Chapter 52 (Rumah Agatha)

4.3K 178 0
                                    

Z'four,Athalla,kenanga, serta mutiara sedang berada di mansion Agatah sehabis latihan basket mereka ingin berjalan-jalan.

Dengan memakai voting rumah Agatha lah yang menjadi tujuan mereka.

Tadinya mereka semua memutuskan untuk pergi ke Dufan namun Athalla menolak dengan beralasan Dufan sering dikunjungi oleh mereka.

Alasan itu juga disetujui oleh key, key merasa bosan jika menghabiskan waktu hanya bermain-main ke Dufan tempat yang sering mereka kunjungi.

Dan dengan usul dari Radit yang mengajaknya untuk pergi ke puncak besok sangat membuat kenanga dan mutiara bersemangat.

Jadilah mereka memutuskan untuk pergi ke puncak besok dan menginap di mansion milik keluarga Dermaga.

Sebelum itu mereka meminta izin kepada orang tua mereka tentunya pulang terlebih dahulu.

Agatha menyandarkan kepalanya dibahu athalla mengganggu athalla yang sedang memainkan handphone milik Agatha.

Agatha menyenggol tangan Athalla yang sedang menggulir layar ponsel memainkan akun Instagram milik Agatha.

Membuat athalla menjitak kepala Agatha.

Agatha terkekeh tangan kananya memainkan pipi Athalla usil.

Merasa terganggu Athalla mencoba menyingkirkan tangan Agatha dari pipinya.

Belum puas mengganggu Athalla,Agatha kembali mengganggu Athalla dengan cara menyenggol kaki Athalla.

Gemas Athalla menginjak kaki Agatha membuat Agatha meringis.

Athalla tersenyum puas melihat Agatha yang sedang meringis kesakitan akibat kakinya diinjak.

Agatha berdecak dengan cepat Agatha mengambil handphone miliknya ditangan Athalla.

Athalla cemberut mencoba mengambil kembali handphone milik Agatha kembali.

Agatah menyembunyikan handphone miliknya dibelakang punggungnya.

Athalla mendorong Agatha agar Athalla bisa mengambil handphone milik Agatha.

  "Agatha ngeselin"Teriak Athalla kesal.

Teriakan Athalla membuat key yang sedang bermain gitar terlonjak kaget.

El dan Radit mereka menghardik Athalla karena teriakan Athalla membuat permainannya game over.

Sedangkan mutiara dan kenanga terbatuk-batuk tersedak minuman yang sedang mereka minum.

Agatha jangan ditanya lagi sekarang Agatha sedang mengusap-usap telinganya yang terasa pengang karena teriakan athalla.

Agatha tidak ingin tuli seketika karena teriakan Athalla.

  "Athalla jangan teriak-teriak kan game over jadinya"Perotes El karena permainan yang dimainkan telah game over.

  "Tau Lu Thal mati kan jadinya"

  "Untung gw ngga budek thal"Gerutu key

  "Tau Lu Thal untung gw sama kenanga ngga mati gara-gara keselek"

  "Lebai Lu mut,baru gitu lah gw di deket Athalla nasib telinga gw ini"

Mereka langsung menatap Athalla"apa?"

Ck..

Mereka semua berdecak kesal dan kembali melakukan aktivitas yang sempat terganggu oleh Athalla.

***

Thalita menata makanan diatas meja makan,dibantu
Oleh Athalla,kenanga,dan mutiara.

Sedangkan Agatha,key,el dan Radit sedang mengobrol dikamar Agatha.

Membicarakan tentang lomba basket yang akan di adakan nanti di sekolahnya .

Mereka sedang membicarakan tak-tik serta lawan yang akan mereka hadapi nanti.

Karena lawan mereka nanti bukan main-main yaitu SMA terfavorit yang berada di Bandung SMA itu memang terkenal dengan tim basket mereka yang sangat handai dan bagus.

Tok..tok..tok

Suara ketukan pintu terdengar membuat pembicaraan mereka berhenti.

Athalla memunculkan kepalanya "Ahta disuruh mama ke bawah makan"

Agatha mengangguk"Ayo ke bawah mama udah manggil"

Agatha berdiri berjalan keluar diikuti dengan ketiga temannya  .

Agatha duduk di kursi dekat dengan thalita Dihadapannya Athalla di samping Athalla ada kenanga serta mutiara.

Key,El,dan Radit mereka duduk disamping Agatha melihat makanan dengan mata yang berbinar.

  "Ayo di makan"Thalita mempersilahkan mereka makan.

  "Oke tante"Jawab mereka serempak dan mulai mengambil makan yang sudah dimasak oleh thalita.

Hening hanya ada suara decitan-decitan kecil yang terdengar karena gesekan sendok,garpu,serta puting ketika Radit sedang mencoba memotek daging ayam miliknya.

Dan hal ini sangat terbiasa dirasakan oleh Agatha dan Athalla karena keluarga kerja mengajarkan bila makan tidak boleh ada yang berbicara hargailah makanan.

Itulah ucapan yang diingat oleh Agatha dan juga Athalla,ucapan dari ayah mereka yang sering menegur jika dalam keadaan makan mengobrol.

Sehabis makan mereka sedang duduk-duduk diruang keluarga,menonton acara di stasiun televisi ternama.

Sekitar tiga puluh menit berlalu akhirnya mereka memutuskan untuk ke kamar istirahat karena besok mereka akan pergi ke puncak yang menyita banyak waktu dalam perjalanan.

***

Mohon maaf bila ada penulisan yang salah serta Terimakasih banyak kepada pembaca juga kepada kalian yang meninggalkan jejak di sini🙏🏻🤗💙💕🙏🏻🙏🏻

Dapat salam dari Agatha nih..

#Athalla&Agtha #Z'Four

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang