Suara dering Hp di nakas mengganggu ketenangan Kia pagi ini.
"To the point," kata Kia dengan kondisi yang masih sangat mengantuk.
"Maaf mengganggu, Miss. Markas bagian timur diserang Wolf Moons dengan anggota lebih dari 40 orang. Anggota kita kewalahan, bisakah Miss datang ke sana untuk melihat situasi? Saya sedang menjaga markas di bagian barat dan Utara. Jika saya tidak menjaga di sini, maka markas kita akan hancur juga Miss," ucap Vallo yang merupakan tangan kanan Kia. Seketika membuat Kia bangkit dan melek dengan cepat.
Kia menggertakkan giginya "Siapkan 20 orang," ucap Kia dengan nada tegas, lalu mematikan panggilan secara sepihak.
"Masih pagi udah nyari masalah," gumam Kia pelan sambil langsung mencuci mukanya.
Tak butuh waktu lama, Kia sudah siap dengan pakaian serba hitam. Tentunya di balik pakaiannya itu ada pistol yang baru diimpor dari luar negeri, serta pisau lipat yang dirancang khusus untuk Kia sang Leader Black Raccons. Dan tak lupa pula memakai topeng dan jaket berlogo Leader Black Raccons yang tidak bisa terlihat dari kejauhan.
Kia pun langsung bergerak cepat menggunakan mobil khusus dalam menjalankan misi, yaitu Lamborghini yang ia modif sedemikian rupa untuk berganti warna dan memiliki kaca hitam yang tak tembus dari luar oleh apa pun.
***
Lokasi markas yang diserang tanpa sebab itu sudah porak-poranda. Banyak anggotanya yang tumbang dan banyak juga musuh sudah mati terkapar dengan kondisi mengenaskan.
"Kalian 18 orang, serang dari berbagai sisi, cari sisa anggotanya. Mereka semua harus mati! Sisa anggota ikut saya untuk berjaga-jaga di belakang," tegas Kia memberikan arahan.
"Baik Miss, laksanakan!"
"Dalam hitungan ketiga, kita langsung bergerak cepat!" perintah Kia di alat komunikasi yang dirancang untuk anggota-anggotanya
"1,2,3, mulai!"
Semua anggota Black Raccons yang bersama Kia tadi, sudah mengenakan pistol besar di tubuhnya seperti polisi. Sedangkan Kia hanya menggunakan sebuah pistol dan pisau lipat. Namun jangan meremehkan kedua benda itu, jika tertembak atau terluka sedikit langsung menyebabkan kematian karena sudah mengandung racun
Sepuluh menit kemudian.
Sisa anggota Wolf Moons yang masih hidup sudah ditangani oleh anggota Black Raccons. Itulah mereka, hanya 10 menit sudah berhasil membunuh sisa anggota yang jumlahnya melebihi mereka sendiri.
Prok prok prok!
Kia masuk dengan gaya angkuhnya, sambil menyeringai tajam dari balik topeng yang dipakainya. Berani sekali Leader Wolf Moons duduk di kursi kebesaran Kia.
"Duduk di sana berarti siap mati. Kau bahkan nyaris mati beberapa bulan yang lalu, Revo Lucas!" sentak Kia marah dan meraih pistolnya dari saku celana belakang.
Dorr!
Belum sempat Lucas mengeluarkan suara dan menghindar, tembakan sudah lebih dulu mendarat dikepalanya dengan tepat.
Seketika anggota Wolf Moons yang berjumlah 10 orang di dalam sana terkejut dan hendak menembak Kia kembali. Namun kalah cepat dengan anggota Black Raccons yang sudah siap di belakang dan menembaknya terlebih dahulu.
"Jika aku sudah marah, jangan mencoba melawanku. Untung saja hari ini kau tidak kabur seperti waktu itu, jadi aku dapat dengan mudah membunuhmu. Ucapkan salamku pada malaikat maut, Lucas," ujar Kia melihat Lucas terbengap-bengap menikmati ambang kematiannya.
Dorr!
"Ini adalah bonus. Baik sekali, bukan? Sangat jarang aku memberimu bonus tembakan," gumam Kia dan menendang kepala Lucas dengan keras.
"Sepertinya masih kurang. Aku akan memberimu tambahan bonus. Gantung dia di pintu!" perintah Kia pada anggotanya. Karena sudah paham, mereka pun menggantung Lucas dengan kepala di bawah dan kaki di atas
Brash!
Tebasan samurai milik Kia memenggal kepala Revo dengan mulus. Darah sudah mengalir bak sumber mata air, dan kepala Revo seketika menggelinding di dekat kaki Kia.
"Buang mayatnya. Bagikan semua bangkai ini pada Junior Crocodile."
"Bersihkan markas ini dan buatlah seperti semula. Akan aku kirimkan uang untuk markas ini," lanjut Kia.
"Baik, Miss, kami pamit undur diri." Mereka pun menunduk hormat.
Kia pulang ke Apartemen miliknya di sekitar markas untuk membersihkan tubuh dan istirahat sebelum pulang ke rumah.
Sebelum Kia mandi, ia membakar kaos yang dipakainya tadi. Ya begitulah kebiasaan yang ia lakukan setelah mengotori bajunya sendiri dengan darah manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]
Подростковая литература[ PART MASIH LENGKAP ] Azkia Sferinly Bredanzo. Seorang Leader Black Raccons, sebuah geng mafia terkenal di dunia. Jika ada seseorang yang mengusik kehidupannya, Kia tidak akan segan menyiksa dan membunuh mereka tanpa ampun. Siapa yang menyangka, le...
![A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/185242806-64-k761943.jpg)