Chapter 63 ( Flash Back )

3.7K 157 11
                                    

Athalla menghembuskan nafasnya,melihat dua manusia di depannya sungguh membuat Athalla takut sendiri.

Bagaimana tidak takut dua orang Dihadapannya sedang menatap Athalla mengintimidasi.

Tangannya dilipat didepan dada,sorot pandang mereka hanya fokus kepada Athalla.

Seakan-akan Athalla adalah seseorang yang tertangkap basah sedang mencuri pulpen berharga mereka di dalam kelas.

Seperti kenyataan sebenarnya bahwa benda berharga bagi anak SMA adalah Pulpen.

Karena pulpen adalah benda untuk mencatat serta menulis  dan kebanyakan anak laki-laki pada umumnya ke sekolah tidak membawa tempat pensil beserta isinya.

Dan setelah itu dapat dipastikan bahwa pulpen anak perempuan jika ditinggal menengok sebentar sudah hilang raib berpindah kepemilikan.

Seperti itulah kedua orang yang sedang berada dihadapanya menatap Athalla mengintimidasi.

Athalla mendesah Frustasi.

Harus mulai dari mana thalla ceritain nya..

Athalla dibuat bingung sendiri,Athalla bingung harus memulai dari mana sebab ada banyak kisah di dalam kepergian Athalla beberapa minggu lalu.

Mutiara berdecak kesal"Mau sampai kapan Lu diem terus Thal?"

  "Tau Lu,apa susahnya tinggal cerita doang.. cerita kan ngga pake bayar"Timpal kenanga memutar bola matanya malas.

Baiklah Athalla akan menceritakan semuanya.

Putus Athalla bingung,jika tidak bercerita maka kedua sahabatnya ini akan terus-menerus menatapnya dengan tatapan "kita butuh penjelasan sekarang!! "

Jika bercerita Athalla bingung,setelah itu pasti akan ada pertanyaan-pertanyaan lebih yang akan di tanyakan.

  "Jadi gini"

FlashBack'On

Athalla berlari meninggalkan sekumpulan anak muda yang sedang menatap kedua sejoli yang baru saja meresmikan hubungannya.

Athalla sedih mendemgar keputusan Agatha yang lebih memilih Sena perempuan yang sudah pergi dari Agatha.

Drett..

Drett..

Benda pipih yang berada di atas kasur bergetar menandakan ada panggilan masuk.

A aska Is calling...

Angkasa menelponnya,baru Athalla ingin menghubungi kakaknya ingin menceritakan semua kejadian selama masa liburannya di puncak.

Dengan segera Athalla menggulir layar benda pipih itu,Aghalla ingin menumpahkan semua rasa yang dirasakannya kepada angkasa.

Karena Athalla merasa dirinya butuh sandaran.

  "Ha..halo, A aksa Hiks... alla lagi sedih A aksa..hiks.. Athalla kesel sama Agatha, A aska bisa jemput Athalla ngga di puncak.. Athalla Hiks.. butuh A..aksa"Athalla menangis menumpahkan semua perasaannya kepada Angkasa.

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang