatas meja kedua tanahnya dijadikan bantal.

Sekarang Athalla sedang dalam Mood marah kepada enam makhluk Dihadapannya.

Membuat keenamnya diam seketika melihat Athalla marah.

  "Nahloh Agatha,Athalla marah tuh"

  "Ngga ikutan ya gw Ga si Athalla marah"

  "Kan Athalla marah"

  "Heh!! Cicak Afrika kan Lu semua juga ledekin dia kenapa jadi gw doang"Protes Agatha tidak mau disalahkan.

  "Tau Lu bertiga kan Lu juga ikutan"Seru kenanga.

  "Tau parah Lu temen gitu banget masa, ngga usah temenin Ga "Timpal mutiara memanas-Manasi.

  "Lu semua bukan temen gw"Agatha memberi kode agar kenanga pindah disekat key.

Agatha duduk di tempat kenangan duduk melihat kearah Athalla.

Hufttt...

Agatha menghembuskan nafasnya, mereka yang berbuat salah sampe Athalla marah kenapa jadi kena imbasnya batin Agatha melihat kearah teman-temanya.

Agatha mencolek bahu Athalla.

  "Thal jangan marah kenapa"

  "Maaf deh tadi ngejailin Lu"

  "Tapikan gw ngga ngeledek in Lu Thal,mereka semua yang ledekin Lu"

Hening Athalla tidak berbicara sedikitpun begitupun semua sahabatnya mereka sedang memperhatikan Agatha membujuk Athalla.

  "Ya Allah Thal masa diem aja di cuekin"

  "Ngga enak tahu"

Agatha melihat kearah teman-temanya menatap mereka dengan tatapan seperti berkata"ini ulah Lu semua".

Mereka meringis mendapat tatapan dari Agatha memang mereka mengakui bahwa mereka yang telah membuat Athalla marah.

  "Alla maafin ahta"Agatha melembutkan nada bicaranya menggoyang-goyangkan tangan Athalla seperti anak kecil meminta sesuatu kepada ibunya bila tidak dituruti.

Membuat Athalla kembali duduk Diposisi awalnya menatap Agatha malas.

Agatha memelas"maafin ahta alla.. maafin ya ya ya"Agatah menarik-narik tangan Athalla membujuknya agar Athalla mau memaafkan kesalahan yang telah Agatha perbuat.

  "Ngga mau ahta nyebelin"

  "Ya alla maafin ahta ya"

  "Ngga mau ahta"

  "Ayo maafin ahta"

  "Ya alla"

  "Ya..ya..ya.."

  "Maafin ahta"

Athalla pusing mendengar Agatha meminta maaf"iya alla maafin tapi ada syaratnya"

  "Apa???"

  "Beliin alla es cream yang banyak"

Mau tidak mau Agatha mengangguk"iya nanti ahta maafin"

  "Yes..Emang ini Athalla yang tunggu-tunggu"Athalla senang mendapatkan es cream banyak nanti dari Agatha.

Agatha menyadari kelakuan Athalla dibalik marahnya Athalla tadi.

  "Ohh jadi ini Alesanya"Agatha mencubit pipi Athalla gemas.

  "Ahh mahaf ahta lahi ahta ngeshlin sakhit lephsin"Ucap Athalla tidak jelas karena pipinya dicubit oleh Agatha.

Agatha melepaskan kedua tangannya dari pipi Athalla mengelus pipi itu halus.

  "Ehh maaf kelepasan"Cengir Agatah.

Mereka semua yang melihat  Agatah takjub akan kelakuan Agatha barusan.

Menurut mereka Agatha yang barusan bukanlah Agatha melainkan ahtanya Athalla.

  "Yes berarti kita di maafin dong Thal?"Tanya Radit.

Athalla melirik mereka sekilas"siapa ya? Kalian kenal sama saya??"

Agatha tertawa mendengar perkataan Athalla.

  "Sukurin siapa suruh Lu ledekin Athalla"Agatha puas melihat expresi mereka yang menunjukkan muka masam.

***

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang