Gadis cantik yang memiliki senyum manis melangkahkan kakinya menuju gerbang berwarna hitam membuka gerbang itu melangkah keluar menuju taman Komplek rumahnya.
Tangan kanannya memeluk boneka berwarna coklat susu,matanya menjelajah melihat pemandangan sekitar kompleksnya di pagi hari.
Sejuk itu yang dirasakan oleh gadis keci itu.
Hemmmm...huffftttttt tarikan nafas panjang dan hembusan nafas itu terdengar ketika gadis kecil itu menikmati udara di pagi hari.
Ingin rasanya gadis kecil itu mengambil semua udara pagi yang sangat sejuk itu hanya untuknya.
Senandung kecil terdengar dari mulut mungilnya menyanyikan lagu anak-anak yang diketahuinya.
"Sejuknya"Seru gadis kecil itu sambil tersenyum manis.
Gadis kecil itu melangkahkan kakinya riang.
Seketika langkah kakinya terhenti matanya membulat ketika melihat tak jauh darinya sepeda melaju tidak seimbang.
Aakhhhhh
Brugkkk
Awww
Suara itu terdengar bersamaan ketika sepeda itu menabrak gadis kecil itu dan terjatuh.
Tangan mungilnya mengeluarkan darah segar sedangkan dengkulnya membiru terkena batu yang berada di sebelah kiri karena gadis itu jatuh di trotoar Komplek.
Sedangkan seseorang yang mengendarai sepeda telah pergi meninggal dirinya entah kemana.
Gadis kecil itu menangis merasakan perih di tangannya serta linu di dengkul kaki kirinya akibat luka dan luka lebam itu.
"Hiks..bunda..sakit..tangan.. hiks..aku berdarah.."Tangis gadis kecil itu.
Kepalanya disembunyikan di kedua kakinya.
"Kamu kenapa?"Suara itu terdengar jelas.
Gadis kecil itu mendongakkan kepalanya.
Dilihatnya laki-laki satu tahun lebih tua darinya sedang berdiri menatapnya dengan penuh tanya.
"Tadi..hiks..ada yang na..nabrak..hiks aku"Cerita gadis itu.
"Lalu kemana orang yang menabrak mu?"Tanya laki-laki itu bingung.
Gadis kecil itu menggelengkan kepalanya samar"Ngga tahu"
"Apa rasanya sakit?"Tanya laik-laki itu ketika melihat darah yang keluar sari tangan gadis itu serta memar di dengkulnya.
Sambil menangis gadis itu menangguk untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh laki-laki yang sedang berdiri dihadapanya.
Laki-laki itu lalu berjongkok menyejajarkan dirinya untuk melihat luka gadis itu.
"Tangan kamu terus mengeluarkan darah dan lutu kamu juga biru"Ujarnya sambil memegang tangan dan kaki gadis itu.
"Kamu mau kemana?"
"Aku..Ma-mau ke ta-man Komplek ta-pi tadi di ta-brak"Jawab gadis itu sesenggukan akibat menangis.
"Terus rumah kamu di mana?"Tanya laki-laki itu lagi
"Ngga ja-uh dari sini..ger-bang hitam no-mor 17 A "
Laki-laki itu menangguk lalu membalikkan tubuhnya membelakangi gadis kecil itu.
Gadis kecil itu menyerengit bingung"kamu mau apa?"Tanya gadis kecil itu heran.
"Udah cepet naik di punggung aku..aku antar pulang"
"Ngga usah"
"Naik aja ngga apa-apa,aku yakin kamu ngga bisa jalan"
"..."
"Udah naik aja"Perintah laki-laki itu dengan ragu gadis kecil itu naik di punggung laki-laki itu dan mereka berjalan bersama lebih tepatnya laki-laki itu berjalan dengan menggendong gadis di belakangnya.
"Nama kamu siapa?"Tanya laki-laki itu.
"Nama aku Athalla Anastasia Dirgantara panggil aja Athalla"Seru gadis itu yang ternyata bernama athalla.
"Nama kamu siapa?"Tanya Athalla.
"Nama aku Agatha Bintang Dermaga panggil aja Agatha"Ucap agatha.
"Ohh Agatha..boleh aku panggil ahta?"Tanya Athalla yang berada di gendongan nya.
"Boleh..aku boleh manggil kamu alla?"Tanya Agatha.
Athalla tersenyum bahagia mendengar panggilan itu"Boleh"Seru Athalla senang.
***
Agatha tersenyum mengingat pertama kali Agatha mengenal athalla,waktu itu Agatha yang masih duduk di kelas satu Sekolah dasar membantu Athalla yang sedang menangis karena tertabrak sepada.
Ingin rasanya Agatha memutar memori kecilnya bersama dengan Athalla.
Key,El,dan Radit yang melihat Agatha melamun sambil tersenyum bergidik ngeri.
Apakah Agatha Kesambet pikir ketiganya.
"Woi senyum-senyum lagi,udah cepet ceritain"Seru key menyadarkan Agatha dari lamunannya.
Agatha memutar matanya malas,lalu tersenyum kembali mengingat memori kecinya.
"Jadi gw sama Athalla itu sahabat kecil,kita bisa sahabat an tuh karena gw pernah nolong dia pas dia ditabrak sepeda,gw bawa dia ke rumahnya"
"Gw gendong belakang meski ngga bener karena kan gw masih kecil kelas satu"Cerita Agatha sambil terkekeh mengingat kejadian itu.
Ketiganya hanya manggut-manggut mengerti.
"Terus dari situ gw sama Athalla jadi sahabat,gw sama dia sering main bareng berhubung rumah kita sebrangan"
"Dan pada akhirnya pas kelas empat semester dua Athalla pindah ke Bandung ikut om Adrian dan tante Alita"
"Di situ gw sedih banget di tinggal Athalla pergi ke Bandung"Cerita Agatha dengan suara sendunya.
Mengingat kejadian itu membuat Agatha sedih kembali.
"Gw nangis seharian pas dia pergi ninggalin gw,gw kira Athalla ngga akan balik lagi dan ternyata dia balik"
"Terus kenapa Lu ngga ngenalin dia??"Tanya key bingung.
"Gw ngga ngenalin dia karena dia berubah"
Ketiganya menyerengit bingung ketika mendengar perkataan dari mulut Agatha.
Agatha yang mengetahui itu langsung paham"Iya dulu dia belum kaya sekarang.."
Ketiganya langsung menangguk paham mendengar ucapan Agatha.
"Udah kan??"Tanya Agatha dan diangguki oleh ketiganya.
***
Maaf bila ada penulisan kata yang salah dan terima kasih sudah membaca cerita ini😊🙏🏻🙏🏻💕
![](https://img.wattpad.com/cover/160058306-288-k491002.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla & Agatha
Ficção AdolescenteAthalla gadis cantik murid baru SMA rajawali yang berharap akan bertemu dengan raja yang menduduki tahta hatinya. Agatha pria tampan idola kaum hawa,siswa berprestasi di sekolah rajawali, raja hati yang menduduki hati Athalla sampai saat ini. Akankn...