Kia benar-benar gabut dan uring-uringan sedari pagi. Sudah enam jam Kia berbaring di kamar, sibuk melahap camilannya. Semenjak kehamilannya yang baru 4 bulan ini membuat badannya semakin berisi.
Di rumah ini hanya ada dirinya dan dua orang asisten rumah tangga. Karena kehamilan Kia saja memakai bantuan ART. Itu pun atas dasar permintaan Dion si suami Kia yang sangat posesif semenjak istrinya hamil.
Semenjak malam pernikahannya mereka, satu minggu kemudian ia dinyatakan hamil karena sering mual dan terlalu cepat lelah.
Kia sudah menghubungi semua sahabatnya tapi tidak ada satu pun yang bisa menemani seorang calon mama ini karena urusan pekerjaan yang terlalu mustahil ditinggalkan. Ia juga sudah menghubungi Feli yang juga hamil dua bulan lebih tua dari Kia.
Untuk urusan Bsazavesta, itu sudah diambil alih oleh Dion. Jadi, ia memegang dua perusahaan sekaligus. Itulah alasan mengapa Dion tega meninggalkannya demi pekerjaan, ya karena itu tanggung jawabnya terbagi tiga yaitu Istri, Bsazavesta Corp dan Afgaskar Corp.
Kia tentu saja dilarang keras bekerja dikantor selama ia hamil seperti ini Rasanya ingin menyembah Dion dengan segala keposesifannya. Kia yang sebenarnya tidak bisa diam ini jadi hanya meringkuk di kamar.
Sebuah ide cemerlang muncul diotaknya, mungkin ia akan mengundang Mommy ke rumah. Ini kan bukan Senin melainkan hari kamis, mungkin Mommy tidak sibuk.
"Momyyy!" sapa Kia begitu panggilan diangkat.
"Aduhhh iya, Sayang? Jangan teriak dong telinga Mom jadi sakit nihh."
"Hehe sori, Mom, kelepasan."
"Kenapa nelfon, Sayang?"
"Mommy bisa ke sini ga? Kia sendirian di rumah berasa anak ilang gaada temen ngobrol."
"Bisa sayang, 10 menit lagi Mom otw lagi di salon soalnya."
"Cepetan ke sini ya! Oiya jangan lupa bawa sesuatu."
"Iya sayang iya, love you."
"Love you too, Mommy!" Dan panggilan ditutup.
Akhirnyaaa Kia punya teman ngobrol juga.
Kia ingin sekali menelepon suami sibuknya itu, tapi takut mengganggu. Tapi ga mungkin. Karna ini jam makan siang.
Akhirnya Kia memutuskan untuk menelepon Dion. Tak lama kemudian ada suara yang menginterupsi dari ujung sana
"Hallo sayang? Kenapa?"
"Huaaa aku laperrr, pengen makan sushi, fried chicken sama bubble tea."
"Aku pesenin pake aplikasi aja ya, Sayang? Bentar lagi aku mau meeting."
"Gamau!" rajuk Kia.
"Sayang ...."
"Sibuk aja sana terus, aku ngambek!" omel Kia tepat sebelum sambungan ditutup.
Ia benar-benar ingin menangis sekarang. Semenjak ia hamil, suasana hatinya sangat mudah turun. Mungkin efek kehamilan seperti itu kali ya?
Ingin sekali ia mengerti posisi Dion sekarang, namun ia sebagai seorang istri yang sedang hamil juga ingin seperti orang lainnya. Setiap detik didampingi suami yang menjaga sepanjang waktu dan menuruti apa kemauannya. Ia mencoba bertahan untuk mengerti, namun semenjak kehamilannya berumur 4 bulan ini ia sama sekali tidak bisa menahannya.
"Sabar ya, Sayang, Papa kamu lagi sibuk. Nanti kita pergi sama Oma untuk beli sushi, fried chicken, sama bubble tea ya, Sayang," gumam Kia sambil mengelus perutnya yang membuncit itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[ PART MASIH LENGKAP ] Azkia Sferinly Bredanzo. Seorang Leader Black Raccons, sebuah geng mafia terkenal di dunia. Jika ada seseorang yang mengusik kehidupannya, Kia tidak akan segan menyiksa dan membunuh mereka tanpa ampun. Siapa yang menyangka, le...
![A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/185242806-64-k761943.jpg)