Sehabis menceritakan cerita yang belum semua di ceritakan serta menangis dengan ketiga sahabatnya Athalla meminta izin untuk ke kamar mandi untuk panggilan alam.
Athalla melihat pantulan dirinya di kaca,kondisinya tidak terlalu baik mata Athalla yang bengkak,hidung yang merah serta wajahnya yang kelihatan sedikit pucat karena memang Athalla sedang memulihkan kondisinya.
Athalla memutar keran air,menampung air itu dengan telapak tangannya kemudian membasahi wajahnya dengan air itu agar wajahnya bisa terlihat segar meskipun hanya sedikit.
Athalla menghembuskan nafasnya lelah,rasanya hari ini cukup menyedihkan serta melelahkan.
Ceklek...
Pintu kamar mandi dibuka menampilkan dua orang siswi yang sedang berbicara random lalu memasuki dua bilik kamar mandi.
Athalla merogoh saku bajunya mencari sesuatu didalam kantung itu.
Loh kok ngga ada..
Athalla memukul keningnya pelan,dirinya baru ingat bahwa barang yang dia cari ada di kelas lebih tepatnya di dalam kelas.
Dengan segera Athalla keluar dari toilet sekolah namun sebelum benar-benar melangkah pergi Athalla mengecek kembali wajahnya.
Merasa sudah lebih baik Athalla bergegas keluar.
"Ehhh Lu tau ngga kabar Ka Agatha"
Athalla menghentikan langkahnya,mendengar nama Agatha yang disebutkan membuat Athalla urung untuk melangkah.
"Kenapa Emang kakak ganteng gw?"
"Lu tau ngga ternyata,Ka Agatha tuh balikan lagi sama mantannya tau yang udah ninggalin dia"
"Yang bener Lu??? Wahh mantannya yang namanya Ka Sena itu?"
"Iya,parah banget kan... terus yang lebih parah lagi Ka Athalla sempet hilang gitu aja gara-gara Ka Agatha lebih milih mantannya"
"Gila!!! Kok gw baru tau, tapi ngga apa-apa deh gw lebih seneng kalo Ka Agatha balik lagi sama mantannya"
Athalla tersenyum miris mendengar percakapan adik kelasnya.
"Yehh gw mah mending liat Ka Agatha sama Ka Athalla lebih cocok"
"Kalo gw ngga suka aja,Ka Athalla tuh sok cantik terus Ka Athalla juga ngga tahu malu ngejar-ngejar ka Agatah.. Biarin aja biar Ka Athalla tahu malu terus ngga ngejar-ngejar Ka Agatha lagi"
"Yeh Emang Kak Athalla Emang cantik ngga kaya Lu buluk... Hahahah gw juga lebih suka Ka Agatha sama Ka Athalla"
Cukup sudah Athalla tidak tahan mendengar ucapan aduk kelasnya.dengan segera Athalla berlari meninggalkan mereka.
Duk...
Awww..
Athalla meringis ketika dirinya menabrak pintu kamar mandi,membuat kedua adik kelasnya yang berada di dalam bilik kamar mandi membulatkan matanya sempurna.
Mereka kaget bahwa seseorang yang sedang mereka bicarakan dan salah satu di antara mereka memaki Athalla ada di dalam toilet yang sama.
Athalla berlari menabrak siapa saja yang sedang lewat lawan arah dengannya.
Umpatan serta teriakan kesal orang yang ditabrak Athalla dihiraukan,karena sekarang Athalla hanya ingin sendiri.
Duk..
Athalla terjatuh akibat menabrak sesuatu Dihadapannya.
Athalla mendongakkan wajahnya dan mendapati pria tampan yang sedang berdiri menatapnya bingung.
Grep..
Dengan cepat Athalla berdiri memeluk pria tampan yang ditabraknya barusan.
Sedangkan pria yang mendapat serangan pelukan dari Athalla sempat terhuyung kebelakang namun dengan cepat pria itu dalam menahan tubuhnya serta Athalla.
Athalla menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik pria itu,Sekarang Athalla benar-benar butuh sandaran.
"A..Alan Hikis Athalla mau pulang"Athalla menangis membuat Alan pria yang ditabrak serta dipeluk oleh Athalla menyerengit bingung.
"Athalla mau pulang se..sekarang Hiks Athalla ngga mau sekolah"
"Athalla mau ke jogja aja,mau sama A aksa"
Alan membalas pelukan Athalla membiarkan kaus basket untuk lomba basah dengan air mata Athalla.
Tangan Alan mengelus puncak kepala serta punggung Athalla lembut.
Membuat efek nyaman tersendiri untuk Athalla"Why nas?"
Suara Alan yang lembut serta perlakuannya membuat Athalla kembali menangis bahkan lebih kencang.
Alan yang bingung dengan Athalla hanya tersenyum kikuk ketika melihat murid sekolah lawan mereka dari tiga Kota menatapnya penuh tanya.
Athalla mendusal-dusal dada Alan untuk menghapus air matanya.
Merasa Athalla sudah tidak menangis Alan langsung melepas pelan pelukannya.
"Kenapa lagi?"
"Ngga apa-apa,cuma mau nangis aja"Jawab Athalla berbohong Padahal dirinya menangis karena Agatha.
Alan menghembuskan nafasnya kasar,Alan tahu bahwa Athalla sedang berbohong kepada dirinya namun Alan tidak mau memperpanjang masalah ini.
Tangan kanan Alan menyentuh kening Athalla,Semburan panas langsung menyambut kulit Alan.
"Kanapa jadi panas banget?? Udah makan belum?? Udah minum obat belum"Athalla menggeleng singkat.
"Udah makan tapi belum minum obat"
"Kenapa obatnya ngga di minum sih?"Tanya Alan kesal karena Athalla belum meminum obatnya.
Athalla menundukkan kepalanya,Athalla tahu bahwa Alan sekarang sedang marah kepada dirinya.
"Maaf,tadi Athalla mau minum Ehh malah ketinggalan di tas"
"Yaudah,ayo"Alan menarik tangan Athalla.
"Mau ke mana??"
"Mau ke kelas ambil obat,mau kemana lagi Emang?"Alan terus merangkul Athalla menuju kelas.
Membuat murid yang melihatnya berbisik-bisik ria.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla & Agatha
Teen FictionAthalla gadis cantik murid baru SMA rajawali yang berharap akan bertemu dengan raja yang menduduki tahta hatinya. Agatha pria tampan idola kaum hawa,siswa berprestasi di sekolah rajawali, raja hati yang menduduki hati Athalla sampai saat ini. Akankn...