Edgar dan Feli memang langsung ke kantin pagi ini karena ada sesuatu yang mengusik ketenangan mereka.
"Lo yakin mereka tadi pagi pergi bareng?" tanya Feli dengan nada tak percaya.
"Iya, Fel. Ga mungkin gue ngada-ngada. Mobilnya Dion parkir di sebelah mobil gue," jawab Edgar sangat yakin.
"Tuh kan apa gue bilang. Mereka makan berdua, pergi berdua, berangkat berdua. Berasa pacaran," lanjut Edgar sambil menunjuk sebuah meja.
"Itu si Flora bikin gue pen injek. Cari muka aja," ucap Feli tak suka.
Setelah mengucapkan hal itu, Feli maju dengan beraninya menghampiri meja Dion dan Flora
Edgar yang menyadari Feli sudah tidak di sampingnya lagi jadi panik dan langsung mengikuti.
Feli menggebrak meja di depannya dengan keras. "Lo ga tau diri banget, sih," ucap Feli pada Flora yang terkejut akan kedatangan Feli.
"Kenapa?" tanya Flora dengan nada polos.
"Lah, si anjing pake tanya kenapa. Lu bener-bener nantangin?" timbrung Edgar ikut marah.
"Salah gue apa?"
"Dion itu pacar Kia! Bangga banget lo jadi benalu di hubungan mereka! Jadi, plis gausah lengket banget sama cowok orang! Murahan banget!" omel Feli macam ibu-ibu kos. Untungnya kantin sangat sepi karena masih pagi.
"Hah? Pacar?" beo Flora sambil menatap Dion yang diam saja.
"Makanya jangan kudet! Hp lo keseringan digunain Bigo Live sih make kutang, makanya gatau info," sambung Feli. Gini-gini Feli juga ratu gosip.
Kali ini Edgar menahan tawanya yang akan meledak setelah mendengar kata-kata hinaan dari mulut Feli.
"Kakak pacarnya Kia?" tanya Flora dengan tatapan mengintimidasi.
"Iya," jawab Dion singkat, padat, dan jelas.
"Aku pikir cuma temen," ujar Flora lesu.
"Gue duluan, ya, ada jam olahraga pagi ini," ucap Dion tiba-tiba dan meninggalkan Flora bersama Feli dan Edgar.
"Tapi kak tung—"
"Eits urusan kita belom selesai, Flora," ucap Feli dingin sambil menarik kerah baju Flora agar si rubah itu tidak lari dari tangannya.
"Mau lo apa sih!" sentak Flora emosi. Nah lo, terbuka kan topengnya.
Feli menarik kerah seragam Flora ke arahnya, menatap perempuan itu tajam. "Masih tanya? Goblok! Ya lo sadar posisi dan gak usah gatel ke cowok orang, Idiot!" maki Feli.
"Gak. Gue. Gak. Bisa," balas Flora dengan penekanan di setiap katanya.
"Why not, Girl?" ujar Edgar kali ini.
"Gue suka sama dia. Dan apa yang gue suka harus jadi milik gue, apa pun caranya."
"Lo terlalu obsesi," balas Feli ketus.
"Bodo amat. Liat aja siapa yang menang dapatin hati Dion. Kia atau gue," ucapnya lagi dan langsung pergi
***
Jam istirahat sudah berbunyi sejak 2 menit yang lalu. Namun, Kia masih sibuk menulis catatan dari papan tulis. Sebenarnya ia sangat malas menulisnya, kalau tidak untuk dikumpul ia tidak mungkin akan menulisnya.
"Etdahh ni bocah lama bener. Kita tinggal nih!" teriak Oliv dari ambang pintu dengan kepala menyembul dari luar.
"Sabar, 10 kata lagi!" balas Kia tanpa menoleh. Tangannya masih kebut menulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]
Fiksi Remaja[ PART MASIH LENGKAP ] Azkia Sferinly Bredanzo. Seorang Leader Black Raccons, sebuah geng mafia terkenal di dunia. Jika ada seseorang yang mengusik kehidupannya, Kia tidak akan segan menyiksa dan membunuh mereka tanpa ampun. Siapa yang menyangka, le...
![A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/185242806-64-k761943.jpg)