Chapter 15 (Together)

7.1K 274 2
                                    

Athalla melirik jam tangan mungil yang melingkar di tangan kananya 04:30 Athalla mengambil handphone di dalam tas miliknya,mencari sesuatu di sana.

👤 Bunda

Setelah mendapatkan nomor telphon sang ibu Athalla langsung menelponnya,dan tak lama ada suara bundanya di seberang sana.

"Assalamu'alaikum bun"

"..."

"Athalla belum di jemput bun"

"..."

"Yaudh deh bun aku pulang sendiri aja,assalamu'alaikum."

"..."

"Iya bun"

Tut...

Sambungan telepon terputus,Athalla menghembuskan nafasnya lelah.rasanya Athalla ingin tidur sekarang tapi nyatanya dirinya masi ada di depan gerbang sekolah menanti angkutan umum yang lewat.

  "Lama banget keburu malem kalo kaya gini"

  "Masa jalan sih,kan jauh ngga deket"

  "Terus kalo ngga jalan nanti lama sampe rumahnya"

  "Ahhhhh bunda Athalla cape"

Sedaritadi Athalla mengoceh meratapi nasibnya yang Malang ini,ingin rasanya dia meminjam kantung ajaib Doraemon dan meminta untuk diambilkan pintu kemana saja.

  "Huftt,andai ada Doraemon di sini thalla minta di ambilkan pintu kemana saja agar cepat sampai kamar dan cepet-cepat tidur"

Hahahahahahaha

Suara tawa itu menghancurkan semua harapan dan imajinasi Athalla yang tak akan mukin terwujud.

Athalla memutar tubuhnya 90• untuk melihat siapa yang menertawainya disaat dirinya sedang kesusahan.

Mata Athalla membulat seketika,Athalla melihat beberapa pria tampan yang sedang memandang dirinya aneh siapa lagi kalau bukan Z'four.

  "Jadi dari tadi mereka denger ucapan thalla dong,aduh Thal memalukan"

Athalla tersenyum kikuk ke arah empat peria tampan ini,rasanya Athalla ingin menghilang saja di tatap seperti ini oleh Z'four.

  "Kenapa Lu Thal??? Ngomong sendiri pake bawa-bawa kantong ajaib Doraemon??"Tanya Radit yang berdiri disamping kiri Aghata sambil memasukan satu tangannya di saku celana.

  "Ahh itu Doraemon lucu"Jawab Athalla ngawur.

  "Tapi ngga selucu Lu Thal"Celetuk El yang berdiri di samping kanan key.

Peletak..

Awwww..

Key menghadiahi El jitakan cantik miliknya yang diakhiri dengan teriakan kesakitan dari El.

  "Kenapa Lu jitak kepala gw bego"

  "Lagi Lu masi sempet-sempet nya nge-gombal"Kesal key yang berdiri di samping kanan Aghata sambil memakan permen karet.

  "Suka-suka gw lah cicak Afrika"

  "Dasar panu Mimi peri"

  "Berisik Lu"Seru Aghata malas akan keributan kedua sahabatnya ini.

  "Mending berisik dari pada Lu diem-diem cepirit"Ucap El.

Aghata menghiraukan ucapan El barusan kini dia tengah menatap Athalla dengan tatapan seperti bertanya "ngga di jemput?"

Mengerti dengan tatapan dari Aghata,Athalla langsung menggeleng untuk menjawab pertanyaan Aghata.

  "Ayo pulang gw anter"Bukan Aghata yang mengajak melainkan key.

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang