Dion melihat jam yang terpasang cantik di dinding perpustakaan dan menunjukkan pukul 10.00 dan itu tandanya waktu istirahat. Ia memutuskan untuk makan di kantin karena perutnya sudah memaksa untuk diisi.
Ia memesan mi ayam dan es cokelat. Lalu duduk di salah satu bangku tengah.
Baru saja dua suap ia memakan mi ayam itu, dari kejauhan seseorang memanggilnya dengan keras sambil berlari.
"Dion! Huh huh ini ga-wat!" ucapnya dengan napas terengah-engah karena lari dengan kencang.
"Apaan Will? Gue lagi makan! Ganggu aja" kesal Dion.
William meminum air Aqua di sekitarnya, tak penting itu milik siapa yang jelas ia sekarang haus dan butuh minum.
Setelah minum, ia baru memulai pembicaraan.
"Kia ada di SMA Nusa Aksana. Tempat si Fero-Fero itu! Katanya itu anak ngelabrak Fero," jelas William dengan cepat.
Dion tersedak minumannya sendiri setelah mendengar itu. "Lo serius? Ngapain ngelabrak Fero?" tanya Dion bingung
"Elahh lu banyak tanya. Udah ayo ikut gue ke sana, bisa berabe kalo Kia udah ngamuk," jawab William dan langsung menarik tangan Dion secara paksa.
Mereka pun dengan cepat berlari ke arah parkiran untuk mengambil mobil dan pergi.
***
Kia masih menatap Fero dengan sengit.
"Karna lo udah ada Dion, apa perlu gue ilangin dia dari muka bumi ini biar lo jadi pacar gue, hm?" tanya Fero dengan emosi.
"Dasar cowok gila! Lo itu obsesi bukan bener suka sama gue!" balas Kia.
"Lo udah nerima gue jadi cowo lo juga kan? Buktinya lo kemaren megang tangan gue," ucapnya percaya diri, membuat orang di sekitarnya terkejut tak percaya.
Kia menggeleng cepat. "Haha lo ngaku kalo gue mau nerima cowok gila kek lo? Mimpi lo ketinggian, Bangsat!"
Karena tak terima dihina, akhirnya Fero nekat. Ia mendekat ke arah Kia dan menarik paksa tengkuknya dengan keras. Jarak bibir satu sama lain sudah sangat dekat. Kia memberontak dan mencoba melepas cengkeramannya.
Bugh!
Bogeman mentah diberikan Dion dengan sangat kuat.
"Berani lo nyium cewek gue, abis lo anjing!" bentak Dion sambil memukuli wajah Fero dengan kepalan tangannya.
"Mulai hari ini, mending lo pergi jauh-jauh jangan liatin muka tai lo di depan gue lagi! Kalo sempat gue ketemu lo lagi, lo siapin makam saat itu juga," ujar Dion dingin dan terakhir menginjak perut Fero dengan keras hingga ia terbatuk darah.
William menarik Dion ke belakang diikuti Edgar dan Keith. Jika mereka biarkan akan sangat berbahaya.
"Hehh hehh ada apa ini? Kenapa ini ribut-ribut! Bubar bubarr!" ucap salah satu guru BK di sekolah itu.
"Kalian siapa?" tanya guru itu dengan melihat lambang sekolah milik William.
"Briliant High School? Ada apa kalian kemari? Apakah ada masalah?"
"Gue bakal buat perhitungan, Kia!" Ucap Fero pelan namun masih terdengar olehnya.
Napas Dion masih memburu dan wajah memerah. Mereka tak perduli dengan pertanyaan itu dan langsung pergi. Diikuti dengan Kia dan kawan-kawannya.
Karena situasi yang masih tidak baik dan belum tenang, akhirnya mereka memutuskan untuk ke rumah Kia.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]
Novela Juvenil[ PART MASIH LENGKAP ] Azkia Sferinly Bredanzo. Seorang Leader Black Raccons, sebuah geng mafia terkenal di dunia. Jika ada seseorang yang mengusik kehidupannya, Kia tidak akan segan menyiksa dan membunuh mereka tanpa ampun. Siapa yang menyangka, le...
![A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/185242806-64-k761943.jpg)