Saat Oliv dan Feli sibuk berdebat hanya karena mau ke lapangan sekarang atau nanti, seorang adik kelas memasuki kelas mereka sambil membawa sebuah kantong keresek.
"Permisi, Kak," sapa si adik kelas yang dari nametag bernama Bunga.
"Iya ada apa?" balas Oliv ramah, langsung lupa dengan perdebatannya dengan Feli.
"Ini ada titipan dari kak Dion untuk Kak Kia, katanya jangan lupa dimakan," balasnya Bunga.
"Isinya apaan?" tanya Lauren yang berbinar mendengar makanan gratis.
"Roti cokelat, hot Milo, sama nasi goreng, Kak."
"Thanks, ya," ucap Lauren dan mengambil kantong itu.
Bunga pun tersenyum karena ramahnya Bad Girl sekolah padanya, yang katanya suka mem-bully, ternyata sangat baik. Ia mulai berpikir bahwa tidak semua orang yang jahat kepribadiannya juga jahat.
"Oi, bangun. Ada titipan dari Dion," ucap Lauren menusuk-nusuk kepala Kia dengan jari telunjuknya.
Kia bangun dan mengerjap-ngerjapkan matanya saat mencoba mengumpulkan kesadaran.
"Apaan? Titipan Tuhan?" Oke. Kia masih setengah sadar sekarang.
"Pala lo, nih makan! Dari Dion katanya. Kalo lo ga mau, buat gue aja," balas Lauren senang dan menaik turunkan alisnya.
Kia melirik sekilas makanan yang sudah berjejer rapi di depannya. Kia hanya mengambil nasi goreng dan hot Milo. Kebetulan sekali perutnya sedang lapar sekarang, jadi ia tidak perlu lagi ke kantin untuk membelinya.
"Rotinya buat lo, gue gak suka," balas Kia memberikan roti coklat itu untuk Lauren yang langsung disambut dengan sukacita.
Saat Kia membuka tutup nasi goreng yang terbuat dari styrofoam, ia mendapati sebuah stick note warna merah muda.
Jangan lupa dimakan, gue bakal marah kalo lo ga makan pemberian gue. - Dion ganteng.
Kia tersenyum tipis, semanis itukah Dion?
Kia pun menyantapnya dengan lahap. Tanpa diketahui Kia, bahwa ada Dion di balik pintu kelasnya menatap dengan senyum yang lebar. Pemberiannya tak sia-sia dan dimakan oleh Kia. Ya, walaupun Lauren yang memakan roti cokelat pemberiannya, tapi itu lebih dari cukup.
***
Saat ini, Kia dan teman-temannya sudah duduk tenang di tribune paling depan. Mustahil mereka meninggalkan pertandingan super keren antara kelas mereka dengan kelas William. Apalagi ada Dion di sana, menambah alasan Kia untuk tidak melewatkannya.
Dion melihat Kia dari kejauhan, dan tanpa sadar Kia juga melihat Dion dengan tatapan intens. Sampai akhirnya, suara peluit ditiup memutus kontak mata mereka karena Dion sudah bersiap di posisinya.
Bola berada di tim William. Dion men-dribble bola dengan lihai, membuat sorak-sorai memekakkan telinga di sepenjuru lapangan.
Dion segera menembak bola saat berada tak jauh dari ring dan shot! Satu poin untuk tim William.
Edgar mengambil bola dari ring dan berlari ke arah ring lawan. Diopernya pada Keith dan bola masuk dengan mulus. Satu poin untuk tim Edgar.
Pertandingan semakin sengit saat hari semakin terik dan panas. Keringat sudah membanjiri dahi para pemain, tampang Bad boys sangat serius saat ini. Skor saat ini adalah 20 untuk tim William dan 19 untuk tim Edgar
Waktu tinggal 5 menit lagi, pertandingan akan segera berakhir.
Saat Dion men-dribble bola sambil berlari, dikejar oleh Divo yang merupakan tim Edgar. Tanpa sengaja, kaki Divo menjegal langkah Dion dan Dion tersandung dengan keras.
Seluruh penonton berteriak melihat adegan yang kelewat cepat itu. Para pemain di lapangan segera menghampiri Dion yang sudah telungkup kesakitan.
Kia, Lauren, Oliv, dan Feli tak kalah khawatir melihat Dion. Namun, mereka hanya bisa melihat situasi dari atas.
Setelah sibuk berteriak memberi intruksi, seorang siswa membawa tandu mendekat. Dion pun segera dibawa ke UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]
Fiksi Remaja[ PART MASIH LENGKAP ] Azkia Sferinly Bredanzo. Seorang Leader Black Raccons, sebuah geng mafia terkenal di dunia. Jika ada seseorang yang mengusik kehidupannya, Kia tidak akan segan menyiksa dan membunuh mereka tanpa ampun. Siapa yang menyangka, le...
![A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/185242806-64-k761943.jpg)