Chapter 14 (Awal)

7.4K 277 5
                                    

Aghata sedang berdiri melihat bayangan dirinya di kaca full body miliknya mengecek penampilan dan seragam yang tengah di kenakan sekarang.

Baju rapih

Celana abu-abu

Dasi

Sepatu

Kaos kaki

Jam tangan

Jaket

Aghata merasa penampilannya sudah sempurna seragam yang dikenakannya rapih tidak kurang sedikit pun"Waktunya berangkat"Seru Aghata sambil melangkah keluar kamar tidurnya tak lupa mengambil tas yang berada di kasurnya.

"Pah,mah aga berangkat sekolah dulu ya"Pamit Aghata kepada kedua orang tuannya yang sedang berada di ruang makan.

"Loh Ga,kamu ngga mau makan dulu?"Tanya thalita kepada anak semata wayangnya.

"Ngga mah,aga udah telat"

"Buru-buru banget Ga,baru juga jam setengah enam"Ujar Antonio.

"Iya pah sekali-kali berangkat pagi"

"Yaudah aga pamit ya pah,mah"Ucap Aghata berpamitan tidak lupa menyalami punggung kedua orang tuanya.

Setelah berpamitan Aghata melangkah keluar menuju garasi mobil untuk mengambil mobil pribadinya,Tangan kanan Aghata membuka pintu mobil dan sekarang Aghata tengah duduk manis di kursi pengemudi.

Tangannya yang bebas terarah mengambil benda pipih yang berada di saku celana sekolah,jari-jemarinya menari di atas layar handphone setelah itu meletakan handphone kembali dan menyalakan mesin mobil kemudian mobil Aghata berjalan dengan kecepatan normal membelah jalan Ibu kota Jakarta.

***

Athalla sedang berada di ruang makan bersama dengan kedua orang tuanya,mereka sedang sarapan pagi bersama.

Hanya ada keheningan di antara keluarga ini,karna inilah cara makan keluarga Dirgantara diam tidak boleh ada yang berbicara sedikit pun. Pernah sesekali Athalla berbicara di saat makan dan Athalla langsung mendapat peringatan dari sanga ayah.

"Kalu makan jangan berbicara hormatilah,hargailah, syukurilah nikmat dari Allah dan hargai juga makanannya"Itulah peringatan dari sang ayah kepada Athalla.

Athalla menyudahi makanya,matanya melirik jam yang melingkar manis di tangan kananya.

"Ayah,bunda Athalla berangkat dulu ya"Pamit Athalla kepada kedua orangtuanya.

"Loh kok udah mau berangkat aja?"Tanya Alita yang melihat sang putri menyudahi makannya.

"Iya Bun Athalla mau berangkat pagi aja"

"Tumben sayang kamu berangkat pagi"Heran Adrian.

Athalla mengerucutkan bibirnya"Ihh ayah kenapa heran gitu?? Kan Athalla sering berangkat pagi"

"Bukan begitu,Tumben kamu mau berangkat jam 06:00 kamu kan biasanya berangkat jam 06:15 menit"Jelas Adrian kepada anak perempuannya.

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang