Chapter 34

5K 205 2
                                    

Athalla melihat jam manis yang melingkar di tangan kanannya jam sudah menunjukkan waktu pukul 08:00.

Athalla menghembuskan nafasnya lelah,bagaimana tidak lelah athalla duduk di ruang keluarga menunggu Angkasa yang sedang bersiap-siap di dalam kamarnya dari tiga puluh menit yang lalu.

Tangan kanan Athalla mengambil bantal kecil yang berada di sebelah kanannya menggunakan bantal itu untuk dipeluk.

Bersiap-siap dari tiga puluh menit lalu dan sekarang belum selesai? Lama sekali melebihi anak perempuan yang mau pergi kencan pertama,Keluh Athalla dalam hati.

Bosan itu yang sekarang Athalla rasakan,Athalla perlu melakukan aktivitas dan Athalla memilih untuk memainkan benda pipih kesayangannya.

Membuka aplikasi-aplikasi dari handphone miliknya tampa niat dan minta sekalipun.

Dorr

Athalla terlonjak kaget mendengar suara itu.

Dapat dilihat dengan jelas bahwa seseorang yang ditunggunya  sedari tadi dan seseorang yang mengagetkannya sedang berdiri didepannya dengan cingiran anehnya.

Athalla menatap tidak suka kearah angkasa,Yang ditatap mengangkat satu alisnya seolah bertanya "Kenapa?".

Athalla menghembuskan nafasnya kesal,Athalla berfikir kenapa ada makhluk seperti Angkasa di dunia ini.

Angkasa yang bingung akan sikap Athalla memilih untuk duduk di sebelah adiknya.

  "Udah siap belom?"Tanya Angkasa.

Udah dari tadi ngga liat apa?

  "Udah"Jawab Athalla singkat.

  "Terus udah sarapan?"

Sarapan? Gimana bisa sarapan kan dari tadi nunggu lama.

  "Belom"

  "Yaudah ayo kita sarapan dulu,baru pergi"Ajak Angkasa menarik tangan Athalla yang berjalan dengan ogah-ogahan menuju meja makan.

Dan mereka berdua makan dalam diam tampa ditemani Kedu orangtuanya dikarenakan orangtuanya sudah berangkat untuk urusan bisnis mereka.

***

Angaksa melirik adik kesayangannya Athalla yang sedang duduk diam Disampingnya sambil melihat pemandangan di luar.

Athalla melihat jalanan macet yang menurut angkasa hal itu sangat membuat pusing.

Angaksa berfikir kenapa Athalla lebih memilih melihat kearah jendela mobil dan melihat jalanan macet dibandingkan melihat angkasa yang tampan sedang duduk menyetir Disampingnya.

Tuk..tuk..tuk

Angkasa mengetuk-ngetuk stir mobil menimbulkan suara berisik dalam keheningan yang cukup lama.

Angkasa berharap Athalla menegur serta memarahi dirinya seperti biasa karena ulah kecil yang sering dilakukan didalam mobil.

Tetapi semua hanya sia-sia Athalla tetap memandang keluar jendela tidak peduli dengan kegiatan angkasa.

Angkasa memang mengajak Athalla untuk pergi jalan-jalan karena ini hari Sabtu dan Athalla menyetujui itu semua.

Tetapi Angkasa sudah membuat Mood Athalla rusak sebelum Angkasa menepati janjinya.

Tangan Angkasa mengusap lembut kepala Athalla membuat sang empunya kepala menoleh.

  "Why Dear?"

Athalla mendengar dengan jelas pertanyaan dari Angkasa,yang menanyakan kenapa? Angkasa memang tidak peka atau pura-pura tidak peka.

Athalla menggeleng untuk menjauhkan kepalanya dari elusan lembut tangan Angkasa.

Sekarang Athalla benar-benar sudah marah dengan Abangnya yang memang tidak mengerti dirinya.

Angkasa menyerengit bingung tentang tingkah Athalla.

Apa tadi gw salah ngomong???

Pertanyaan itulah yang sekarang berada di pikiran Angkasa.

  "Tell me beb"

  "..."

  "Please tell me now"ucap angkasa memohon.

  " I heat you"Hanya satu kalimat yang keluar dari mulut Athalla.

Dan kalimat itu sukses membuat angkasa terlonjak kaget.

***

Hai apa kabar?? Aku up lagi hehe😅

Aduh Si angkasa sama Athalla kenapa ya??hmmm🤔

Dapat salam nih dari Radit katanya "RINDU"🤗

Dan jangan bosan dengan cerita ini ya,Terimakasih juga untuk pembaca cerita ini serta jempolnya yang meninggalkan jejak hehe🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤗🤗💕💕

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang