20-prank

46 19 0
                                    

Hari ini klub dance melakukan kegiatan latihan seperti biasa. Icha mengamati kedua grup dari pojok ruangan sambil sesekali membalas pesan masuk di ponselnya.

Setelah menyelesaikan dua lagu, kedua grup dance itu sepakat untuk mengakhiri latihan mereka hari ini.

Ketigabelas anak laki-laki itu menghampiri tas mereka masing-masing untuk mengambil air minumnya.

"Kurasa, semakin hari tenaga kita semakin melemah, ya" ucap Jean sambil menengadahkan kepalanya.

Melihat Jean, Hyoma ikut-ikut menengadahkan kepalanya dan menatap langit-langit ruang dance.

"Kurasa hanya kau saja yang melemah" ucap Shunta setelah menutup botol minumnya.

Jean menatap Shunta dengan tatapan tidak terima, "kalau begitu, kenapa kau ikut-ikutan menyudahi latihan hari ini?"

Shunta mengedikkan kedua bahunya, "karena yang lain sudah lelah, jadi aku ikut-ikutan saja"

"Kalian ini, berhentilah bersikap seperti bocah" sela Tsuyoshi.

"Bukannya mereka memang masih bocah?" Timpal Jyutaro.

"Aku sih tidak heran dengan Jean" tambah Daichi.

Jean melempar botol kosongnya kepada Daichi, "Tsuyo, kenapa kau tidak membelaku?" Rengeknya.

"Kau itu tidak perlu dibela" jawab Tsuyoshi singkat.

"Ano .." meski pelan, tapi suara Ryubi barusan membuatnya ditatap oleh semua orang disana.

"Kenapa?" Tanya Icha.

"Sebenarnya begini—"

"Aku dan Ryubi memutuskan untuk keluar dari klub dance" potong Mizuki.

Ucapan Mizuki barusan membuat seisi ruangan menatapnya heran.

"Kenapa tiba-tiba?" Tanya Raku.

"Alasannya?" Kali ini Jyutaro yang bertanya.

"Yahh, kalian tau, aku sudah kelas tiga. Dan aku bukan orang yang bisa membagi waktuku seperti Jyutaro, Daichi, Tsuyoshi, Jean, dan Hayate" jawab Mizuki.

"Lalu kau, Ryubi?" Tanya Hayate.

Ryubi menunduk, "maaf, tapi aku ingin fokus mengikuti klub teater, karena kebetulan jadwal latihan kita berbentrokan"

"Lalu, M!LK di sekolah menjadi tinggal tiga orang, begitu?" Ucap Daichi.

"Maaf" ucap Ryubi dan Mizuki bersamaan.

"Memangnya benar-benar tidak bisa membagi waktu, ya?" Tanya Sougo yag daritadi diam.

"Mau bagaimana lagi, aku harus semakin rajin belajar. Kalian tau sendiri aku juga bukan orang yang pandai" jawab Mizuki.

"Maaf, tapi kurasa latihan dance memang terlalu menghabiskan tenaga" ujar Ryubi pelan.

"Sudah bilang ke Jinto, Hayato, dan Reo?" Tanya Icha.

Keduanya yang ditanya menggeleng, "belum"

Semuanya terdiam. Sampai setengah jam, semua yang ada diruangan itu sibuk bergelut dengan pikiran mereka masing-masing, tanpa ada yang berniat untuk kembali membuka pembicaraan.

The 'Cause We Met Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang