TAK!
“Akh! Siapa yang memukulku?” desis Caitlin kesal sembari berbalik. Namun saat melihat siapa pelakunya, gadis itu langsung menyengir lalu meringsut ke belakang Oline.
“Eh, hai Kak ...” sapa Caitlin membuat Oline menatapnya heran.
“Kau tak apa?” tanya Oline sambil melangkah mendekati Kennan. Pemuda itu menatapnya lalu mengangguk.
“Bagaimana denganmu?” Kennan langsung mendesah. “Hei gadis bodoh, kenapa kau keluar dan malah membuat masalah?”
“Huh? Gadis bodoh?” gumam Oline tak percaya. “Bukankah ini salahmu membuat janji di malam hari dan di tempat itu? Harusnya aku yang marah kepadamu.”
Kennan terdiam. Mata Demon itu terpusat pada tangan Oline yang masih terikat. Perlahan Kennan melangkah mendekat, memegang pergelangan tangan Oline lalu merapalkan sesuatu.
“Kenapa, Kak? Tidak berhasil?” Caitlin ikut menatap lengan Oline. Gadis itu langsung memekik.
“Kakak! Bukankah iniㅡ”
“Hm. Seperti yang kau lihat.” sahut Kennan langsung.
“Apa kita harus membawanya? Kakak tahu kan, hanya satu orang yang bisa mematahkan sihir itu.” Caitlin kembali berceletuk cemas.
Oline berbalik menatap Kennan dan Caitlin yang berada di belakangnya. “Apa yang kalian bicarakan? Aku tidak mengerti.”
Kennan memegang lengan Oline. “Apakah sakit?”
“Hm ... sedikit.” jawab Oline. “Rasanya setiap menit benda itu semakin mengerat.”
“Kak, apa kita harus membawanya?” tanya Caitlin dengan tatapan berbinar.
Kennan menghela napas pelan. “Sepertinya,”
Semakin bingung dengan apa yang di bicarakan kedua orang dihadapannya ini, Oline menatap keduanya bergantian. “Maksud kalian? Kalian mau membawaku ke mana?”
Bukannya menjawab, Caitlin menepuk pundak Oline pelan sambil menyengir. Membuat Oline mengernyit tak paham.
***
“Di sana ada sebuah danau yang cantik. Ah, lihat-lihat! Itu adalah taman yang dirawat langsung oleh Ibunda.”
Mata Oline terus berpedar dengan tatapan berbinar. Apakah ini sungguhan? Kerajaan Altissimo yang pernah dikatakan Aila? Sungguh sangat megah.
Awalnya Oline kira dia akan dibawa ke suatu tempat untuk melepaskan tangannya yang terikat. Namun, Kennan malah menggendongnya dan membawanya ke istana.
Di sampingnya, Caitlin sedang memperkenalkan semua tempat yang dia tahu. Dan dengan semangat Oline mendengar semuanya itu. Bahkan jantung Oline berdebar kencang begitu melihat istana ini dari langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince in a Dream ✓
Fantasy[SUDAH TERBIT | PART LENGKAP] (Fantasy-Romance) #1 in fantasy per 15-11-2020 #1 in another dimension 01-05-2021 #1 in prince 17-07-2021 #1 in king 17-07-2021 #1 in mate 28-11-2021 #2 in pangeran 01-05-2021 #3 in romance [out of 382k stories] 30-05-2...