A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]

- 36 -

Pesan telah dibaca

"What? Pesan yang kalian kirim ke Kia dibaca gak? Atau cuma gue?" tanya Lauren terkejut saat melihat dua centang biru pada pesan yang dia kirimkan pada Kia.

Oliv, Feli yang mendengar itu pun segera membuka pesan yang dikirim masing-masing.

"Punya gue juga dibaca! Tapi kan katanya di lokasi Kia hilang, Hp Kia gak ketemu," kali ini Oliv yang berbicara.

"Keknya kita harus kabarin yang lainnya." Lauren kini jadi panik sendiri. Ia segera mengirim screenshot di chat-nya ke William, Edgar, dan Keith.

Hanya butuh beberapa detik bagi William untuk membalas pesan Lauren.

William: Lily Cafe sekarang. Gue rasa ada yang gak bener di sini.

Apa pun yang terjadi pada Kia sekarang, mereka yakin satu hal. Kemungkinan Kia masih hidup bisa mereka harapkan.

***

William, Edgar, Lauren, Oliv, dan Feli sudah berada di Lily Cafe untuk membicarakan pesan yang sudah dibaca.

Edgar menghela napasnya pelan. "Kita gak bisa berharap banyak, mungkin aja Hp dia diambil oleh orang trus dibuka isi-isinya."

"Gak mungkin. Gue tahu Hp Kia selalu di-password. Jangankan buka kunci, di-hack aja susah banget," sahut William yang masih mencoba optimis.

"Kalo bukan diambil, kemungkinan Kia masih hidup berarti ada," ucap Feli cepat menyimpulkan.

"Gue masih gak percaya Kia ilang gitu aja," Lauren ikut angkat suara.

"Emang ada yang janggal di sini." Senyum Edgar berubah menjadi seringai miring. "Kalau memang Kia dimakan binatang buas, harusnya ada jejak minimal baju yang dia pakai. Dan berhari-hari pencarian kita nggak menemukan apa pun."

"Gue mulai bisa berharap sekarang," kata Oliv yang sedikit merasa lega karena mulai yakin Kia baik-baik saja.

***

Setelah kepulangannya dari LA untuk menjalani pengobatan, Kia langsung ke apartemen pribadinya sebelum kembali ke rumah. Karena lelah, hal itu membuatnya lapar dan memutuskan untuk makan malam.

"Pelayan, saya mau nasi goreng seafood dan susu stroberi."

"Baik, Miss, mohon tunggu sebentar."

Tak butuh waktu lama, Kia akhirnya menyantap makanan dengan lahap. Sekilas, Kia mengingat nasi goreng yang sering dibuat oleh William. Kia merindukan itu.

Setelah makan malam, Kia mengambil iPad-nya dan mengecek rekaman CCTV yang berada di rumahnya sekarang.

Di rumah hanya ada William yang sedang menonton TV dengan camilan di atas meja. Kia hanya tersenyum sendu melihatnya. Mommy dan Daddy mungkin masih di kantor.

Lalu, Kia beralih ke CCTV yang ada di Lily Cafe. Kondisinya aman dan terkendali. Namun, Kia penasaran dengan rekaman CCTV beberapa hari ke belakang. Dia bertanya-tanya apa saja yang sudah ia lewatkan saat masa perawatan.

Mulai dari melihat Cindy, Bryeta, dan Vanessa yangtertawa terpingkal-pingkal karena rencana Cindy yang berhasil mencelakakannya,sukses membuat Kia marah dan menggertakkan giginya mengingat kejadian saatCindy mendorongnya dengan sengaja. Hampir saja hal seru ini Kia lewatkan, dansekarang Cindy adalah prioritas yang akan ia berikan pelajaran besar nanmengerikan seumur hidup.