A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]

- 39 -

"Hua Kia! Lo kapan datangnya?" tanya Oliv tiba-tiba hingga Kia terkejut.

"Entar aja tanya jawabnya, mereka udah mau main!" kata Lauren menarik tangan ketiganya.

"Ish, gak usah tarik-tarik, sakit tau!" protes Oliv karena sudah dipastikan pergelangan tangannya akan memerah.

"Gak keburu!"

Sesampainya di lapangan, kursi penonton sudah banyak dipenuhi terutama kaum hawa. Karena hari ini kelas XI IPA 2 lebih tepatnya kelas Kia akan bertanding basket melawan kelas XII IPA 2 yaitu kelas William. Tentunya akan disayangkan jika dilewatkan begitu aja. Kali aja bisa ngeliat roti sobek kakak kelas, kapan lagi?

Lalu Lauren menarik mereka bertiga ke kursi depan yang padahal sudah terisi penuh.

"Itu udah penuh, Lauren," ucap Kia tak didengar Lauren.

"Heh lo berempat minggir, kita mau duduk," ucap Lauren dengan nada dingin.

Akhirnya keempat adik kelas itu pergi dari tempat duduknya.

"Gila lo main usir anak orang aja," kata Oliv dengan nada tak percaya.

Lauren memutar bola matanya malas. "Bodo amat. Yang penting gue leluasa liat cogan dari sini!"

"Eh bentar, gue ke toilet dulu," pamit Kia yang langsung tergesa-gesa menuju kamar mandi.

"Oke, jangan lama-lama," balas Oliv dengan mata yang terfokus ke lapangan.

Kia tak membalasnya dan langsung ngacir ke toilet.

Setelah menuntaskan hajat di toilet, Kia bercermin terlebih dahulu untuk merapikan rambutnya. Setelah yakin penampilannya rapi, Kia segera keluar. Namun, saat Kia keluar dari toilet, ia menabrak bahu seseorang.

"Kalo jalan pake mata, dong!" sulut orang itu dengan kesal

"Lo yang harusnya jalan pake mata. Gue mah pake kaki," balas Kia yang tak kalah judes.

Dan orang itu melenggang pergi ke dalam toilet, sedangkan Kia kembali ke lapangan.

Orang yang menabrak bahu Kia tadi langsung meraih Hp-nya dan menelepon seseorang.

"Kia beneran udah kembali. Gue liat pake bola mata sendiri," katanya begitu sambungan diangkat.