OLINE menyembulkan kepalanya. Dia menatap ke luar kamar Aila. Mendapati Aila yang sedang duduk di sebuah kursi yang tak jauh keberadaannya, Oline keluar. Dengan sedikit kikuk, gadis itu melangkah mendekat.
“Bagaimana?”
Mendengar suara Oline, Aila menoleh. Seketika wajah Aila menjadi sumringah tatkala melihat gaun hijau yang sudah melekat di tubuh Oline.
“Sangat cantik!” Puji Aila membuat Oline tersipu samar.
“Kau terlalu berlebihan.” Oline tersenyum simpul lalu mengedarkan padangannya. “Aila, apa di rumah ini ada orang selain kau dan Ibumu?”
“Hanya aku dan Ibu. Ayahku sudah tiada.” Aila bangkit berdiri. Oline yang mendengar itu seketika meringis karena merasa tak enak telah menanyakan hal itu. Aila berbalik menatap Oline. Kini dia telah memegang keranjang berukuran sedang. “Aku mau memetik buah. Kau mau ikut?”
Dengan cepat Oline mengangguk. “Tentu saja. Apa yang bisa kubantu nanti?”
“Ini. Kau bisa membantuku memetik buahnya.” Seru Aila semangat sembari memberi keranjang lain kepada Oline.
Oline menerimanya lalu segera mensejajarkan langkahnya dengan Aila yang sudah terlebih dahulu berjalan. Saat berjalan mengitari sekitar wilayah tersebut, dugaan Oline saat datang ternyata salah. Wilayah itu lebih luas. Para penduduknya sangat banyak, namun rupa mereka berbeda-beda.
Aila tersenyum tipis melihat wajah linglung Oline. “Wilayah ini memang tidak seperti kaum pada umumnya. Karena wilayah ini berdekatan dengan Kerajaan Altissimo, para makhluk dari berbagai kaum datang untuk tinggal disini.” Perempuan itu terkekeh kecil. “Sama seperti keluargaku.”
“Jadi di sini bukan hanya ditempati satu kaum?” Aila mengangguk membenarkan pertanyaan Oline. Oline kembali mengedarkan pandangannya. “Lalu, seperti apa Kerajaan Altissimo itu?”
Langkah Aila melambat. Dia memegang dagunya, menatap Oline menelisik. “Sungguh kau tak tahu? Kerajaan Altissimo kan kerajaan utama di dunia ini.”
Seketika Oline gelagapan. “Aku tak tahu...” Cicitnya membuat Aila tersenyum tipis lalu menepuk pundaknya pelan.
“Tak apa. Kau pasti sangat tertutup. Ayo kembali berjalan. Aku akan menceritakan semuanya padamu.” Oline mengangguk. Dia kembali melangkah di samping Aila. Perempuan itu melirik Oline dengan senyuman manis. “Kerajaan Altissimo adalah kerajaan terbesar dan utama di dunia ini. Tempat tinggal Lord dan Queen besar.”
“Lord dan Queen besar?”
Anggukan dari Aila seolah menjawab gumaman Oline. “Yang Mulia Lord Kendrick dan Yang Mulia Queen Elica. Kau tau? Mereka sangat sempurna! Cinta mereka yang abadi, ditambah kekuatan mereka yang sangat dasyat. Kata makhluk yang pernah ke kerajaan, Yang Mulia Queen Elica sangat cantik parasnya. Tidak ada makhluk secantik dia!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince in a Dream ✓
Fantasy[SUDAH TERBIT | PART LENGKAP] (Fantasy-Romance) #1 in fantasy per 15-11-2020 #1 in another dimension 01-05-2021 #1 in prince 17-07-2021 #1 in king 17-07-2021 #1 in mate 28-11-2021 #2 in pangeran 01-05-2021 #3 in romance [out of 382k stories] 30-05-2...