Saat ini Kia, Lauren, Oliv, dan Feli sedang berada di Lily Cafe untuk makan siang bersama. Suasana kafe yang sepi menjadi nilai tambah mereka untuk mengeluarkan suara yang besar saat berbicara.
"Kia," panggil Oliv pada Kia yang sedari tadi sibuk dengan Hp-nya.
"Hm," Kia membalasnya dengan deheman dan masih menatap layar Hp penuh minat karena fokus memainkan game.
"Gue butuh penjelasan dari lo."
"Hm?" balas Kia lagi.
"Gue serius," ucap Oliv penuh penekanan.
Kia sedikit membanting iPhone 11-nya di meja sebelum balik menatap Oliv tanpa ekspresi. Suasana menjadi dingin karena aura yang dipancarkan oleh Kia.
"Dari awal udah gue pendem pertanyaan ini, cuma gue nungguin waktu yang tepat. Sebenarnya lo itu siapa, sih? Kenapa lo bisa ngalahin orang jahat pas pertama kali kita shopping bareng, dan kemarin malam geng motor itu tunduk sama lo?"
Kia menatap dengan malas dan membuang muka ke luar jendela, menatap pemandangan luar.
"Kalo gue ceritain, apa kalian bakal jauhin gue?" tanya Kia serius sambil menatap Oliv dan Feli.
"Kenapa kita harus jauhin lo?" tanya Oliv lagi.
"Lo yakin mau cerita ke mereka sekarang?" Kali ini Lauren turut angkat suara.
Kia mendengus kasar dan mengangguk ke Lauren.
"Gue Leader Black Raccons Mafia." Tiga kata terakhir itu sukses membuat Oliv dan Feli kaget
"Whattt!" pekik Oliv dan Feli, untung saja sepi.
"Dan Lauren, anggota gue," sambung Kia lagi.
Lauren yang sedang minum langsung tersedak karena identitasnya juga dibongkar oleh Kia.
"Anjir, gila, daebak, woah!" pekik mereka lagi.
Kia menatap mereka dengan malas, pasti reaksi mereka akan seperti ini.
"Dan ini cuma kita berempat yang tahu. Dan Lo berdua, kalo sempat ini kesebar, gue gak bakal segan-segan penggal kepala kalian," ucap Kia santai dan pelan.
Feli menutup mulutnya dengan tangan kanannya tak percaya.
Oliv? Memegang lehernya ngilu membayangkan kepalanya terlepas dari badan.
Siapa yang tidak tahu Black Raccons Mafia? Kelompok Mafia yang terkenal akan kekejaman dan kelicikannya dalam membunuh orang. Bahkan sudah banyak catatan polisi yang mencatat kasus kriminal itu, tanpa membongkar identitas pembunuh.
Dan sekarang? Di hadapan Oliv dan Feli adalah seorang Leader Black Raccons Mafia yang identitasnya tidak diketahui oleh siapa pun kecuali anggota Black Raccons Mafia.
"Sori telat nyeritain identitas gue dan Lauren. Gue cuma gak mau lo berdua gak mau jadi sahabat gue kalo kalian tahu yang sebenernya."
"Gapapa kok, gue maklumin. Lagian kan privasi itu gak selamanya harus dikasih tau ke orang lain. Dan sekarang akhirnya kalian percaya sama kita buat nyeritain semuanya."
"Gue juga," sambung Feli.
Suasana menjadi agak canggung setelah Kia menjelaskan identitasnya dan Lauren. Oliv dan Feli seperti takut karena sedang berhadapan langsung dengan Leader Mafia terkejam di dunia itu.
Kia terkekeh melihat ekspresi kedua orang di depannya ini. "Santai aja kali, gak usah canggung gini. Komuk kalian malah kek ketakutan gitu."
Oliv menatapnya ragu. "Engga canggung, kok."
Feli menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ya gimana gak canggung, di depan gue leader mafia loh, bukan ketua kelas."
Kia dan Lauren terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]
Fiksi Remaja[ PART MASIH LENGKAP ] Azkia Sferinly Bredanzo. Seorang Leader Black Raccons, sebuah geng mafia terkenal di dunia. Jika ada seseorang yang mengusik kehidupannya, Kia tidak akan segan menyiksa dan membunuh mereka tanpa ampun. Siapa yang menyangka, le...
![A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/185242806-64-k761943.jpg)