Chaper 50 (Bersama II)

4.5K 185 1
                                    

Sabtu pagi yang cerah Athalla sudah berada di rumah Agatha,Athalla sedang membantu thalita membuat cup cake makanan kesukaannya.

Athalla menghias cup cake dengan antusias,menurut Athalla menghias cup cake hal yang paling menyenangkan.

Athalla bisa membentuk cream warna-Warni itu dengan berbagai macam bentuk sesuai imajinasinya.

Athalla tersenyum tipis melihat cup cake hasil karyanya.

Tidak begitu buruk seru Athalla bangga melihat hasil hiasanya.

Thalita yang melihat Athalla begitu senang tersenyum tipis"Sudah jadi?"

Athalla menengok ke sebelah kiri"Udah mam,gimana bagus ngga buatan thalla?"Tanya Athalla antusias memperlihatkan hasil karyanya.

Thalita menilai cup cake buatan Athalla,kepal thalita mengangguk-angguk ketika melihat hasil cup cake Athalla.

Athalla melihat thalita harap-harap cemas.

Athalla menggigit bawah bibirnya"Gimana mam?"

Melihat wajah Athalla thalita tertawa"Kamu ini Athalla lucu sekali"

"Ish mama kan Athalla minta mama buat nilai cup cake bikinan Athalla bukan menilai Athalla"Perotes Athalla bibirnya maju satu centi meter.

"Iya bikinan kamu lumayan"

Athalla bersorak senang,hasil hiasan cup cake nya tidak terlalu buruk untuk di lihat oleh mata.

"Bunda gimana Thal kabarnya?"Tanya thalita tangannya sibuk memasukan cup cake kedalam tempatnya.

Athalla melihat thalita"bunda baik mam"

Thalita mengangguk "Alhamdulillah kalau kabar bunda baik"

"Iya mam,kalo kabar papah giman mam?"Athalla memasukan cup cake hasil karyanya kedalam kulkas.

"Papah baik,sekarang lagi ada di kantor sedang miring"

"Papah sama ayah sama aja,sama-sama sibuk"Gerutu Athalla masih dapat didengar oleh thalita.

Athalla cemberut mengingat kesibukan orang tuanya terlebih ayahnya.

Athalla berfikir bahwa Adrian dan Antonio sama saja sibuk dengan kerjaannya.

Agatha yang baru saja datang melihat Athalla bingung.

Agatha mencolek cup cake bikinan thalita.

Pletak..

Thalita memukul tangan Agatha sepontan.

Agatah meringis tangannya panas akibat dipukul oleh thalita.

"Mama kenapa pukul tangan Agatha?"Protes Agatha tidak terima perbuatan sang ibu.

"Maaf mama ngga sengaja refleks tadi"

"Ya jangan kaya gitu juga kali mam"

"Habis kamu salah sendiri dateng main colek-colek cup cake buatan mama? Tangan kamu bersih apa ngga tuh?"Thalita menatap anak semata wayangnya gemas.

Kebiasaan Agatha memang tidak bisa di ubah.

Agatha melirik Athalla lewat ekor matanya"mam kenapa Athalla?"

"Itu semua gara-gara papahmu dan ayahnya"

Agatha menyerengit bingung,salah papah serta om Adrian memang keduanya sedang di sini pikir Agatah bingung.

Thalita melihat kebingungan anaknya langsung menjelaskan permasalahannya.

"Huh kamu ini Ga, maksud mama gara-gara papah sama ayahnya sibuk terus makanya Athalla cemberut gitu"Thalita berjalan kearah kulkas besar miliknya membuka pintu kulkas dan menaruh cup cake bikinannya.

Agatha paham dengan perasaan Athalla.

"Jelek banget tuh muka di tekuk"Agatha mencolek pipi Athalla membuat Athalla semakin cemberut.

Itu muka pengen dicubit aja liatnya Gemas Agatha melihat Athalla sedang cemberut.

Agatha mencubit pipi Athalla gemas"Ishh Gemes deh jadinya"

Athalla memukul-mukul tangan Agatah"Shakt ahta pihpi allh"

Agatah melepaskan kedua tangannya dari pipi Athalla"Ehh maaf kelepasan"Cengir Agatha.

"Huh dasar"Sorak Athalla.

"Dari pada cemberut gitu mending ikut gw"Agatha menarik tangan Athalla.

"Ih jangan tarik-tarik,mau kemana?"

"Mau ke rumah El,latihan basket"

"Yaudah Athalla ambil cup cake Athalla dulu di kulkas"Athalla berjalan menuju kulkas untuk mengambil cup cake bikinannya tadi bersama thalita.

"Udah kan ayo"Seru Agatha ingin kembali menarik tangan Athalla.

Namun Athalla dengan cepat menyembunyikan tangannya"pamit sama mama dulu ahta,dasar ngga sopan sama orang tua"

Agatha menyengir sedangkan Athalla berjalan kearah thalita berpamitan menyalami thalita.

"Mam aga pamit ya"Agatha menyalami punggung tangan sang ibu.

Thalita mengangguk"Hati-hati jangan ngebut bawa motornya,jagain Athalla ya"pesan thalita kepada Agatha.

Agatha mengangguk merangkul Athalla berjalan keluar menuju motor kesayangannya.

Dalam perjalanan tidak ada yang berbicara sedikitpun Agatha yang fokus menyetir dan Athalla yang masih kesal dengan Agatha.

Agatha melirik Athalla lewat kaca sepion senyum Agatha muncul dibalik helemnya.

Brumm..

Agatah sengaja menambah kecepatan motornya membuat Athalla yang sedang kesal kepada Agatha memeluk pinggang Agatha.

***

Maaf bila ada penulisan kata yang salah
Terimakasih untuk pembaca dan yang meninggalkan jejak🙏🏻🙏🏻

Athalla & AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang