"Woi gw tadi dapet WhatsAap dari Ka Alan.. Dia bilang mereka mau berangkat sekarang"
Pekikan Malvin menghentikan perkelahian antara Agatha dengan sahabat-sahabatnya.
Mereka semua menengokan kepalanya kearah Malvin yang berada di depan pintu.
Membuat key,Radit,Robi,Rian,Kenanga, Mutiara,El serta Malvin membersihkan barang-barang mereka berlari menuju kelas key untuk mengambil tas dan berlari meninggalkan sekolah.
Membuat mereka semua bingung akan sikap dari kedelapan murid kebanggaan sekolah mereka.
Maksud dari perkataan Malvin barusan apa?
Agatha berlalu meninggalkan kelas Athalla.
Keenam motor sport melaju kencang meninggalkan SMA Rajawali membelah jalan Ibu Kota Jakarta.
Umpatan para pengguna jalan akibat kegilaan sang pengendara dihiraukan oleh mereka.
Karena tujuan utama merek adalah Bandara International Soekarno-Hatta,mereka ingin melihat keadaan sahabat mereka Athalla.
Sebelum Athalla pergi ke negara singa untuk berobat serta menemani Angkasa kakak laki-lakinya.
Butuh waktu dua jam untuk mereka sampai di bandara International Soekarno-Hatta.
Dengan sekuat tenaga mereka berlari mengitari bandara Soekarno Hatta mencari keberadaan Athalla.
Kenanga melirik jam tangan mungil yang melingkar di tangan kirinya.
Waktu menunjukkan pukul ''12:30" sedangkan keberangkatan Athalla jam tiga sore.
"Stop"Mereka semua menghentikan lari mereka lalu melihat kearah kenang.
"Kenapa kenanga?"Tanya mutiara heran.
"Duh jangan lari-lari deh, gw cape.. kan kita masih punya banyak waktu"Kenanga mengatur nafasnya.
"Yeh kan kita mau ketemu pacar gw harus cepet lah"Protes Malvin membuat key menjitak kepala Malvin.
Pletak..
"Enak aja Lu ngaku-ngaku Athalla pacar Lu"Sinis key mendengar perkataan Malvin.
"Tahu Lu kaya Athalla mau sama Lu aja"Timpal El
"Lagian kan Athalla itu sayang banget sama Agatha"Imbuh Radit membuat rian memutar bola matanya malas.
"Jangan sebut nama dia deh,kuping gw langsung panas ini dengernya"
"Lah yan berarti Lu syaiton dong"Seru Robi membuat kenanga dan mutiara terkekeh pelan.
"Kenapa jadi ngobrol? Mending cepet deh salah satu dari kalian kabarin Ka Alan mereka di mana"Sergah mutiara memerintahkan salah satu dari mereka menghubungkan Ka Alan.
***
Alan memperhatikan Athalla yang sedang duduk disamping Daniel menyandarkan kepalnya dibahu milik Daniel.
Tatapan Athalla terlihat sendu,Alan merasa sedih melihat binar mata Athalla menjadi sendu tidak lagi memancarkan binar kebahagiaan.
Alan mengepalkan tangannya menahan emosi,Alan ingin sekali membalas pelaku pembullyan malaikat kecilnya.
Gara-gara kejadian bodoh itu Athalla menjadi seperti ini takut,pendiam,sedih,dan sakit.
Alan mengambil handphone yang berada di saku celananya.
Benda pipih itu bergetar menandakan bahwa ada telphone masuk untuknya.
Rian is calling...
Alan menyerengit melihat rian menelphone nya.
Bukannya mereka lagi di sekolah? Ini udah jam setengah satu, kan lagi jam pelajaran.
Alan menggeser tombol berwarna hijau bergambar gagang Telphone,menempelkan benda pipih itu di telinga kanannya.
"Halo"
"..."
"Gw lagi di bandara lah dimana lagi Emangnya? Bukannya tadi gw udah WhatsAap Malvin?"
"..."
"Terus kalo udah tahu kenapa masih nanya? Udah lah belajar sana dihukum tahu rasa Lu"
"..."
"Apa?! Lu udah di bandara?"
"..."
"Huh,kita lagi di cafe nunggu jam keberangkatan baru boarding"
"..."
"Silahkan,masa gw larang kan Lu semua udah jauh-jauh dari sekolah ke sini"
"..."
"Yoi,gw tunggu"
Pip..
Alan memasukan kembali benda pipih di dalam saku celananya,berdiri dari tempat duduknya berniat menghampiri Athalla.
Athalla melirik sekilas kesebelah kirinya,melihat Alan yang sudah duduk di bangku kosong yang berada di sebelah kirinya.
Hufttt..
Helaan nafas Alan terdengar,Alan benci melihat Athalla yang sedari tadi hanya diam membisu tidak seperti biasanya.
Athalla yang Alan tahu adalah gadis yang ceria dan banyak bicara.
Alan lebih suka melihat Athalla yang ceria dan banyak bicara tidak seperti Athalla yang pendiam seperti hari ini.
Tangan Alan terarah mengelus puncak kepala Athalla lembut penuh kasih sayang.
Athalla merasakan sentuhan lembut itu langsung melihat kearah Alan dan tersenyum tipis sangat tipis sampai orang yang melihatnya pun mengira Athalla tidak tersenyum.
"Sini sama Alan nas"Alan menarik Athalla kedalam rangkulan nya.
Mengelus-elus kepala Athalla menyalurkan rasa tenang untuk Athalla.
Athalla memejamkan matanya mencoba untuk tenang.
"Athalla"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla & Agatha
Fiksi RemajaAthalla gadis cantik murid baru SMA rajawali yang berharap akan bertemu dengan raja yang menduduki tahta hatinya. Agatha pria tampan idola kaum hawa,siswa berprestasi di sekolah rajawali, raja hati yang menduduki hati Athalla sampai saat ini. Akankn...