- 55 -

57.7K 2.7K 367
                                        

Bel masuk berbunyi setelah jam istirahat tadi. Kia dan teman-temannya baru berjalan menuju kelas sekarang. Sampai sebuah suara terdengar.

"Kia! Kia!" panggil Pak Delim saat Kia dan yang lainnya melewati ruang guru.

"Eh Kia, dipanggil Pak Delima, tuh," tegur Feli.

"Iya, Pak?" sahut Kia dan masuk ke ruang guru.

"Kamu bisa antar rapor ini ke Flora Asmeralda? Kelas XI IPS 1."

Kia berpikir sejenak. Tidak ada salahnya. Nama itu begitu asing di telinganya. Ya memang Kia tidak peduli dengan teman seangkatannya kecuali yang ia kenal dengan akrab.

"Oh bisa, Pak."

"Terima kasih, Kia."

Kia pun melesat pergi dan membawa sebuah rapor di tangannya.

"Eh, temenin gue dulu ke kelas XI IPS 1. Nganter nih rapor," jelas Kia dan diangguki oleh ketiga sahabatnya itu.

Kelas XI IPS 1 sedikit ricuh karena guru mapel sepertinya belum memasuki kelas. Namun, seketika hening ketika Kia tiba-tiba masuk dengan wajah datarnya.

"Ada yang namanya Flora Asmeralda?" tanya Kia. Namun, tidak ada satu pun orang yang mengangkat tangannya.

Kia membuka rapor itu karena penasaran siapa itu Flora Asmeralda. Saat melihat foto yang tertempel di sana, tangan Kia mengepal seketika. Itu adalah orang yang bersama Dion kemarin sore.

"Flora lagi izin, Kia. Katanya tetangganya lagi sakit gitu. Gue gak tau sih alasan yang jelasnya apa, gak logis juga karena itu kan tetangganya bukan keluarga," jelas salah satu orang yang Kia kenal yang baru saja memasuki kelas.

Oke, pikiran Kia mulai berkecamuk. Kia segera meletakkan rapor itu dengan sedikit membantingnya dan keluar. Seketika membuat orang di kelas itu terkejut dengan reaksi Kia.

"Kenapa?" tanya Lauren membuntuti Kia dari belakang yang berjalan menuju rooftop.

Kia masih tak menjawab pertanyaan itu.
Sesampainya di rooftop, Kia duduk di salah satu sofa bekas yang masih cukup bagus untuk diduduki.

"Kalian tau siapa Flora?" tanya Kia dingin. Mendadak atmosfer rooftop menjadi dingin dan mencekam.

Sahabatnya menggeleng pelan.

"Dia orang yang sama Dion kemarin." Ucapan itu membuat Lauren, Oliv, dan Feli terkejut tak percaya.

"Eits tunggu dulu. Biar gue susun permasalahannya. Dion gak sekolah karena omanya sakit, dan Flora izin karena tetangganya sakit?" tanya Oliv dan berpikir sejenak.

"Berarti Oma Dion tetangganya Flora dong! Atau Dion yang tetangganya Flora!" sahut Lauren dengan nada tinggi.

"Alamat Flora yang gue liat tadi gak sama kek alamat Dion. Gue rasa dia tetangganya Oma Dion," balas Kia.

"Wah gue curiga sama hubungan Fauna dan Dion."

"Flora, Lauren," koreksi Feli.

"Suka-suka gue lah. Flora kek, Fauna kek, apa masalahnya," kesal Lauren.

A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang