Fia menghampiri Hani dan menepuk pundaknya pelan, "kamu kenapa ada disini?"
"Nggak papa, bosen aja. Lagian kerjaan dapur udah mau selesai, kok"
Fia mengangguk dan ikut duduk disamping Hani, "menurut kamu, orang yang bikin barbeque bareng aku semalem itu gimana?"
Hani menoleh ke arah Fia, "siapa? Gue nggak terlalu merhatiin lo kemarin masak bebekiu sama siapa"
"Ish, yang paling tinggi itu orangnya. Namanya siapa ya kemarin, lupa aku"
"Ya mana gue tau, Fi? Kan kemaren yang tinggi banyak, nggak cuma satu doang"
Fia mendongak, "Icha kenal kali, ya? Minta tolong sama dia buat deketin aku sama dia aja gimana?"
"Kebanyakan kata 'dia', gue jadi nggak paham"
Tiba-tiba Febi datang dari belakang dan hampir saja mengejutkan mereka berdua, "makan siang udah siap. Ayo makan, abis itu kita diajak ke tempat latihan mereka"
Fia mengangguk, "kita berangkat ketempat latihan mereka naik apa?"
"Jalan kaki lah, deket katanya"
Hani berdiri dan mengekor dibelakang Fia dan Febi yang sibuk mendebatkan cara mereka menuju tempat latihan tadi.
###
12:30
Icha dan Koki baru saja selesai bermain dart yang tentu saja dimenangkan oleh Koki yang meski tampangnya seperti itu, ternyata memiliki akurasi yang tinggi.
"Aku capek. Ayo kita pulang" ajak Icha.
Ponsel Koki berbunyi dan ternyata ada pesan masuk dari Tsuyoshi.
Tsu-kyun
HEI BODOH. DIMANA SAJA KAU?!
12:31Masih di game centre. Kenapa?
12.32"Siapa?" Icha menerima ponsel Koki yang diulurkan oleh empunya.
"Tsuyoshi-kun?" Icha membaca header chat yang menunjukkan nama pengirimnya.
Ponsel Koki berbunyi kembali tanda Tsuyo telah membalas pesan Koki. Dan Icha kembali memberikan ponsel itu pada Koki
KAU LUPA HARI INI LATIHAN?
MAU KELUAR DARI KLUB DANCE, HAH?
12:33MATI AKU! KENAPA BISA LUPA?!
Koki menarik tangan Icha secara tiba-tiba, membuat Icha hampir tersandung.
"Hei, kenapa buru-buru?"
"Apa kau lupa hari Minggu siang, klub dance ada latihan?" jawab Koki tanpa menoleh.
"Astaga aku lupa!"
Untung saja jarak dari game centre ke tempat latihan tidak terlalu jauh, jadi hanya dengan berlari membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit untuk kesana.
"Maaf, aku terlambat!"
Disana sudah ada limabelas anak klub dance, ditambah Hani, Fia, dan Febi.
"Bukan masalah, hari ini latihan ditiadakan" Reo yang daritadi duduk bersantai sambil membaca majalah sekarang berdiri tepat ditengah ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The 'Cause We Met
Teen Fiction[SLOW UPDATE] "Jadi kalian semua minggat juga?" -Icha. "Aku capek dirumah, semua nggak ada yang peduli sama aku. Jadi lebih baik aku pergi dari rumah" -Fia. "Iya, mereka juga nggak peduli sama yang aku inginkan. Mereka nggak pernah jadi remaja mung...