F O U R T Y F I R S T ; Dispute

46.4K 6.1K 819
                                    

Maaf, telat update.

Yang mau bikin sg tentang PIAD bisa tag ig aku :@marsella_tina

Happy reading, dear❤

“Lepaskan dia atau kau akan mati sekarang juga.”

Cengkraman Kennan semakin kuat, membuat Pangeran Claude terbatuk. Tubuh Oline hampir terjatuh kalau saja Kennan tidak segera menangkapnya.

Pangeran Claude mundur beberapa langkah sambil memegang lehernya. Matanya menatap tajam Kennan yang kini menggendong Oline. Gadis itu sekarang tidak sadarkan diri.

“Sekali lagi kau menyentuhnya, tidak peduli apa statusmu, akan kubunuh kau.” Setelah mengatakan demikian, Kennan melangkah keluar dari ruangan yang penuh aura mengintimidasinya. Di atas tahta, Kendrick tersenyum miring melihatnya.

Semua penjaga dan pelayan langsung membungkuk saat Kennan lewat. Pandangan Demon itu lurus menatap ke depan hingga sampai di kamar yang ditempati Oline.

Dengan perlahan Kennan meletakkan Oline yang masih tidak sadarkan diri di kasur lalu merapikan rambut Oline yang menutupi wajahnya.

“Maaf, aku terlambat.” Tatapan Kennan terkunci pada leher Oline. “Kau terluka,” bisik Kennan lembut.

“Caitlin.”

Perlahan Caitlin yang sedang bersembunyi di belakang pintu menyembulkan kepala. Sebenarnya dia sudah datang sedari tadi, tetapi dia tidak ingin mengganggu sang kakak lagi.

“Y-ya?” Walaupun Kennan kakaknya, namun Caitlin tetap merasa takut saat kepribadian Kennan yang lain keluar.

“Kau rawatlah Oline. Lehernya terluka. Usahakan lukanya tidak membekas.”

Caitlin segera mengangguk, lalu menatap kepergian Kennan. Helaan lolos dari bibirnya, kemudian dia masuk dan memeriksa kondisi Oline.

“Kak Kennan terlihat sangat marah.” Monolog Caitlin.

Ketika sampai di ruang singgasana, tatapan Kennan menghunus tajam pada Pangeran Claude. Seolah tak mau kalah, Pangeran Vampire itu membalasnya.

“Pangeran Claude, ada yang ingin kau katakan?” Kendrick bertopang dagu. Sebenarnya ia tidak begitu berminat mengurusi masalah kecil ini.

Kalau bukan karena wanita kesayangannya, ia tidak akan berada di tahta sambil menonton drama ini berlangsung. Tetapi waktu melihat masuknya Oline ke sana, sepertinya ini akan menarik.

Bukannya Kendrick tidak tahu apa yang terjadi. Sedari awal, ia tahu semua. Tentang keberadaan Oline di dunianya, tentang hubungan gadis itu dengan anaknya, tentang Kennan membawa Oline ke perjamuan, dan Oline tinggal di kerajaannya.

Tanpa ragu, Pangeran Claude berkata, “Saya tidak terima keputusan sepihak ini.”

“Lalu?” sahut Kennan datar.

Prince in a Dream ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang