PROLOG

18.4K 481 16
                                    

Jason meletakan cangkir berisi kopi di meja makan depan darinya dan berkata, "Kau sudah selesai, Jasmine?"

"Ya, Jason." Jasmine membalas lalu ketika bangkit dari duduk, tiba-tiba Jasmine pingsan.

Jason baru memasukan suapan roti keduanya ke dalam mulut, langsung menaruh kembali roti tergigit itu ke atas piring kaca di depannya. Ia terkejut hingga jantungnya dentum seperti lari berkilo-kilometer. Ia pernah mengalami debaran jantung seperti ini. Melihat Ibunya terbaring di lantai dingin ketika ia diusia anak-anak. Kali ini hal mirip terjadi kepada Jasmine, Isterinya.

Jason cepat-cepat memundurkan kursi dan ke tempat Jasmine, ia melakukan dengan cepat mengangkat cepat tubuh Jasmine dan melangkah lebar menuju kamar tidur mereka.

Secepat kilat Jason mengedarkan pandangan, mencari ponsel. Pandangan Jason jatuh di nakas rias yang berada dekat jendela. Ia mencari-cari kontak nomor seorang dokter ia tahu, dan ketika mendapatkannya, ia segera mengubungi dokter tersebut.

"Halo, Ruby ... Jasmine pingsan. Ya ... tolong cepat ke rumahku. Baik Ruby, secepatnya kemari. Aku sangat khawatir ...."

20 Menit kemudian Ruby datang ke rumah Jason. Ruby mengeluarkan beberapa peralatan tes medis, memeriksa Jasmine.

Melihat kegelisahan Jason, Ruby segera berdiri dan menatap serius ke arah Jason. "Jason, tenanglah. Isterimu masi baik-baik. Namun tidak menutup kemungkinan jika dia mengidap sebuah penyakit," kata Ruby.

Jason mencekal cepat satu lengan Ruby. Menghentikan wanita itu merapikan alat-alat medis.

"Apa maksudmu, Ruby?" tanya Jason, suaranya bercemas.

"Jason, aku belum bisa mengatakan Isterimu sehat-sehat saja dengan mudah. Secara medis, penyakit Pasien akan terdeteksi saat dilakukan periksaan detil pada beberapa hal di antara yang mendasar adalah darah atau urin." Ruby memandang sejenak kepada Jasmine di ranjang tidur. Lalu beralih memandang kembali kepada Jason, "Aku akan memberitahukan padamu hasil pemeriksaan Isterimu, entah besok atau lusa. Untuk sekarang Isterimu harus cukup istirahat dan jangan buat dia mengalami stres atau lelah." Ruby menepuk bahu kiri Jason seraya tersenyum tipis. "Aku permisi dulu. Jika ada sesuatu, silahkan hubungi nomor ponselku."

Setelah mengantar Ruby sampai pintu depan, Jason segera menuju ke kamar tidur.

Jasmine belum membuka mata. Dengan lembut dan penuh sayang Jason mengelus puncak kepala Jasmine seraya memaksakan senyum baik-baik mengukir di wajahnya.

Tidak terlalu lama Jason mengelus puncak kepala Jasmine, mata Jasmine perlahan mulai terbuka. Jason tersenyum bahagia, melihat reaksi Jasmine hendak membuka mata.

"Sayang, tidurlah, kau pasti lelah." Jason berkata lembut, suaranya bagaikan bisikan penenang tidur.

Jasmine langsung menggeleng cepat. "Jason. Apa yang terjadi?"

Jason berupayah tersenyum untuk Jasmine, "Tadi kau pingsan, Sayang. Aku langsung meminta tolong Ruby untuk memeriksamu." Jason mengelus puncak kepala Jasmine dengan lembut. "Ruby berkata bahwa hasil pemeriksaanmu akan keluar besok atau lusa."

Jason melihat seulas tersenyum lembut mengukir di bibir Jasmine, seperti dia telah memahami keadaan yang terjadi.

"Sekarang kau istirahat saja. Aku akan pergi ke bawah dan meminta tolong kepada salah satu pelayan untuk membuatkan makanan untukmu."

Sebelum Jason beranjak dari tempat tidur, Jason mengecup kening Jasmine dan menaikkan selimut hingga batas dada Jasmine. Kemudian Jason beranjak keluar kamar.

💍

Jason langsung membeli Perusahaan Victoria Corporation terletak di pusat kota Bandung. Perusahaan tersebut diumumkan bahwa sahamnya akan bangkrut dan sebelum bangkrut semuanya, pemilik perusahaan menjualnya segera dengan harga murah. Menurut Jason peluang menjayakan Victoria Corporation masih ada. Dalam kurun waktu 4 tahun, Jason dengan segala rencana strategisnya sukses menjayakan Victoria Corporation dan menjadikan perusahaan tersebut elit nomor satu di Asia. Ada 6 perusahaan milik Jason yang lain tidak kalah suksesnya dari Victoria Corporation.

Behind Forbidden Love | #Vol (1). PPTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang