Chapter 20 (luka)

6.4K 230 3
                                    

Lebih baik Kamu tidak mengenali ku jika kamu pura-pura baru mengenal ku
-Athalla

Athalla menghempaskan tubuhnya di atas kasur Queen Size miliknya,Sejak kejadian di kantin tadi hati dan pikiran Athalla hanya tertuju pada Agatha.

Perkataan Agatha selalu teringat di kepala Athalla yang membuat Athalla sedih dan di buat kesal sendiri.

Athalla bangkit dari kasur jalan menuju meja belajar duduk manis di kursi yang berada di depan meja belajar,Tangan kananya terarah membuka laci kecil yang berada di meja belajar itu mengambil buku berwarna pink.

Tangan kanan Athalla mulai menari di atas selembar kertas menumpahkan semua perasaan yang di rasakan sekarang ini.

Perasaan sakit,kesal dan lelah bercampur menjadi satu membuat Athalla ingin menangis.

Dear Raja Hati

Rasa bahagia datang di saat malam itu kamu kembali mengingat ku

Rasanya seperti ribuan kupu-kupu berada di perut dan terbang melewati hati menuju ladang bunga yang indah...

Meninggalkan sejuta rasa bahagia dan senyum yang selalu terukir di wajahku

Penyesalan disertai permintaan maafmu mampu membuatku kembali mempunyai kesempatan untuk selalu berada di dekat mu,melihat senyum manismu,dan mendengar canda tawamu.

Semua tingkah mu kembali terekam di dalam memori otak ku,tersimpan manis dan tertata rapih...

Semua perlakuan mu mampu membuatku seperti seorang ratu wahai raja hatiku

Tapi mengapa??

Mengapa kamu memberi goresan luka di saat bahagia itu ada..

Menggores hati dengan satu perkataan mu..

Perkataan yang tidak ingin ku dengar dan seharusnya tidak keluar dari mulutmu

Lebih baik kamu tidak mengenali ku jika kamu pura-pura baru mengenalku..

Sakit..
Sedih..
Dan kecewa

Ketika mendengar kamu berucap baru mengenalku.. apakah kamu tidak ingin bersamaku dan Malu mengakui bahwa kita saling mengenal sejak lama...

Athalla menyudahi aktivitasnya tangan nya menghapus butiran air mata yang entah sejak kapan mengalir keluar dan membasahi pipinya.

Di lihatnya jam dining yang tergantung di tembok kamar yang menunjukkan pukul 17:00 ,Athalla bergegas menuju kamar mandi untuk memulai ritual di sore harinya sekaligus menenangkan hati dan pikirannya dengan air yang mengguyur seluruh badannya.

Hanya butuh Setengah menit untuk Athalla melakukan ritual sore harinya,sekarang Athalla tengah duduk memegang handphone memainkan aplikasi berwarna pink bercampur kuning ungu itu.

Melihat-lihat foto teman-temanya yang diunggah terkadang Athalla mengomentari foto-foto temanya yang menurutnya unik dan bagus.

Merasa bosan Athalla keluar dari aplikasinya beralih ke aplikasi lainnya.

Banyak pesan masuk yang diterima oleh Athalla,Tetapi Athalla hanya tertarik melihat satu pesan saja.

Pesan itu mampu membuat Athalla tersenyum kembali,menghilangkan sebuah rasa sakit dan sedih menjadi rasa bahagia.

Sudah sejak lama Athalla menanti hal ini,bisa bersamanya tidak ada jarak di antara mereka.

Main bersama,makan es crem bersama,jalan bersama,bersenang-senang bersama,dan melakukan hal-hal indah bersama.

Membayangkannya saja sudah membuat Athalla tersenyum bahagia memikirkannya bagai mana nanti jika hal indah itu terjadi.

  "Kya ngga sabar"Teriak Athalla senang.

Athalla lalu membalas pesan singkat itu,kemudian beranjak dari kamar tidurnya menuju ruang keluarga untuk menunggu kedua orangtuanya pulang dari kantor mengurusi bisnis keduanya yang memang sekarang lagi di puncak keemasan.

Ayahnya Athalla sedang membangun bisnis baru di negara sakura dan gingseng sedangkan bundanya sedang membuka butik baru yang terletak di Singapura.

***

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang