A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]

- 66 -

Belakangan ini, kesibukan kelas 12 yang semakin dekat dengan kelulusan semakin tidak main-main. Jangankan bertemu Dion, melihat William saja rasanya sulit sekali, padahal Kia masih tinggal satu atap dengan Kakaknya karena William sering menghabiskan waktunya di luar. Dan hari ini, Kia berhasil menyeret William keluar rumah untuk makan malam meski sebentar

Setelah makan malam, William lebih dulu pulang kerumah karena masih memiliki banyak tugas. Sedangkan Kia akan mampir ke penjual Es Krim yang tidak jauh dari tempat makan malamnya

Namun saat perjalanan pulang, Kia melihat segerombolan cowok yang duduk di atas motor yang terparkir rapi. Tidak kurang dari lima belas orang yang ada di sana, dengan motor masing-masing.

"Wahh, ada cewek cantik, Bro!" teriak salah satu cowok.

"Iya tuh, rejeki malam-malam."

Kia mendengus kesal. Ia tau gerombolan orang itu. Mereka adalah Geng Motor didikan Black Raccons. Sudah ke sekian kalinya geng motor itu mengganggu Kia yang notabenenya seorang cewek.

Tentu saja hal itu membuat Kia geram, mereka sama sekali tidak takut dengan ancaman Kia sebelumnya. Dan apa sekarang? Mereka masih berani mangkal di sekitar rumah Kia.

Namun, tiba-tiba seseorang menarik tangan Kia dengan kuat ke kanan, membuat Kia terlepas dari rangkulannya.

Tapi setelah ditarik, Kia langsung memberi perlawanan yaitu menendang selangkangan cowok itu dengan keras.

"Bangsat!" umpat orang itu sambil meringis memegangi selangkangannya yang nyeri.

Karena si cowok itu adalah ketua dari geng motor itu, otomatis anggota-anggotanya ikut maju.

"Berani banget nih cewek," ujar salah satu cowok.

"Mau main-main rupanya," sahut lainnya.

Kia mendengus kesal. Ia mengambil Hp dari kantongnya dan menghidupkan flash di sana, lalu mengarahkan flash itu ke semua orang yang berada di situ satu per satu. Kia tahu bahwa gerombolan itu adalah orang yang sama seperti dulu.

Terakhir, Kia mengarahkan flash Hp itu ke wajahnya sendiri.

"Sini maju, gue udah lama ga bunuh orang," ucap Kia dingin dan wajah datarnya.

Semua orang tentunya terkejut kecuali William yang menatap geng motor itu dengan heran. Karena tiba-tiba wajah mereka berubah menjadi pucat.

Kia mendekat ke arah ketua dari geng itu dan,
plak! Kia menamparnya dengan sangat keras. William terkejut pastinya.

"Mulai hari ini, geng motor didikan BR gue bubarin. Dan kalian semua! Tunggu di markas utama BR besok jam 3 sore. Siap-siap aja," ancam Kia dan langsung menarik William yang menatapnya seperti berkata gue butuh penjelasan-nya.

Sesampainya di rumah William langsung melontarkan banyak pertanyaan kepada Kia namun tak diindahkannya dan langsung masuk ke kamarnya.

Kia tentu saja sangat takut jika rahasianya yang sedari dulu ia tutup rapat bisa terbongkar. Ini semua karena dia ceroboh tadi.

Karena pusing bergulat dengan pikirannya akhirnya Kia tidur dengan sendirinya.

***

Sesuai ucapan Kia kemarin, Kia mendatangi markas utama Black Raccons sendirian tanpa Lauren, Feli ataupun Oliv.

Sesampainya di markas, Kia langsung menuju gerbang markasnya yang dijaga oleh 2 orang berbadan besar, tegap dan kekar.

Saat Kia akan melangkah kakinya ke alat sidik jari dan kartu identitas, kedua orang itu menghalangi jalannya.