Athalla & Agatha

Chapter 32

  "Oke..gw mau buat pengakuan Sebenernya gw sama Athalla udah kenal lama dan Athalla adalah sahabat kecil gw"Ulang Agatha mengakui semuanya dengan satu tarikan nafas dan kali ini dapat terdengar oleh ketiga sahabatnya.

"Apa??"Kaget semuanya yang mendengar pengakuan Agatha

Aghata meringis menutup matanya,teriakan teman-temanya begitu menggelegar di Indra pendengarannya.

Memang seharusnya rahasia ini tidak diberitahukan kepada ketiga sahabatnya yang memang mengaggumi Athallanya.

Terlebih key dan El yang memang menginginkan Athalla menjadi kekasihnya mereka.

Agatha membuka matanya melihat kearah sahabatnya yang masih memasang muka bodohnya.

  "Kenapa?"Tanya Agatha bingung.

  "EH BEGO!!"Sengut key kesal akan pengakuan Agatha barusan.

Bagaimana bisa Agatha bersikap seakan-akan tidak mengenal Athalla padahal Athalla adalah sahabat kecilnya ,key tidak habis pikir akan pola pikir Agatha yang aneh.

Ingin rasanya key menendang Agatha hingga peluto namun urung dilakukan karena itu tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia seperti dirinya.

Bugg

Yang bisa dilakukan oleh key sekarang adalah membanting benda yang sedang di pegangnya sampai benda itu rusak akibat kemarahan key.

Radit dan El terlonjak kaget dengan bunyi keras itu,Sedangkan Agatha membulatkan matanya tidak percaya melihat gitar kesayanagnnya rusak akibat key membantingnya.

  "Gitar gw!!"Pekik Agatha sadar akan gitarnya yang hancur.

  "Kenapa Lu banting gitar gw sampe rusak?!"

Key berdecak"Huh.. baru gitarnya di banting aja udah kaya gitu.. gimana Athalla Ga"

Agatha menyerengit bingung mendengar perkataan key"Apa hubungannya gitar sama Athalla"

Ketiga sahabtannya memutar bola mata malas."Ehh Daki Mimi peri!! Dodol banget sih Lu jadi orang!! Ya ada lah"

  "Lu bisa bayangin ngga gimana perasaan dan hati Athalla?"

  "Pasti perasaannya sakit dan hatinya hancur Ga!! Dan gitar serta Lu itu sama seperti Athalla"Sengut El kesal dengan Agatha yang menurutnya sanagat bodoh untuk hari ini.

Kenapa Athalla disamakan dengan gitar Agatha yang rusak dan Agatha yang terlihat kaget tidak percaya,karena gitar itu ibarat hati dan Perasaan Athalla yang telah kaget,marah,Sedih,sakit dan hancur dalam waktu bersamaan.

  "Iya lah Ga gimana perasaan Athalla?? Pikir dong Ga!"Kesal Radit.

  "Kan gw ngga tau"

  "Dasar bego!"Teriak ketiganya serempak seperti paduan suara.

Agatha meringis mendengar umpatan sahabatnya itu.

***

Agatha duduk di ujung kasur King Size miliknya menatap ketiga sahabatnya yang sedang menatapnya tajam mengintimidasi.

Sepertinya Agatha akan diberikan pidato serta lagu Indonesia raya oleh sahabat-sahabat karibnya.

Agatha menghembuskan nafas kasar melihat ketiga sahabatnya yang melihatnya dengan ekspresi berbeda.

Radit yang menatapnya datar seolah berkata "mengapa melakukan itu terhadap Athalla?!"

El yang menatapnya dengan muka marahnya seakan-akan Agatha adalah seorang pencuri barang kesayangan miliknya.

Sedangkan key,jangan ditanya lagi sedari tadi key mengepalkan tangan kananya menahan amarah yang meluap dan menatap Agatha dingin menusuk.

Ayolah mau sampai kapan mereka melakukan semua ini,batin Agatha malas.

  "Mau sampe kapan kalian Ngeliatin gw dengan muka kalian yang aneh itu?"

  "Kenapa Lu lakuin itu sama Athalla? Lu ngga Kasian apa sama Athalla? Lu ngga mikir apa perasaannya?? Dasar bego!! Dia sahabat Lu Ga dari kecil malah"

  "Kita sebagai sahabat Lu aja marah Lu lakuin itu ke Athalla!! Apa Lu benci sama Athalla?? Sampe-sampe Lu lakuin itu semua!!"

  "Athalla itu perempuan Ga,masa iya Lu tega nyakitin hati dia bikin dia nangis?! BANCI itu namanya"seru key panjang seperti sedang berpidato dan menekan satu kata "BANCI" di akhir kalimatnya.

  "Tau Lu!! Kalo Emang Lu benci Athalla ngga usah sampe segitunya.."

  "Kalo Lu ngga mau mengakui Athalla ngga usah sampe nyakitin hati dia dari awal kita udah tanya kan ke Lu, lu kenal Athalla apa ngga dan Lu jawab ngga"

  "Tapi nyatanya apa Lu kenal sama Athalla kan?? Itu namanya pengecut bro Lu ngga mau akuin itu"Kesal El kepada Agatha.

  "Gw Kasian sama Athalla kenapa sampe punya sahabat semacam Lu yang ngga pernah mikirin perasaan orang lain"

  "Lu ngga takut Athalla melakukan hal serupa seperti itu?? Pura-pura ngga ngenalin Lu di depan banyak orang??!"

  "Woi bro karma itu berjalan bro dapet azab terus masuk TV baru tau rasa Lu"Kesal Radit yang di akhiri ucapan asal darinya.

Pletakkkk

Awww Ringis Radit ketika kepalanya mendapat jitakan.

  "Bego kenapa bawa-bawa azab sama masuk TV? "Kesal El dan key berbarengan sambil menjitak kepala Radit.

Radit menyengir dan semua kembali fokus ke topik pembahasan mereka serta Agatha.

  "Jelasin"Peruntah key meminta penjelasan.

***

Hai.. aku up lagi nihh😁
Terimakasih yang sudah membaca ceritaku dan meninggalkan jejaknya🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤗🤗🤗

Salam dari z'four yang sedang kaget atas pengakuan Agatha.

Mohon maaf bila ada penulisan yang salah.

#Athalla&Agatha